Iklim KEADAAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

4.7 Penggunaan Lah

Secara garis dalam kelompok Ka pelestarian alam dan dari kawasan pertan perairan darat. Penggunaan l yang tersebar di se adalah kawasan hu penggunaan yang lain suaka alam, perikana Ga Selama 5 tah pertanian ke non pert 33,68, industri sel lahan kering seluas 1 tambak seluas 618,5 6,48. Beralihnya fu pembangunan irigasi kemudian menjadi ke Meningkatnya jumlah akibat pergeseran pe nampaknya yang ha 12 8 8 7 5 Gu Lahan is besar penggunaan lahan di Provinsi Jaw Kawasan lindung yang terdiri dari kawasa an perlindungan bawaan serta kawasan budid tanian, perkebunan, perikanan, permukiman n lahan yang dominan adalah lahan pertania seluruh Provinsi Jawa Timur. Penggunaan hutan produksi dan pemukiman, selanjutnya lain seperti hutan rakyat, perkebunan, hutan lin nan dan rawadanauwaduk, dan industri . Gambar 12 Penggunaan Lahan Tahun 2011 ahun terakhir 2003-2007 rerata per tahun a ertanian yaitu perumahanbangunan rata-rata se seluas 403, 3 Ha15,44, prasarana seluas 1 s 168,6 Ha 6,45, perkebunan seluas 249, ,5 Ha 23,68 dan pemanfaatan lain-lain se a fungsi lahan pertanian ke non pertanian yang si akan mempengaruhi perkembangan areal kendala bagi peningkatan ketahanan pangan lah penduduk akan mempengaruhi luas kep penguasaan lahan pertanian dari petani ke no harus menjadi perhatian karena semakin 42 17 12 8 5 1 0 Guna Lahan Eksisting Kawasan Pertan Kawasan Hutan Kawasan Pemuk Kawasan Hutan Kawasan Perkeb Hutan Lindung Kawasan Suaka Alam, Pelestarian 39 Jawa Timur dibagi san suaka alam, idaya yang terdiri an, industri dan nian tanah kering n kedua terbesar nya penggunaan- lindung, kawasan alih fungsi lahan a seluas 879,9 Ha s 123 Ha 4,71, 9, 8 Ha 9, 56, seluas 169,2 Ha ng tidak diimbangi al pertanian yang an di Jawa Timur. epemilikan lahan non petani. Hal ini in menyempitnya rtanian tan Produksi mukiman tan Rakyat rkebunan ung aka arian Alam 40 penguasaan lahan akan se kecil hasil usaha yang diper Isu krusial lainnya penambangan pasir seca hutan, alih fungsi hutan terutama banjir dan long Bengawan Solo menganca pertumbuhan investasi. D eksplorasi migas, Tuban shore base dan Gresik yang perlu mendapat per menjadi bencana nasional.

4.8 Kondisi Hutan Jawa T

Luas kawasan huta sekitar 28 dari luasan da lindung seluas 314.720,50 233.828,50 Ha 17,14 d 59,79. Gambar 13 Seba Kawasan hutan terl pengelolaannya diserahkan mengelola hutan produksi Kawasan hutan yang lain cagar alam, suaka marg sedangkan Dinas Kehutana 315.505,30 10.957,90 18.008,60 297,50 176.6 semakin sempit skala usaha tani dan akan perolehnya. a adalah meningkatnya kerusakan lingkung cara ilegal di sungai Brantas, pendudukan n lindung, yang mengakibatkan ekskalasi ngsor, bahkan dikhawatirkan banjir di wila cam daerah-daerah yang telah diprediksi seba Daerah-daerah dimaksud antara lain B an pabrik semen gresik dan pelabuhan, L k kawasan industri dan pelabuhan. Bencan erhatian adalah Lusi luapan lumpur Sidoa al. Timur tan tetap di Jawa Timur adalah 1.364.395,82 daratan. Kawasan hutan ini terdiri dari kawa ,50 Ha 23,07, kawasan hutan konserva dan kawasan hutan produksi seluas 815.8 baran Kawasan Hutan di Provinsi Jawa Timur erluas adalah hutan produksi dimana hutan pr an kepada Perum Perhutani Unit II Jawa Timu ksi Perum perhutani juga mengelola hutan in dikelola oleh UPT Departemen Kehutana rgasatwa, taman nasional dan taman wisa nan Provinsi mengelola Taman Hutan Raya R. 815.062,02 6.696,20 27.868,30 Hutan Produksi Hutan Lindung Cagar Alam Suaka Margasatwa Taman Wisata Alam an semakin ngan akibat an kawasan si bencana ilayah DAS bagai pusat Bojonegoro , Lamongan cana lainnya oarjo yang ,82 Ha atau asan hutan rvasi seluas 5.850,61 Ha ur produksi ini imur. Selain tan lindung. nan berupa isata alam R. Soerjo.