117 Skoring aitem dalam penelitian ini menggunakan sistem penilaian skala
Likert. Skala pengukuran terdiri dari 4 alternatif jawaban, yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Untuk aitem favorabel jawaban sangat
setuju mempunyai skor 4, setuju mempunyai skor 3, tidak setuju mempunyai skor 2, dan sangat tidak setuju mempunyai skor 1. Sedangkan aitem unfavorabel
jawaban sangat setuju mempunyai skor 1, setuju mempunyai skor 2, tidak setuju mempunyai skor 3 dan sangat tidak setuju mempunyai skor 4. Skala ini digunakan
untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2008.
E. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur
Validitas merupakan suatu cara untuk mengetahui apakah skala psikologi mampu menghasilkan data yang akurat sesuai dengan tujuan ukurnya. Salah satu
caranya menggunakan validitas konstruksi. Validitas konstruk adalah mengkonstruksikan instrumen dengan aspek-aspek yang akan diukur berlandaskan
teori tertentu Sugiyono, 2008. Selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli, yaitu pembimbing untuk meminta pendapat tentang instrumen tersebut Proffesional
Judgement. Setelah itu uji validitas alat ukur dilakukan dengan analisis faktor, yaitu dengan mengkorelasikan antar skor aitem instrumen dalam suatu faktor, dan
mengkorelasikan skor faktor dengan skor total Sugiyono, 2008. Pemilihan aitem valid dengan memililih aitem yang memiliki korelasi
≥ 0,30 Azwar, 2005. Selain itu pengujian dapat juga dilakukan dengan menggunakan t test Sugiyono,
2008. Rumus t test yaitu, Azwar, 2005:
118
B B
A A
B A
n s
n s
t
2 2
n fY
1
2 2
2
n n
fY fY
s
Keterangan: Y
= rata-rata skor pernyataan s
2
= varians skor pernyataan f
= frekuensi pemilih setiap kategori respon n
= banyaknya subjek dalam suatu kelompok A
= kelompok atas B
= kelompok bawah Menurut Edwards dalam Azwar, 2005 harga t = 1,75 dapat dianggap
sebagai batas minimal untuk memilahkan antara pernyataan yang baik dan tidak baik. Pernyataan yang mempunyai harga t lebih kecil daripada 1,75 dapat dibuang
karena dianggap tidak ada gunanya. Reliabilitas merupakan konsistensi atau keterpercayaan hasil ukur, yang
mengandung makna kecermatan pengukuran. Pengukuran yang tidak reliabel tentu tidak akan konsisten pula dari waktu ke waktu Azwar, 2005. Reliabilitas
alat ukur dalam penelitian ini menggunakan rumusan koefisien alpha, yaitu Azwar, 2003:
2 2
2 2
1
1 2
x
s s
s
119 Keterangan:
= koefisien reliabilitas s
1 2
dan s
2 2
= skor varians belahan 1 dan belahan 2 s
x 2
= skor varians skala Kisaran nilai reliabilitas antara 0 hingga 1,00. semakin mendekati nilai
1,00 maka semakin tinggi relaibilitasnya. Sebaliknya semakin mendekati nilai 0 maka semakin rendah nilai reliabilitasnya Azwar, 2003.
Analisis validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan setelah pelaksanaan try out skala penyesuaian sosial. Hal ini dilakukan untuk mengetahui
antara aitem yang valid maupun yang tidak valid sebelum ke penelitian. Selanjutnya penghitungan statistik menggunakan bantuan program komputer yaitu
SPSS 16.0 for windows.
F. Teknik Analisis Data