Tehnik Pengumpulan Data Tehnik Analisis Data

xxx Sumber yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer berupa majalah dan surat kabar, sedang sumber sekunder berupa buku-buku literatur.

D. Tehnik Pengumpulan Data

Menurut Moh. Nazir 1988:211 pengumpulan adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan. Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan studi pustaka. Studi pustaka adalah cara mengumpulkan data tertulis dengan membaca buku-buku literature, majalah-majalah, surat kabar dokuman dan bentuk pustaka lainnya. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, dilakukan studi tentang sumber primer dan sekunder yang berupa buku-buku literatur, majalah, surat kabar yang terdapat diperpustakaan dan monumen pers. Kegiatan studi pustaka dalam penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan sumber primer dan sumber sekunder yang berupa buku-buku literatur dan majalah yang berkaitan dengan tema Organisasi Papua Merdeka 1966-1998 Studi Tentang Pembangunan Stabilitas Politik Di Indonesia yang tersimpan di perpustakaan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Universitas Negeri Yogyakarta. Kegiatan mengumpulkan surat kabar dilakukan di Monumen Pers Surakarta. Setelah menyimpulkan sumber, langkah selanjutnya membaca, mencatat, meminjam, dan memfotocopy buku-buku yang relevan dengan tema.

E. Tehnik Analisis Data

Data yang telah dikumpulkan oleh peneliti tidak ada gunanya apabila tidak dianalisa. Analisa data merupakan bagian yang sangat penting dalam metode ilmiah, karena dengan analisa, data tersebut dapat diberi arti dan makna yang berguna dalam memecahkan masalah penelitian Mohammad Nazir, 1998:405. xxxi Berdasarkan metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode historis, maka tehnik analisis data yang digunakan adalah analisis data historis. Tehnik data historis adalah suatu tehnik analisa data sejarah yang mengutamakan ketajaman dalam memberi makna atau melakukan interprestasi terhadap fakta, sehingga diperoleh fakta sejarah atau sintesis sejarah. Penulisan fakta sejarah yang dapat dipercaya memerlukan analisis data searah yang obyektif, sehingga unsur subyektifitasnya dalam menganalisis data sejarah perlu dikurangi. Dalam proses analisis data harus selalu diperhatikan unsur-unsur yang relevan dalam sumber data sejarah dan apakah unsur tersebut kredibel. Suatu unsur disebut kredibel, apabila unsur tersebut paling dekat dengan peristiwa yang benar-benar terjadi. Unsur tersebut untuk dapat diketahui kredibel tidaknya diperoleh berdasarkan penyelidikan kritis terhadap sumber sejarah yang ada Louis Gottscalk, 1986:42. Kegiatan menganalisa data di dalam penelitian ini dilakukan sebagai berikut: 1. Kritik ekstern yaitu menganalisa data tertulis untuk mendapatkan data yang otentik atau asli. Analisa ini dilakukan dengan cara menyeleksi sumber data terulis berupa buku-buku literatur, majalah, surat kabar yang berkaitan dengan tema penelitian. Sumber yang diperoleh kemudian di identifikasi tentang penulis atau pengarang sumber data tertulis tersebur tahun, dan tempat penulisan, sertaorisinalitas penulis apakah asli ditulis penulis sumber data tersebut atau bukan. 2. Kritik intern yaitu menganalisa isi sumber data sejarah tertulis untuk mendapat data sejarah yang dapat dipercaya . Analisa dilaksanakan dengan cara mengidentifikasi gaya, tata bahasa, ide yang digunakan penulis, pendidikan penulis, situasi disaat penulisan dan tujuan penulis dalam mengemukakan peristiwa yang berkaitan dengan Organisasi Papua Merdeka 1966-1998. Berdasarkan seleksi tersebut dihasilkan fakta. 3. Interpretasi fakta dilakukan dengan menghubungkan antara fakta yang satu dengan yang lain. Sehingga dapat diketahui hubungan sebab akibat dari suatu peristiwa Organisasi Papua Merdeka yng menjadi obyek penelitian. xxxii

F. Prosedur Penelitian