bulan ke 70 Oktober 2011 hingga bulan ke 72 Desember 2011 perusahaan dapat menetapkan target penjualan komoditi ABS pada rentang nilai forecast.
Variance Decomposition ABS
Hasil dari variance decomposition ini akan ditunjukan dalam bentuk diagram dibawah ini.
Gambar 6. Variance Decomposition ABS
Jika dilihat dari diagram di atas, dapat diketahui bahwa peramalan penjualan ABS untuk 50 periode kedepan mengalami penurunan. Pada periode pertama
penjualan produk ABS dipengaruhi oleh ABS itu sendiri hingga mencapai nilai 100 persen. Pada periode berikutnya pengaruh ABS mulai melemah hingga terus
mengalami penurunan sampai periode ke 50 dengan nilai 63 persen. Dari hasil analisis variance decomposition pada komoditi ABS dapat disimpulkan bahwa
penjualan ABS dipengaruhi oleh ABS itu sendiri, sedangkan pengaruh penjualan produk PP dan PS tidak begitu besar sehingga secara keseluruhan penjualan ABS
pengaruhnya masih di dominasi oleh dirinya sendiri baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
2. PP
Polypropylene
Forecast Error PP
Variabilitas data ramalan diukur dengan peramalan kesalahan standar atau disebut forecast standard error ditambah nilai prediksi dari garis persamaan
regresi. Persamaan regresi yang di dapat untuk variabel PP yaitu:
PP = 3052 - 0,137 ABSlag-2 + 0,070 ABS + 0,230 ABSlag-1 + 0,506 PPlag-2 + 0,439 PPlag-1 - 0,083 PSlag-1 - 0,013 PSlag-2 + 0,054 PS
Dari persamaan regresi tersebut kita dapat mengetahui nilai prediksi penjualan PP. Setelah mendapat persamaan regresinya, kita dapat menghitung
nilai peramalannya. Tabel 11 merupakan hasil peramalan dari variabel PP selama 1 tahun kedepan dari bulan ke 61 Januari 2011 hingga bulan ke 72 Desember
2011 dengan satuan Kilogram di setiap nilainya.
Tabel 11. Hasil peramalan PP
Bln Forecast.
SE Nilai
Persamaan Nilai Forecast
Nilai Aktual
Keakuratan
61 + 137.084
1.436.021 1.298.937 1.573.105 1.506.908
Akurat 62
+ 155.654 1.473.707
1.318.053 1.629.361 1.575.964 Akurat
63 + 187.422
1.507.380 1.319.958 1.694.802 1.580.163
Akurat 64
+ 205.248 1.538.960
1.333.712 1.744.208 1.654.460 Akurat
65 + 225.185
1.565.841 1.340.656 1.791.026 1.769.163
Akurat 66
+ 240.599 1.591.765
1.351.166 1.832.364 1.792.531 Akurat
67 + 255.798
1.618.194 1.362.396 1.873.992 1.805.469
Akurat 68
+ 269.322 1.644.850
1.375.528 1.914.172 1.841.102 Akurat
69 + 282.408
1.669.652 1.387.244 1.952.060 1.879.469
Akurat 70
+ 294.672 1.694.568
1.399.896 1.989.240 -
- 71
+ 306.504 1.718.648
1.412.144 2.025.152 -
- 72
+ 317.831 1.705.723
1.387.892 2.023.554 -
-
Berdasarkan tabel di atas, dilihat dari hasil nilai persamaan atau nilai prediksi sementara dari variabel PP cenderung mengalami peningkatan dalam
penjualan di setiap bulannya. Akan tetapi penurunan penjualan terjadi pada akhir bulan yaitu pada bulan ke 72 Desember 2011. Hal ini juga akan mempengaruhi
nilai ramalannya yang akan cenderung mengalami peningkatan dalam penjualan PP di setiap bulannya hingga bulan ke 71 November 2011. Sedangkan jika
dilihat dari hasil nilai aktual atau nilai yang sesungguhnya, hasil peramalan penjualan pada komoditi PP dari bulan ke 61 Januari 2011 hingga bulan ke 69
September 2011 sudah akurat. Hal ini dapat di lihat dari nilai aktual selama sembilan bulan ini yaitu dari bulan ke 61 Januari 2011 hingga bulan ke 69
September 2011 berada dalam rentang nilai forecast. Untuk peramalan tiga bulan berikutnya yaitu bulan ke 70 Oktober 2011 hingga bulan ke 72 Desember
2011 perusahaan dapat menetapkan target penjualan komoditi PP pada rentang nilai forecast.
Variance Decomposition PP
Gambar 7. Variance Decomposition PP
Gambar 7 menunjukkan variance decomposition dari variabel PP. Dilihat dari diagram tersebut, dapat diketahui bahwa peramalan penjualan produk PP
pada 50 periode kedepan sangat berpengaruh besar terhadap produk PP itu sendiri. Pada periode pertama pengaruh variabel PP bernilai 100 persen dan di periode
selanjutnya menurun, akan tetapi penurunannya tidak begitu besar yaitu berada di rata-rata 94 persen sehingga pengaruh penjualan pada komoditi PP di dominasi
oleh dirinya sendiri.Jadi dapat disimpulkan bahwa pengaruh dari PP masih sangat kuat dibandingkan dengan variabel lainnya yaitu ABS dan PS baik dalam jangka