7
Gambar 2 Perbandingan persentase WIP 5 jenis produk PT. Belfoods Indonesia selama bulan Oktober 2012-Maret 2013
Produk dengan persen WIP paling besar pertama adalah chicken nugget
C 33.85 dan urutan terbesar kedua terjadit pada chicken nugget A 28.85 . Namun, apabila melihat jumlah produksi Lampiran 1 dari
kedua jenis produk tersebut, produk chicken nugget A memiliki jumlah produksi yang jauh lebih besar dibandingkan produk chicken nugget C. Oleh
karena itu, produk terpilih yang akan dilakukan perbaikan terlebih dahulu adalah produk chicken nugget A.
3.1.3 Pengumpulan Data
Pengumpulan data bertujuan untuk mengetahui secara kuantitatif beberapa penyebab yang dapat menimbulkan masalah. Langkah awal
pengumpulan data dilakukan dengan mengamati proses produksi produk terpilih yaitu produk chicken nugget A. Proses produksi chicken nugget
terdiri dari beberapa tahapan, yaitu tahap preparasi persiapan adonan, tahap forming pencetakan adonan, pelapisan dengan larutan perekat, dan
pelapisan dengan bread crumb, tahap frying penggorengan dan pematangan produk, IQF tahap pembekuan produk dalam waktu singkat,
tahap pengemasan, dan tahap penyimpanan produk akhir cold storage.
Tahap awal yang dilakukan selama pengumpulan data terkait dengan permasalahan besarnya WIP produk adalah menggunakan teknik
brainstorming dan observasi pengamatan langsung dilapangan.
Brainstorming mencakup pengembangan struktur ide-ide yeng
memungkinkan secara sistematis berdasarkan pemikiran kreatif sekelompok orang Rampersad 2001. Teknik brainstorming adalah kegiatan dimana
setiap anggota bebas mengeluarkan pendapatnya. Tema brainstorming adalah menentukan faktor penyebab besarnya WIP produk chicken nugget A
ukuran 250 g selama proses produksi. Semua faktor hasil brainstorming yang memiliki peluang besar maupun kecil munculnya WIP produk dicatat
sebagai point penyebab yang akan dibuat dalam bentuk diagram Ishikawa atau diagram sebab akibat. Hal ini dilakukan sebagai langkah awal karena
data yang dibutuhkan belum tersedia.
Diagram sebab akibat atau diagram Ishikawa merupakan salah satu alat bantu yang digunakan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab
28.85 26.00
33.85
12.79 24.50
0.00 10.00
20.00 30.00
40.00
Chicken Nugget
A Chicken
Nugget B
Chicken Nugget
C Marinate
Product Customer
Product
WI P
Produk
Jenis Produk
8 timbu
kateg kateg
baha Kada
ditem posis
sema perm
meng prose
disus bebe
yang ukura
Gam
pewa pewa
ulnya suatu gori permas
gori faktor p an, method
arisman 200 mpatkan be
si cabang akin besar
masalahan. ggambarkan
es produksi sun, kegiat
rapa pakar g berpeluan
an 250 g.
mbar 3 Di nug
In-Depth I awancara
awancara d u masalah.
salahannya. penyebab, y
d metode
06. Setiap rdasarkan c
faktor pen r pengaru
Diagram n penyebab
i dapat dili tan selanju
di bagian p ng terhadap
iagram seba gget
A ukur Interview
m dengan s
dengan seo Beberapa
. Dalam m yaitu man m
, dan envir penyebab
cabang kate nyebab pad
uh penyeb sebab-akib
besarnya W ihat pada G
utnya adala produksi un
besarnya
ab akibat b ran 250 g se
merupakan seorang in
orang inform point
peny membuat dia
manusia, m ronment
li yang berpe
egori masin da akar pe
bab terseb bat atau
WIP produk
Gambar 3. ah melakuk
ntuk memili WIP
pada
besarnya jum elama prose
wawancara nforman y
man yang yebab disus
agram Ishik manufacture
ngkungan eluang mun
ng-masing. ermasalahan
ut dalam diagram I
k chicken n Setelah dia
kan dept h beberapa
produk chi
mlah WIP es produksi.
a mendalam yang dilak
dilakukan sun berdasa
kawa terdap e
alat, mat Muhandri
nculnya mas Semakin d
n menunjuk menimbu
Ishikawa y ugget
A se agram Ishik
interview point
peny icken nugg
produk chi .
m antara seo kukan seo
berulang-u arkan
pat 5 terial
i dan salah
dekat ukkan
ulkan yang
elama kawa
pada yebab
get A
icken
orang orang
ulang