MARKETING MIX KEPUTUSAN PEMBELIA HIPOTESIS

2 menghasilkan produk dan j tidak ada artinya apabila tida dengan kemampuan untuk produk dan jasa tersebut konsumen. Dengan demikia pemasaran harus direncanak dulu sebelum melaksanakan ke sesuai dengan keinginan, kebut harapan konsumen tersebut, pe menganalisis perilaku konsumen karena reaksi pembe strategi pemasaran perusahaa dampak yang besar terhadap perusahaan. Tjiptono, 2012. Starbuckss Corporat sebuah perusahaan kopi dan ja kopi global asal Amerika S berkantor pusat di Seattle, Starbuckss adalah perusahaan terbesar di dunia,dengan 20.336 61 negara, termasuk 13.123 Serikat, 1.299 di Kanada, 977 793 di Britania Raya, 732 di Korea Selatan, 363 di Meksi Taiwan, 204 di Filipina, da Thailand. www.starbucks.com Starbuckss merupakan kopi asal Amerika Serikat yan oleh Howard Schultz. Bermula 1980-an, kopi dianggap sebag yang hanya bisa dibeli di diseduh di rumah ala kadarny 2 n jasa tersebut idak diimbangi uk memasarkan sebut kepada ikian kegiatan nakan terlebih n kegiatan yang kebutuhan, dan , pemasar harus pembelian mbeli terhadap haan memiliki dap keberhasilan . poration adalah jaringan kedai Serikat yang , Washington. haan kedai kopi 20.336 kedai di .123 di Amerika 977 di Jepang, di Cina, 473 di Meksiko, 282 di , dan 164 di .com n nama kedai ang diperlopori ula di awal era bagai komoditas di supermarket, rnya, tanpa ada pengalaman yang bi menikmati secangkir kopi Mortensen, 2009:43 Alasan peneliti menga Starbucks Coffee Ciputra karena Starbucks Coffee sudah mendunia dan masyarakat, jenis produk Ciputra Semarang mem baik. Disamping itu Ciputra Semarang juga yang nyaman digunakan baik dari kalangan mud dari kalangan menengah Dari apa yang tel perlu diperhatikan unt jumlah penjualan agar dengan bisnis-bisnis la suatu penelitian ya “PENGARUH MARKETING M PELAYANAN KEPUTUSAN PEMB KASUS PADA STARB CIPUTRA SEMARAN TINJAUAN PUSTAKA

1. MARKETING MIX

Menurut Budi mengatakan bahwa terd yang bisa dilakukan u 2 bisa dibagi dari r kopi Nielsen ngambil obyek di putra Semarang adalah fee Ciputra Semarang dan banyak dikenal oduk Starbucks Coffee emiliki kualitas yang u Starbucks Coffee ga memiliki tempat an untuk berkumpul uda maupun tua dan ah sampai keatas. telah diuraikan maka untuk meningkatkan ar dapat bersaing s lain, maka dibuat yang berjudul : VARIABEL MIX DAN TERHADAP BELIAN STUDI RBUCKS COFFEE NG KA IX Budiwati 2012 erdapat banyak cara n untuk memuaskan 3 kebutuhan pembeli sasaran. S bisajadi memiliki banyak berbeda tetapitingkat kepuasa sebelum atau sesudah penj disesuaikan. Terdapat empa membentuk bauran pemasar akan berguna bagi kita untuk semua variabel dalam bauran menjadi empat variable dasa produk product, tempat plac promotion dan harga price.

2. KEPUTUSAN PEMBELIA HIPOTESIS

Keputusan pembelian adalah konsumen mengenai pref Kotler dan Keller, 2008: 240 dalam Budiwati 2012. METODE PENELITIAN 1. POPULASI DAN SAMPE Populasi adalah j semua objek atau individu diteliti, dimana objek tersebut karakteristik tertentu, jelas da Setiawan, 2005. Adapun ya sebagai populasi adalah seluruh yang ada di Starbucks Cof Semarang. 3 n. Suatu produk k fitur yang puasan pelanggan penjualan dapat pat “P” yang saran, dimana uk mengurangi uran pemasaran dasar, yaitu : place, promosi e. LIAN lah keputusan preferensi atas merek– merek yang ada pilihan Kotler dan Keller, 2008: 240 dalam Budiwati 2012. H 1 = kualitas produk b dan signifikan te pembelian. H 2 = harga be dansignifikan te pembelian H 3 = Promosi berpenga signifikan ter pembelian. H 4 = Lokasi berpenga signifikan terh pembelian H 5 = Pelayanan berpen signifikan terh pembelian PEL jumlah dari du yang akan sebut memiliki s dan lengkap yang dijadikan uruh konsumen offee Ciputra Pengambilan menggunakan metode Pu yaitu metode penentua pertimbangan tertentu. pengambilan sampel dalam penelitian ini Starbucks Coffee Ciputr mudah dijangkau oleh pe membagi kuisioner k Dalam penelitian ini pen sampel 100 responden. UJI INSTRUMEN 3 da didalam kumpulan Kotler dan Keller, 2008: 240 dalam Budiwati 2012. oduk berpengaruh positif terhadap keputusan berpengaruh positif terhadap keputusan pengaruh positif dan terhadap keputusan ngaruh positif dan erhadap keputusan pengaruh positif dan erhadap keputusan sampel Purposive sampling, ntuan sampel dengan ntu. Kriteria dalam yang digunakan ni adalah konsumen putra Semarang yang h peneliti dengan cara kepada konsumen. peneliti menggunakan n. 4

1. UJI VALIDITAS