126
3. Pelaksanaan uji coba
Skala penyesuaian sosial ini menggunakan bentuk skala Likert. Alternatif jawaban skala Likert adalah sangat setuju SS, setuju S, tidak setuju TS, dan
sangat tidak setuju STS. Skor untuk aitem favorabel jawaban SS adalah 4, S adalah 3, TS adalah 2, dan STS adalah 1. Sedangkan skor untuk aitem unfavorabel
jawaban SS adalah 1, S adalah 2, TS adalah 3 dan STS adalah 4. Uji coba skala penyesuaian sosial bentuk skala Likert dilakukan dengan
mencari subjek yang memenuhi kriteria sebagai berikut, a laki-laki atau perempuan, b berumur sekitar 8-15 tahun, c bisa berlari, dan d kelas 4 hingga
6 SD. Pencarian subjek ini dilakukan mulai tanggal 22 Juni 2009 hingga 5 Juli 2009 di kampung, tempat bermain anak, dan meminta bantuan teman jika ia
mempunyai tetangga yang memenuhi syarat menjadi subyek uji coba. Peneliti mendapatkan subjek try out sebanyak 20 orang. Hasil uji coba ini akan dianalisis
validitas dan reliabilitas untuk mendapatkan aitem yang layak sebagai alat ukur.
4. Perhitungan validitas dan reliabilitas
Hasil uji coba alat ukur skala penyesuaian sosial dirangkum dalam spread sheet Microsoft Excell 2003 for windows. Perhitungan validitas aitem untuk skala
penyesuaian sosial dilakukan menggunakan proffessional judgement yaitu berkonsultasi dengan pembimbing mengenai skala pengukuran. Setelah itu skala
tersebut diujicobakan. Kemudian skala yang sudah diujicobakan dihitung validitasnya menggunakan teknik corrected item-total correlation, yaitu
mengkorelasikan masing-masing skor aitem dengan skor total dan melakukan
127 koreksi terhadap nilai koefisien korelasi Priyanto, 2008. Alasan peneliti
menggunakan teknik ini untuk analisis validitas dikarenakan menurut Priyanto 2008 teknik ini cocok digunakan pada skala yang menggunakan aitem
pertanyaan yang sedikit. Perhitungan reliabilitasnya dihitung menggunakan teknik analisis
reliabilitas cron bach‟s alpha. Perhitungan validitas dan reliabilitas skala pada
pendekatan ini menggunakan program analisis validitas dan reliabilitas butir program statistik SPSS 16.0 for windows. Uji validitas akan menentukan aitem
yang gugur dan valid. Jumlah aitem yang diuji validitas dan reliabilitas berjumlah 48. Hasil uji
tersebut memiliki indeks korelasi berkisar -0,401 sampai dengan 0,637. Peneliti menggunakan nilai 0,30 sebagai batas nilai validitas minimal. Hal ini dikarenakan
menurut Azwar 1995 aitem dengan nilai aitem 0,30 dapat disingkirkan dan aitem dengan nilai ≥ 0,30 dapat diikutkan dalam skala sikap. Aitem yang valid
berjumlah 20 dengan kisaran nilai 0,292 sampai dengan 0,637. Sedangkan reliabilitas ditunjukkan dengan angka 0,617. Menurut Priyanto 2008 instrumen
dapat dikatakan reliabel jika nilai alpha lebih besar dari r kritis product moment atau menggunakan batasan 0,60. Sedangkan menurut Sekaran dalam Priyanto,
2008 batas nilai reliabel adalah 0,60. Nilai r kritis product moment uji 2 sisi dengan jumlah data n = 20 dalam penelitian ini didapat sebesar 0,444. Karena
nilai koefisien reliabilitas lebih besar dari r tabel dan lebih besar dari 0,60 maka dapat disimpulkan instrumen penelitian tersebut reliabel. Rincian aitem gugur dan
valid dapat dilihat sebagai berikut:
128
Tabel. 3 Distribusi Aitem Valid dan Aitem Gugur Skala Penyesuaian Sosial
Setelah Uji Coba
Aspek Aitem Valid
Aitem Gugur Total
F UF
F UF
1. Penampilan nyata
17, 31 21, 41, 45
1, 9, 25, 28
5, 13, 37, 12
2. Penyesuaian terhadap
kelompok 10, 18,
26, 32, 38
14 2, 29
6, 22, 42, 46
12 3. Sikap sosial
3, 33 7
11, 19, 27, 30
15, 23, 39, 43, 47
12 4. Kepuasan
Pribadi 4, 12
16, 34, 40, 44
20, 24, 35, 36,
48 8
12 Jumlah
11 9
15 13
48
5. Penyusunan Alat Ukur untuk Penelitian dengan Nomor Urut Baru