Perancangan Antarmuka Perancangan Proses Implementasi Database Implementasi Model dan CRUD Pattern

9 menunjukkan bahwa kelas PelanggaranBean merupakan kelas utama dalam sistem ini, kelas ini memiliki kelas-kelas pendukung yang berfungsi sebagai pelengkap data untuk kelas tersebut. Kelas controller adalah kelas-kelas yang digunakan sebagai pemroses DTO dan berfungsi sebagai penghubung antara antarmuka dan database, kelas-kelas ini merupakan kelas- kelas yang dihasilkan dari implementasi kelas CRUDInterface pada sistem yang menerapkan CRUD pattern, sedangakan untuk sistem yang tidak menerapkan CRUD pattern, kelas-kelas ini merupakan kelas-kelas yang independen. Kelas-kelas controller tersebut disesuaikan berdasarkan kelas DTO yang akan diprosesnya, karena kelas-kelas ini yang akan melakukan pengendalian terhadap proses-proses yang menyangkut proses penyimpanan, proses pengubahan, proses penghapusan, proses pencarian serta proses menampilkan data dari database. Perbedaan dari kedua model ini dapat terlihat dari penggunaan class CRUDInterface. Class ini merupakan class pattern yang berfungsi untuk mempolakan proses-proses yang sering terjadi dan dilakukan secara berulang-ulang pada sistem. Model tanpa penerapan CRUD pattern tidak menggunakan class ini, sedangkan model yang menerapkan CRUD pattern menggunakan class ini sebagai pattern dari sistem tersebut.

f. Perancangan Antarmuka

Logo Polantas Banner Form autentikasi Form cetak slip tilang Footer Gambar 11 Perancangan antarmuka untuk pelanggar. Perancangan antarmuka dari Server Polimat dibedakan menjadi dua jenis dengan pola yang sama. Antarmuka yang pertama digunakan oleh pelanggar lalu lintas yang memiliki nomor tilang tertentu untuk mencetak slip tilang serta digunakan juga oleh administrator untuk proses autentikasi. Sedangkan antarmuka yang kedua merupakan antarmuka yang digunakan oleh administrator sebagai tempat melakukan manajemen terhadap database. Masing-masing dari antarmuka tersebut dapat dilihat pada Gambar 11 dan Gambar 12. Logo Polantas Banner Menu Content Footer Gambar 12 Perancangan antarmuka untuk administrator.

g. Perancangan Proses

Perancangan proses digunakan untuk menggambarkan input yang akan terjadi pada sistem serta output yang diharapkan akan dihasilkan dari input tersebut setelah dilakukan proses oleh sistem. Alur proses dari Server Polimat ini digambarkan dalam sequence diagram yang menggambarkan input, objek yang terlibat serta output yang dikembalikan kepada pengguna. Beberapa contoh proses yang terjadi pada Server Polimat dapat dilihat pada Lampiran 7 Sequence diagram Server Polimat. Implementasi dan Pengujian Unit Pada tahap ini dilakukan proses implementasi terhadap semua perancangan yang dilakukan pada tahap sebelumnya, dan kemudian dilakukan pengujian untuk tiap unit terkecil dari hasil implementasi tersebut. Tahap implementasi untuk Server Polimat terdiri dari:

a. Implementasi Database

Hasil perancangan database dari tahap sebelumnya di implementasikan ke dalam Database Management Sistem DBMS Oracle. Sebagaimana disebutkan sebelumnya pada lingkungan pengembangan sistem. Hasil dari implementasi database ini dapat dilihat pada Lampiran 8.

b. Implementasi Model dan CRUD Pattern

Model diimplementasikan dalam dua kelompok kelas utama, yaitu kelompok kelas DTO dan kelompok kelas controller. Kedua kelompok kelas ini terdapat pada sistem yang tidak menerapkan CRUD pattern ataupun pada sistem yang menerapkan CRUD pattern. Kelas- kelas ini diimplementasikan dalam bahasa pemrogramman Java. Implementasi dari kelas ini dikelompokkan dalam package bernama admin dan polimatPackages.classes, struktur 10 dari package tersebut dapat dilihat pada Gambar 13. Package admin digunakan untuk mengelompokkan kelas-kelas yang berhubungan dengan proses autentikasi pengguna. Sedangkan package polimatPackages.classes digunakan untuk mengelompokkan kelas-kelas objek pada sistem. Struktur package tersebut digunakan pada sistem yang menerapkan CRUD pattern ataupun pada sistem yang tidak menerapkan CRUD pattern. Perbedaannya terdapat pada komponen package polimatPackage.Pattern. Gambar 13 Struktur package kelas DTO. Gambar 14 Package kelas controller pada sistem yang menerapkan CRUD pattern. Kelas controller dikelompokkan dalam package polimatPackages.pattern. Untuk sistem yang menerapkan CRUD pattern, package ini memiliki kelas CRUDInterface.java Gambar 14 di dalamnya, sedangkan untuk sistem yang tidak menerapkan CRUD pattern tidak memiliki kelas tersebut Gambar 15 di dalamnya. Gambar 15 Package kelas controller pada sistem yang tidak menerapkan CRUD pattern. Pada sistem yang menerapkan CRUD pattern, kelas pattern yang diimplementasikan dalam sebuah class interface akan diimplementasi oleh kelas-kelas controller. Implementasi dari CRUD pattern ini diperlihatkan pada Lampiran 9.

c. Implementasi Antarmuka