31
Metode dan Analisis Data
Penelitian ini dilakukan dengan mulai dari tahapan perumusan masalah dan tujuan kajian sampai dengan tahapan simpulan dan rekomendasi. Terdapat
beberapa tahapan kegiatan dalam penelitian ini, baik dalam bentuk penelitian pustaka, pengumpulan dan pengolahan data maupun kegiatan analisis dari model
matematika berdasarkan studi literatur dari penelitian sebelumnya. Tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Volume Kendaraan dan Emisi Karbon Kendaraan
Menghitung volume kendaraan dan kecepatan rata-rata kendaraan pada masing-masing ruas jalan lokasi penelitian. Dari data tersebut diolah untuk
mendapatkan data tingkat emisi karbon monoksida CO dengan menggunakan metode Pentury 2003 dan tingkat emisi karbon dioksida
CO2 dengan menggunakan metode yang terdapat dalam IPCC Guidences 2006. IPCC adalah panel antar pemerintah dalam urusan perubahan iklim
atau Inter-goverment Panel On Climate Change IPCC.
2. Faktor Konversi Kendaraan
Lalu lintas pada kenyataanya terdiri berbagai macam jenis kendaraan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, perlu dilakukan pendekatan matematis untuk
meminimalisir perbedaan dari masing-masing jenis kendaraan yang ada sehingga lebih mudah dalam perhitungan faktor emisi. Jumlah kendaraan
yang akan dianalisis adalah total jumlah kendaraan kemudian dikonversi ke satuan massa penumpang smp dengan cara mengalikan jumlah kendaraan
dengan faktor konversi. Perhitungan dilakukan dengan persamaan berikut. N = M x FK ....
…………………………..…............1 Dimana :
N = jumlah kendaraan setelah dikonversi smp M = jumlah kendaraan sebelum dikonversi kendaraan
FK = Faktor Konversi smpkendaraan Menurut Indonesia Highway Capacity Manual Part 1 Urban Road No.
09TBNKT1993, pemakaian praktis nilai smp tiap jenis kendaraan digunakan nilai standar seperti pada tabel berikut.
32
Tabel 4. Konversi Jenis Kendaraan ke Satuan Mobil Penumpang No
Jenis Kendaraan smp
1 Kendaraan Ringan
1,00 2
Kendaraan Berat 1,20
3 Sepeda Motor
0,25
3. Faktor Emisi
Emisi karbon yang dikeluarkan bisa ditentukan dengan menggunakan faktor emisi yang merupakan nilai representatif yang menghubungkan kuantitas
suatu polutan yang dilepaskan ke atmosfer dari suatu kegiatan yang terkait dengan sumber polutan. Faktor-faktor ini biasanya dinyatakan sebagai berat
polutan dibagi dengan satuan berat, volume, jarak, lamanya aktivitas yang mengemisikan polutan atau durasi dari komponen kegiatan yang
mengemisikan polutan tersebut. Kekuatan emisi emission strength menunjukkan volume emisi yang dikeluarkan per satuan waktu. Untuk
menentukan kekuatan emisi Q diperoleh dengan persamaan � = � × × × …………………………..…............2
Dimana:
Q = kekuatan emisi gramdetik n= jumlah kendaraan smpdetik5
FE= faktor emisi gramliter K= konsumsi bahan bakar liter100km
L= panjang jalan km Berikut ini tabel faktor emisi untuk masing-masing jenis kendaraan bermotor
berdasarkan kecepatan kendaraan. Tabel 5. Faktor Emisi mgmeterkendaraan untuk Masing-Masing Jenis
KBM berdasarkan Kelompok Kecepatan Kendaraan. Jenis Kendaraan
Bermotor kmJam
5-10 10-15
15-25 25-40
40-60 60-80
Sepeda Motor 20,54
16,22 13,68
11,52 Mobil
Penumpang 41,68
26,98 18,71
13,42 10,45
8,87 Bus
33,22 24,46
18,65 13,70
9,79 9,26
Truk 31,41
22,82 17,98
14,87 13,15
12,23 Sumber: Pentury 2003 dalam Wibowo 2007
33
Sedangkan untuk mengukur emisi karbon dioksida CO2 digunakan metode dari Inter-Goverment Panel for Climate Change IPCC untuk peralatan
bergerak. Faktor emisinya disajikan dalam tabel berikut. Tabel 6. Faktor Emisi Peralatan Bergerak
Jenis Bahan Bakar Faktor Emisi TonGJ
CO2 N2O
CH4 Gas Bumi
56.100 3
92 Bensin
69.300 3,2
33 Diesel
74.100 3,9
3,9 Marine Fuel Oil MFO
77.400 2
7 ± 50 Sumber: IPCC Guidences, 2006
Perhitungan emisi CO
2
menggunakan jumlah bahan bakar yang dikonsumsi. Emisi CO
2
dihitung berdasarkan jumlah dan jenis bahan bakar dikalikan dengan faktor emisi CO
2
.
Secara matematis bisa dilihat pada persamaan berikut Fuel
a
= jumlah bahan bakar x energy content ............. 3 Emisi =
[
Fuel
a
x EF
a
] .................................... 4
Dimana: Jumlah bahan bakar liter
Energy Content bensin = 34,66 MJl Energy Content solar = 38,68 MJl
Fuel
a
= jumlah bahan bakar TJ EF
a
= factor emisi CO2 untuk tiap jenis bahan bakar kgTJ. Emission = emisi CO2 total kg
a = jenis bahan bakar bensin, solar, dll IPCC, 2006
Selain mengukur tingkat emisi secara langsung beberapa parameter fisika dan kimia diambil dan diolah dari data sekunder hasil survei Badan Pengendalian
Dampak Lingkungan Daerah BPLHD Jawa Barat dan Kota Bogor.
4. Mengukur Daya Serap Karbon.