Dokumen yang digunakan dalam pembelian secara tunai

xxiii

d. Jaringan Prosedur sistem pembelian tunai

Dalam standar operasional dan prosedur pembelian bahan baku secara tunai, jaringan prosedur yang membentuk sistem yang digunakan oleh Perusahaan Tenun Kapas Putih Klaten adalah sebagai berikut : 1. Prosedur penerimaan order dilakukan oleh bagian pemasaran 2. Prosedur permintaan pembelian diakukan oleh bagian gudang 3. Prosedur pembelian dan pembuatan kartu permintaan uang oleh bagian pembelian 4. Prosedur pemberian uang oleh bagian keuangan 5. Prosedur pembayaran dan penerimaan barang yang dilakukan oleh bagian penerimaan. 6. Prosedur penyimpanan barang oleh bagian gudang 7. Prosedur pencatatan pembelian oleh bagian pembukuan 8. Prosedur pengambilan bahan baku dari gudang untuk proses produksi

2. Standar Operasi dan Prosedur Akuntansi Pembelian Kredit Bahan

Baku Pada Perusahaan Tenun Kapas Putih Klaten a. Bagian – bagian yang terkait dalam pembelian kredit Bagian atau fungsi yang terkait dalam standar operasional dan prosedur pembelian bahan baku secara kredit pada perusahaan tenun Kapas Putih Klaten adalah sebagai berikut : 1. Bagian Pemasaran 44 xxiv Bagian pemasaran bertugas menerima order dari relasi,membuat surat pesanan rangkap empat. Staf bagian pemasaran mencetak surat pesanan secara formal dengan computer. 2. Bagian Gudang Bagian gudang bertanggung jawab untuk mengajukan permintaan pembelian sesuai dengan posisi persediaan yang ada di gudang. Permintaan pembelian diajukan kepada Direktur setelsh menerima surat pesanan dari bagian pemasaran, kemudian bagian gudang juga bertugas memeriksa barang dari pemasok dan menyimpan barang tersebut. 3. Bagian Pembelian Bagian pembelian bertanggung jawab untuk memperoleh informasi harga barang, menentukan pemasok yang dipilih, serta melekukan pembelian bahan baku tersebut. 4. Bagian Penerimaan Bagian ini bertanggung jawab menerima barang dari pemasok dan mengecek jumlah, harga, jenin, dan mutu barang. 5. Bagian Pembukuan Bagian pembukuan bertanggung jawab mencatat transaksi pembelian ke dalam buku pembelian, mencatat terjadinya utang dan mencatat pelunasan utang. Pencatatan dalam buku pembelian ini berdasarkan faktur pembelian dari pemasok. 6. Bagian Produksi 45