Uji kualitas instrumen penelitian .1 Uji Validitas Uji Validitas

13 memilih salah satu diantaranya. 3.6 Uji kualitas instrumen penelitian 3.6.1 Uji Validitas Validitas adalah instrumen yang dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya dapat diukur, Sugiyono 2010. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Pengujian validitas dilakukan dengan cara validitas internal yang menggunakan teknik analisis butir akan menguji validitas setiap butir dengan cara skor – skor yang ada pada butir yang dimaksud dikorelasikan dengan skor total. Skor butir pertanyaan dipandang sebagai nilai X dan skor total dipandang sebagai nilai Y, sehingga diperoleh indeks validitas setiap butir. Setelah diketahui dari hasil perhitungan besarnya korelasi, kemudian dibandingkan dengan tabel r Product Moment dengan  = 0,05 dengan kriteria sebagai berikut : 1 Jika rxy hitung ≥ r tabel, maka valid 2 Jika rxy hitung ≤ r tabel, maka tidak valid 3.7.1 Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuisoner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuisoner dinyatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap penyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Variabel dinyatakan reliabel jika alpa cronbach . Ghozali, 2001. 3.7 Uji Hipotesis dan Analisis Data 3.7.1 Uji Analisis Regresi Berganda Menurut Malhotra 2004 analisis regresi adalah prosedur statistik untuk menganalisa hubungan antara variabel dependen dan variabel independen. Jika terdapat dua atau lebih variabel bebas maka menggunakan analisis regresi linear berganda. Dengan demikian dapat diketahui sejauh mana hubungan sebab-akibat atau pengaruh variabel-variabel tersebut. 14 Menurut Malhotra 2004 rumus yang dapat digunakan sebagai perhitungan analisa regresi linear berganda adalah sebagai berikut : Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e Dimana : Y = Keputusan Pembelian a = Konstanta = Word of Mouth = Persepsi Kualitas = Harga , , = Koefisien harga e = error

3.7.2 Uji Koefisien Determinasi Adjusted R

2 Uji koefisien determinasi yaitu untuk melihat kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variasi perubahan variabel dependen. Koefisien determinasi dapat dilihat dari nilai Adjusted R 2 dimana untuk menginterpretasikan besarnya nilai koefisien determinasi harus diubah dalam bentuk presentase. Kemudian sisanya 100 - presentase determinasi dijelaskan oleh variabel lain yang tidak masuk dalam model Ghozali, 2011.

3.7.3 Uji F

Uji F digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Dalam penelitian ini pengujian hipotesis secara simultan dimaksudkan untuk mengukur besarnya pengaruh kesadaran merek, persepsi kualitas, dan harga secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian.

3.7.4 Uji t

Uji t digunakan untuk menguji variabel independen yaitu pengaruh kesadaran merek, persepsi kualitas, dan harga secara parsial terhadap variabel dependennya yaitu keputusan pembelian.

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

15

4.1 Uji Validitas

Uji validitas dilakukan dengan pendekatan korelasi product moment antar masing-masing item yang mengukur suatu variabel dengan skor total variabel tersebut. Kriteria yang digunakan adalah bila nilai koefisien korelasi R hitung bernilai positif dan lebih besar dari R tabel , berarti item dinyatakan valid. Dengan N = 100 dan  = 0,05 uji dua sisi diperoleh nilai R tabel sebesar 0,195. Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Item 100 responden Rhitung Rtabel Keterangan Word of mouth 1 0,964 0,195 Valid Word of mouth 2 0,789 0,195 Valid Word of mouth 3 0,901 0,195 Valid Word of mouth 4 0,964 0,195 Valid Persepsi kualitas 1 0,897 0,195 Valid Persepsi kualitas 2 0,769 0,195 Valid Persepsi kualitas 3 0,905 0,195 Valid Persepsi kualitas 4 0,905 0,195 Valid Harga 1 0,881 0,195 Valid Harga 2 0,958 0,195 Valid Harga 3 0,757 0,195 Valid Harga 4 0,958 0,195 Valid Keputusan pembelian 1 0,962 0,195 Valid Keputusan pembelian 2 0,792 0,195 Valid Keputusan pembelian 3 0,901 0,195 Valid Keputusan pembelian 4 0,962 0,195 Valid Sumber: Data primer yang sedang diolah 2016

4.2. Uji Reabilitas

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga Dan Word Of Mouth Terhadap Keputusan Pembelian Sabun Sunlight Cair Pada Konsumen Rumah Tangga Di Kelurahan Helvetia Tengah Medan

26 311 107

Pengaruh Word of Mouth Communication Terhadap Keputusan Pembelian di Pasar Tradisional Pajak USU Jamin Ginting Medan

1 52 112

Analisis pengaruh promotional mix dan pengaruh word of mouth terhadap pengambilan keputusan konsumen dalam membeli produk asuransi jiwa

1 15 135

Analisis Pengaruh Word of Mouth, Marketing MIX (Produk, Harga. Promosi, dan Saluran Distribusi), dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian Mobil Suzuki Swift (Studi kasus pada Swift Club Indonesia)

2 30 179

The Analysis of Influence Product Differentiation, Image Differentiation and Word of Mouth to Purchase Decision "Maichi" (Study Case: Consumer of Maichi Around UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 4 131

Analisis Pengaruh Inovasi Produk, Persepsi Harga, Lokasi dan Word Of Mouth Terhadap Proses Keputusan Pembelian Venus Bakery (Studi Kasus Pada Konsumen Venus Bakery Jalan Pajajaran Bogor Timur)

0 17 203

ANALISIS PENGARUH WORD OF MOUTH, PERSEPSI KUALITAS, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK EIGER

4 23 132

ANALISIS PENGARUH WORD OF MOUTH, KUALITAS PRODUK, DAN CITRA MEREK, TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN Analisis Pengaruh Word Of Mouth, Kualitas Produk, Dan Citra Merek, Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada Konsumen Sepeda Motor Yamaha di Surakarta).

0 2 12

PENGARUH WORD OF MOUTH MARKETING DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PD. SUZUKI TALAGA

0 0 12

ANALISIS PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TAS EIGER DI KOTA PALEMBANG

0 0 9