3
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Mist Blower
Mist  blower  adalah  mesin  yang  menghembuskan  cairan  obat  atau  pupuk  cair  seperti mesin  semprot  menjadi  butir-butir  kecil  oleh  tenaga  angin  dari  blower,  maka  dapat  dikatakan
bahwa  mesin  tersebut  adalah  mesin  penyemprot  dengan  sistem  tekanan  angin.  Bagian-bagian utama pada mist blower dapat dilihat pada Gambar 1. Anwar 2011
Gambar 1. Bagian-bagian Mist Blower
Sumber: http:www.scribd.comdoc56875504LAPORAN-AKHIR-MP Mist  blower  dapat  digunakan  untuk  pemupukan  pupuk  cair  atau  penyemprotan
pestisida untuk menanggulangi hama pada tanaman. Pemupukan merupakan usaha memasukkan usaha  zat  hara  kedalam  tanah  dengan  maksud  memberikanmenambahkan  zat  tersebut  untuk
pertumbuhan  tanaman  agar  didapatkan  hasil  produksi  yang  diharapkan.  Hara  dalam  tanah secara  berangsur-angsur  akan  berkurang  karena  terangkut  bersama  hasil  panen,  air  limpasan
permukaan,  erosi  atau  penguapan.  Pengelolaan  hara  terpadu  antara  pemberian  pupuk  dan pembenah akan meningkatkan efektivitas penyediaan hara, serta menjaga mutu tanah agar tetap
berfungsi secara lestari. Untuk memudahkan unsur hara dapat diserap tanah dan tanaman bahan organik dapat dibuat menjadi pupuk cair terlebih dahulu. Pupuk cair menyediakan nitrogen dan
unsur  mineral  lainnya  yang  dibutuhkan  untuk  pertumbuhan  tanaman,  seperti  halnya  pupuk nitrogen kimia Nasih 2010.
Selain itu, mist blower juga dapat digunakan dalam penyebaran pestisida. Tujuan dari penggunaan pestisida ialah menekan atau mengurangi populasi jasad pengganggu sasaran hama,
penyakit, dan gulma hingga di bawah batas nilai ambang ekonomi, tanpa menimbulkan dampak yang merugikan seperti antara lain : terjadi resistensi, resurgensi, keracunan tanaman pokok, dan
pencemaran  lingkungan.  Keberhasilan  penggunaan  pestisida  sangat  ditentukan  oleh  teknik aplikasi  yang  tepat.  Selain  itu,  keberhasilan  juga  dipengaruhi  oleh  faktor  jenis,  dosis  dan  saat
aplikasi yang tepat.
4
Ada  beberapa  keuntungan  penggunaan  mist  blower  pada  aplikasinya  di  lahan. Pertama,  mempermudah  pekerjaan  manusia  dalam  menyebarkan  pestisidalarutan  pupuk  cair.
Kedua,  waktu  yang  terbuang  berkurang  sehingga  kapasitas  kerja  dapat  meningkat.  Ketiga, umumnya  butiran  cairan  pestisida  atau  pupuk  cair  yang  dihasilkan  mist  blower  lebih  halus
sehingga  penggunaannya  lebih  efektif.  Keempat,  jumlah  penggunaan  jam  kerja  peralatan  dan manusia  dapat  dikurangi.  Kerugian  penggunaan  mist  blower  yaitu  biaya  investasi  tinggi,
sehingga  kurang  ekonomis  bila  hanya  digunakan  untuk  ukuran  kebun  kecil.  Selain  itu, pengenaan  secara  menyeluruh  dari  bagian-bagian  mahkota  daun  oleh  butiran  pestisida  atau
larutan pupuk cair sangat sulit untuk tanaman yang rapat daunnya Anwar 2001. Petunjuk penggunaan mist blower antara lain Anwar 2001 :
1. Udara  pada  waktu  penyemprotan  harus  memungkinkan  antara  lain  keadaan  tanah  tidak
berangin dan udara masih dingin misalnya pada waktu pagi hari atau sore hari. 2.
Penggunaan  pestisida  atau  pupuk  cair  dan  cara  mencampurnya  harus  sesuai  dengan petunjuk yang telah ditentukan.
3. Menghindari kontak langsung dengan larutan agar tidak terjadi keracunan.
4. Melakukan penyemprotan tidak pada waktu banyak embun serta sebelum dan selama hujan
agar jangan sampai terjadi pencucianpengeceran. 5.
Mengamati ukuran butiran cairan yang keluar, pola sebaran butiran cairan waktu mengenai bagian-bagian tanaman selama penyemprotan berlangsung.
6. Dalam keadaan udara berangin, sebaiknya berjalan mengikuti arah angin dan menghindari
pengenaan pestisida atau pupuk cair secara langsung pada bunganya. Cara  merawat  mist  blower  yaitu  dengan  mencuci  semua  bagian  terutama  bagian-
bagian  yang  berhubungan  dengan  pestisida  atau  pupuk  cair.  Kemudian,  mengeringkan  sampai semua bagiannya kering. Setelah itu, alat tersebut disimpan dalam ruangan yang kering terpisah
dengan barang-barang lain dan jauh dari jangkauan manusia Anwar 2001.
B.  Ergonomika