Lokasi dan Waktu Magang
3. Pemeliharaan Jalur Hijau Jalan Jenderal Sudirman;
a. Inventarisasi fasilitas dan peralatan untuk kegiatan pemeliharaan.
b. Rencana jadwal dan cara pemeliharaan.
c. Jadwal tanggung jawab penugasan untuk setiap pekerjaan.
d. Anggaran biaya kegiatan pengelolaan.
e. Kegiatan pemeliharaan Jalur Hijau Jalan Jenderal Sudirman.
4. Lembaga Pengelola
a. Struktur organisasi.
b. Jumlah pegawai pemeliharaan.
5. Persepsi responden terhadap Jalur Hijau Jalan Jenderal Sudirman
BAB IV KONDISI UMUM
4.1. Gambaran Umum Kota Pekanbaru 4.1.1 Sejarah Pekanbaru
Pekanbar u dahulunya dikenal dengan nama “Senapelan”, dipimpin oleh
seorang kepala suku yang disebut batin. Senapelan merupakan daerah ladang yang berkembang menjadi daerah perkampungan. Perkembangan Senapelan semakin
berlanjut hingga perkampungan ini berpindah ke tempat pemukiman baru yang disebut “Dusun Payung Sekaki”. Daerah ini terletak di Muara Sungai Siak. Nama
Payung Sekaki tidak begitu dikenal pada masanya dan masyarakat lebih mengenal sebutan Senapelan.
Selanjutnya pada hari Selasa tanggal 21 Rajab 1204 H atau tanggal 23 Juni 1784 M berdasarkan hasil musyawarah datuk-datuk empat suku Pesisir, Lima
Puluh, Tanah Datar, dan Kampar, negeri Senapelan diganti namanya menjadi “Pekan Baharu”. Sejak saat itu sebutan untuk Senapelan sudah ditinggalkan dan
Pekan Baharu mulai dipopulerkan. Pekan Baharu akhirnya berubah menjadi Pekanbaru karena masyarakat lebih menggunakan kata Pekanbaru dalam bahasa
yang digunakan sehari-hari.