Struktur Organisasi HASIL DAN PEMBAHASAN

3. PS Polystyrene, jenis plastik PS ini cenderung digunakan untuk kemasan sabun, kemasan makanan, cangkir yang siap untuk di buang, piring, tempat kotak CD dan kaset. 4. PMMA Polymethyl methacrylate, jenis plastik PMMA ini biasanya digunakan sebagai lensa kontak, kaca jendela jenis kaca jendela yang sudah dikenal terdiri dari beberapa merek dagang di seluruh dunia, misalnya : Perspex, Oroglas, Plexiglas dan penutup lampu belakang mobil. 5. PE Polyethylene, merupakan plastik jenis termoplastik yang digunakan secara luas oleh konsumen produk sebagai kantong plastik mencakup tas supermarket, botol plastik, dll. 6. POM PolyacetalPolyoxymethylene, plastik jenis ini sering digunakan sebagai material pengganti metal terutama gear, bushing, dan sliding elements. 7. PA Polyamide, juga dikenal dengan nama nylon. jenis plastik PA ini biasanya digunakan sebagai pipa atau pancuran ledeng, bingkai jendela dan lantai. 8. PC Polycarbonate, jenis plastik PC ini biasanya digunakan sebagai compact disc, kacamata, perisai, jendela pengaman, lampu lalu lintas dan lensa.

4.6. Struktur Organisasi

Adanya struktur organisasi ini adalah untuk memberikan penjelasan mengenai tugas dan tanggung jawab departemen-departemen yang terdapat pada PT S-IK Indonesia. 1. President Director: merupakan pengelola perusahaan juga sebagai pemilik PT S-IK Indonesia. 2. Factory Manajer: merupakan pimpinan pabrik yang mengelola kebijakan di pabrik, penanggung jawab utama atas jalannya dan tercapai tujuan perusahaan di pabrik. Tugas dan wewenang dari manajer pabrik yaitu: mengkoordinir seluruh kegiatan di pabrik, mengkoordinir tugas-tugas asisten, membuat laporan rutin mengenai keadaan pabrik secara keseluruhan setiap bulan. Tanggung jawab: Manager Factory dalam menjalankan tugasnya bertanggung jawab kepada President Director PT S-IK Indonesia. 3. Logistic Departement: memiliki wewenang dan bertanggung jawab untuk mengendalikan kegiatan logistik, bertanggung jawab mengendalikan jalannya kegiatan di gudang, bertanggung jawab untuk memantau dan menentukan jadwal pengiriman dan pengiriman untuk tujuan ekspor, bertanggung jawab untuk membuat laporan persediaan barang jadi, bertanggung jawab untuk menyediakan bahan baku untuk persiapan produksi. 4. General Affair Departement: bertanggung jawab untuk mengatur jadwal jalannya perusahaan, bertanggung jawab untuk mengelola pabrik, bertanggung jawab untuk mengatur dan mengontrol karyawan, bertanggung jawab untuk mengontrol bagian pasokan perusahaan. 5. Production Departement: bertanggung jawab terhadap President Director khususnya hal-hal yang bersifat produksi, bertanggung jawab dalam pengendalian pemeliharaan mesin-mesin produksi, bertanggung jawab menyampaikan laporan hasil produksi kepada President Director. 6. Quality Control departement: bertanggung jawab untuk mengendalikan proses produksi dan kualitas produk, bertanggung jawab untuk menjaga prosedur standarisasi, bertanggung jawab untuk implementasi sistem dan meningkatkan system, bertanggung jawab untuk jadwal mengontrol pencocokan warna, Bertanggung jawab untuk memeriksa barang jadi dan bahan baku. 7. Commercial: bertanggung jawab untuk mengambil tindakan yang tepat dalam segala hal yang berkaitan dengan pengendalian internal, bertanggung jawab untuk menjaga hubungan antara pelanggan dan perusahaan, bertanggung jawab untuk mengontrol semua dukungan bahan baku, bertanggung jawab untuk mengelola pesanan, mengendalikan tanggal pengiriman bahan baku plastik. 8. Account and Financial: bertanggung jawab atas kelangsungan pekerjaan sehari-hari di bidang akuntansi atau keuangan, bertanggung jawab untuk memelihara prosedur sistem akuntansi keuangan, bertanggung jawab untuk mengendalikan jadwal pembayaran untuk pemasok, berwenang untuk menghentikan pembayaran jika dokumen tidak dapat diandalkan.

4.7. Hasil analisis