Bagaimana sekolah bisa membuat pertemuan lebih efektif? Bagaimana sekolah bisa meningkatkan komunikasi untuk mewujudkan Manajemen Berbasis

Marjuki 2015. Bahan Bacaan_Konsep Manajemen Berbasis Sekolah 11 lebih berpengaruh dalam proses pengambilan keputusan yang lebih inovatf dan lebih mungkin untuk berbagi ide-ide mereka dengan guru lain. Sumber daya lebih diarahkan untuk memenuhi kebutuhan siswa saat keputusan instruksional yang dibuat oleh mereka yang bekerja lebih langsung dengan siswa. 18. Memungkinkan siswa untuk memiliki suara dalam memecahkan masalah sekolah dan memastkan bahwa kebutuhan mereka terpenuhi dengan baik. Ketka siswa mengambil bagian dalam proses pengambilan keputusan di sekolah, sekolah memberikan mereka kesempatan untuk memberikan model perilaku positf dan secara aktf belajar bagaimana menjadi anggota masyarakat yang demokrats. 19. Mendorong orang tua untuk mendapatkan lebih banyak informasi tentang isu-isu pendidikan. Melalui Manajemen Berbasis Sekolah ada kesempatan bagi orang tua untuk lebih terlibat di sekolah, yang berart mereka terus mendapatkan lebih banyak pemahaman tentang masalah pendidikan yang mempengaruhi anak-anak mereka. 20. Meningkatan loyalitas staf dan komitmen mereka dengan tumbuhnya rasa kepemilikan bersama terhadap suatu masalah di sekolah.

J. Perbedaan Kepemimpinan dan Manajemen

Memimpin berarti mempengaruhi, membimbing arah, memastkan tindakan atau pendapat orang lain. Kepemimpinan berurusan dengan orang-orang dan relasi antar mereka, sementara manajemen berkaitan dengan hal-hal praktis. Mengelola berarti membawa, mencapai, mengambil tanggung jawab untuk melakukan. Manajemen adalah bagaimana mengatasi kompleksitas. Manajemen cenderung berfokus pada apa yang terjadi sekarang sedangkan kepemimpinan adalah suatu cara pemikiran yang lebih maju ke depan. Manajemen sering menangani masalah administrasi sedangkan kepemimpinan adalah tentang inovasi. Kombinasi dari kedua hal ini, yaitu kepemimpinan dan manajemen sangat penting untuk perbaikan sekolah yang sukses. Manajemen mempertimbangkan kepraktisan bagaimana sekolah berjalan. Ini melibatkan membuat agenda untuk proses tersebut.

K. Pertanyaan Penting tentang Manajemen Berbasis Sekolah

1. Bagaimana sekolah bisa membuat pertemuan lebih efektif? Coba Pertimbangkan:  Apa tujuan pertemuan dan mengapa pertemuan itu diadakan?  Siapa yang perlu hadir dalam pertemuan itu?  Siapa yang akan menjadi pemimpin rapat?  Apa saja agendanya?  Siapa yang bertanggung jawab untuk penentuan agenda?  Apa hasil yang diharapkan keluar dari pertemuan tersebut?  Kerangka waktu untuk rapat bagaimana?  Bagaimana agar setiap orang yang menghadiri pertemuan tersebut bisa merasa disambut dengan baik?  Apa peran setiap orang yang menghadiri pertemuan tersebut? Sudah kah diklarifkasi?  Apakah ruangan telah diatur sebelum pertemuan?  Apakah ada cukup kesempatan untuk bertukar ide-ide selama rapat itu?  Apakah waktu juga dipantau sehingga pertemuan dimulai dan selesai pada waktunya dan mematuh jadwal yang disepakat?  Apakah sekolah tempat yang tepat untuk mengadakan pertemuan ini atau ada alternatf tempat yang lebih tepat?  Bagaimana hasil dari pertemuan tersebut akan disebarluaskan?  Apakah pertemuan lanjutan sudah dijadwalkan? Marjuki 2015. Bahan Bacaan_Konsep Manajemen Berbasis Sekolah 12

2. Bagaimana sekolah bisa meningkatkan komunikasi untuk mewujudkan Manajemen Berbasis

Sekolah yang Efektif? Pertimbangkan:  Bisakah menggunakan format komunikasi yang berbeda misalnya buletin, panggilan telepon?  Bagaimana adalah format yang paling tepat untuk acara tertentu yang dipilih?  Apakah sekolah tahu tentang audiens mereka sehingga dapat mengarahkan komunikasi yang tepat?  Bagaimana cara berkomunikasi dengan staf berbeda dibanding dengan cara berkomunikasi dengan orang tua murid? dengan murid?  Berapa banyak kelompok audiens yang berbeda yang mungkin berkomunikasi di sekolah?  Seberapa sering komunikasi harus dilakukan?  Apa saja bentuk komunikasi yang tersedia, misalnya tertulis, lisan?  Apa saja hambatan komunikasi agar sekolah menjadi sukses?  Bagaimana akan tahu sekolah komunikasi telah diterima?  Bagaimana bisa sekolah membuat komunikasi ini lebih menarik?  Bagaimana komunikasi bisa mendorong sekolah agar lebih termotvasi?  Bagaimana komunikasi harus diutarakan sehingga selalu positf? 3. Bagaimana sekolah mengumpulkan data?