Peranan Prospektus dalam Transaksi Efek di Pasar Modal

dipasarkan. Termasuk ke dalam jenis efek derivatif ini antara lain adalah right, warrant, options,dan lain-lain. 75 1. Transaksi Bursa

C. Peranan Prospektus dalam Transaksi Efek di Pasar Modal

Prospektus digunakan dalam kegiatan penawaran efek Emiten kepada masyarakat sebelum efek yang ditawarkan tersebut diperdagangkan di bursa efek. Kegiatan memperjualbelikan efek emiten di bursa efek inilah yang disebut dengan perdagangan efek di pasar sekunder. Di dalam perdagangan efek di pasar sekunder, ada mekanisme dan tahap-tahap yang mengatur bagaimana cara untuk melakukan transaksi efek. Sebelum membahas mengenai mekanisme dan tahap-tahap dalam pasar sekunder, ada baiknya kita mengetahui bentuk dan jenis transaksi yang dapat dilakukan di pasar sekunder. Secara umum transaksi di dalam pasar sekunder dapat dibedakan dalam: Adalah kontrak yang dibuat oleh anggota bursa efek sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh bursa efek mengenai jual beli efek, pinjam- meminjam efek, atau kontrak lain mengenai efek atau harga efek. 2. Transaksi di Luar Bursa Adalah transaksi antar perusahaan efek atau antara perusahaan efek dengan pihak lain yang tidak diatur oleh bursa efek, dan transaksi antar pihak yang bukan perusahaan efek. 75 Munir Fuady, Op. Cit., hlm. 7-8. Universitas Sumatera Utara 3. Transaksi Nasabah Pemilik Rekening Adalah transaksi yang dilaksanakan oleh perusahaan efek untuk kepentingan rekening nasabahnya sesuai dengan kontrak antara perusahaan efek dengan nasabah tersebut. 4. Transaksi Nasabah Umum Adalah transaksi melalui pemesanan efek dalam penawaran umum oleh pemodal yang tidak mempunyai rekening efek pada perusahaan efek. 5. Transaksi Nasabah Kelembagaan Transaksi efek antara perusahaan efek dengan nasabah tertentu yang didasarkan pada perjanjian antara perusahaan efek dengan nasabah kelembagaan tersebut seperti perusahaan asuransi, reksa dana, bank atau lembaga keuangan lainnya yang tidak mempunyai rekening efek pada perusahaan tersebut. 76 1. Transaksi Marjin Selain 5 lima jenis transaksi efek di atas, dikenal juga bentuk transaksi yang dilakukan dalam pasar sekunder, antara lain: Adalah transaksi efek oleh nasabah dimana pembiayaannya sebagian dilakukan oleh perusahaan efek perantara pedagang efek dengan jaminan saham atau dana yang dibeli. 2. Transaksi Titipan Adalah transaksi yang dilakukan oleh perusahaan efek perantara dagang efek atau pesanan dari perantara pedagang efek lain dimana imbalannya 76 M. Paulus Situmorang, Op. Cit., hlm. 118-120. Universitas Sumatera Utara diberikan dalam bentuk pembagian komisi atas transaksi tersebut berdasarkan persetujuan mereka. 3. Transaksi Pinjam-Meminjam Efek Securities Lending and Borrowing Adalah transaksi yang dilakukan antar perusahaan efek perantara dagang efek dengan tujuan untuk menghindari gagal serah dari perusahaan efek. 4. Transaksi Menjual atau Membeli Efek dengan Perjanjian Membeli atau Menjual Kembali Repurchasing Agreement Reverse Repo Adalah transaksi dimana perantara perdagangan efek menjual efek kepada nasabah atau pihak lain dengan harga tertentu dan membeli kembali efek yang sejenis pada tanggal tertentu dengan harga yang sama ditambah dengan bunga atau dengan harga yang lebih tinggi. 77 Untuk dapat melakukan transaksi, terlebih dahulu investor harus menjadi nasabah di salah satu perusahaan efek. Perusahaan efek harus mempunyai izin yang dikeluarkan oleh Bapepam UUPM Pasal 8. Investor dapat menjadi nasabah di salah satu atau beberapa perusahaan efek. Perusahaan efek akan menjadi perantara nasabah dalam proses jual beli saham. Proses untuk menjadi nasabah di perusahaan efek sama ketika membuka rekening untuk menjadi nasabah di bank. Investor membuka rekening dengan mengisi dokumen pembukaan rekening yang memuat identitas nasabah lengkap termasuk tujuan investasi dan keadaan keuangan serta keterangan tentang investasi yang akan dilakukan. 78 Setelah nasabah tercatat di perusahaan efek, maka nasabah dapat melakukan order jual atau beli di perusahaan efek yang bersangkutan. Biasanya 77 Ibid., hlm. 121-122. 78 M. Irsan Nasarudin, dkk., Op. Cit., hlm. 134. Universitas Sumatera Utara perusahaan efek mewajibkan kepada nasabahnya untuk mendepositkan sejumlah uang tertentu sebagai jaminan bahwa nasabah tersebut layak melakukan jual beli saham. Jumlah deposit yang diwajibkan bervariasi; ada yang sebesar Rp 25.000.000,00, ada yang sebesar Rp 15.000.000,00, dan seterusnya, namun ada juga perusahaan efek yang menentukan misalnya 50 dari nilai transaksi yang akan dilakukan. Jadi, jika seorang nasabah akan melakukan transaksi sebesar Rp 10.000.000,00 maka yang bersangkutan diminta untuk menyetor sebesar Rp 5.000.000,00. 79 Dalam perdagangan saham, jumlah yang dijualbelikan dilakukan dalam satuan perdagangan yang disebut dengan lot. Di Bursa Efek Indonesia, satu lot berarti 500 saham, dan itulah batas minimal pembelian saham. Lalu dana yang dibutuhkan menjadi bervariasi karena beragamnya harga saham-saham yang tercatat di bursa. BEI memberikan ilustrasi, misalnya harga saham ABC Rp 1.000,00, maka dana minimal yang dibutuhkan untuk membeli satu lot saham tersebut menjadi 500 dikali Rp 1.000,00 sejumlah Rp 500.000,00. Sebagai ilustrasi lain, jika saham XYZ harga per sahamnya Rp 2.500,00 maka dana minimal untuk membeli saham tersebut berarti 500 dikali Rp 2.500,00 sebesar Rp 1.250.000,00. 80 Transaksi efek diawali dengan order pesanan untuk harga tertentu. Pesanan tersebut dapat disampaikan baik secara tertulis maupun lewat telepon dan disampaikan kepada perusahaan efek melalui sales atau dealer. Pesanan tersebut harus menyebutkan jumlah yang akan dibeli atau dijual dan dengan menyebutkan 79 Ibid. 80 Ibid., hlm. 134-135. Universitas Sumatera Utara harga yang diinginkan. Sebagai contoh, seorang pemodal menelepon kepada dealer dimana ia akan menjadi nasabah, dan menyampaikan bahwa ia berminat untuk melakukan pembelian atas saham ABC sebanyak 2 lot 1.000 saham pada harga Rp 3.000,00 per saham. Pesanan tersebut setelah diteliti oleh perusahaan efek misalnya, apakah dana atau saham yang akan dibeli atau dijual ada, batas limit perdagangan dan sebagainya kemudian disampaikan kepada pialang di lantai bursa floor trader untuk dilaksanakan. Pesanan jual atau beli para pemodal dari berbagai perusahaan akan bertemu di lantai bursa. Setelah terjadi pertemuan match antar order tersebut, maka proses selanjutnya adalah proses terjadinya transaksi. 81 Setelah transaksi terjadi, maka harus menerbitkan daftar transaksi bursa sebagai dasar penyelesaian transaksi. Daftar tersebut dikirimkan ke anggota bursa, lembaga kliring dan penjamin dalam hal ini adalah PT. Kliring Penjamin Efek IndonesiaPT. KPEI, dan lembaga penyimpanan dan penyelesaian dalam hal ini PT. Kustodian Sentral Efek IndonesiaPT. KSEI sebagai dasar penyelesaian efek. 82 Berdasarkan daftar tersebut, ditentukan hak dan kewajiban masing-masing anggota bursa. Dalam proses pemenuhan kewajiban tersebut, PT. KPEI berfungsi sebagai lembaga kliring dan penjamin antar anggota bursa. Sedangkan PT. KSEI berfungsi sebagai lembaga penyimpanan dan penyelesaian, yaitu sebagai sentral penyimpanan efek yang ditransaksikan di bursa. 83 81 Ibid. 82 M. Paulus Situmorang, Op. Cit., hlm. 124. 83 Ibid. Universitas Sumatera Utara Transaksi efek yang terjadi membawa konsekuensi kepada nasabah jual atau beli untuk menerima atau menyerahkan efek atau dana melalui perusahaan efek masing-masing sesuai dengan pesanan. Pemilik saham atau kuasanya dapat meminta kepada emiten atau biro administrasi BAE atau melalui perusahaan efek untuk meregistrasikan sahamnya pada daftar pemegang saham dengan menyerahkan surat saham asli, konfirmasi penyelesaian transaksi efek, copy slip penyelesaian yang dikeluarkan Lembaga Kliring dan Penjaminan LKP yang telah dilegalisasi oleh perusahaan efek anggota bursa. 84 Penyelesaian efek dinyatakan gagal apabila terjadi gagal bayar dan gagal serah. Gagal serah terjadi apabila nasabah perusahaan efek jual tidak dapat menyerahkan saham untuk penyelesaian transaksi efek, sedangkan gagal bayar terjadi apabila nasabah perusahaan efek beli tidak dapat menyerahkan dana untuk penyelesaian transaksi efek. 85 Suatu prospektus harus mencakup semua rincian dan informasi atau fakta material mengenai penawaran umum dari emiten atau perusahaan publik, yang dapat mempengaruhi keputusan investor. Dalam hal penawaran saham publik seperti pada penawaran umum perdana atau biasa dikenal dengan istilah IPO maka prospektus mengenai IPO ini akan didistribusikan oleh penjamin emisi atau pialang saham kepada investor potensial. 86 Pengertian perusahaan publik menurut Pasal 1 angka 22 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, yaitu Perseroan yang sahamnya telah dimiliki sekurang-kurangnya oleh 300 tiga ratus pemegang saham dan memiliki 84 Ibid. 85 Ibid., hlm. 125. 86 http:id.wikipedia.orgwikiProspektus , terakhir kali diakses tanggal 23 Oktober 2010. Universitas Sumatera Utara modal disetor sekurang-kurangnya Rp 3.000.000.000.00 tiga milyar rupiah atau suatu jumlah pemegang saham dan modal disetor yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah. 87 Sedangkan Pengertian penjamin emisi efek menurut Pasal 1 angka 17 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, yaitu Pihak yang membuat kontrak dengan Emiten untuk melakukan Penawaran Umum bagi kepentingan Emiten dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa Efek yang tidak terjual. 88 Setelah pernyataan pendaftaran dinyatakan efektif, emiten tetap harus menyampaikan secara berkala informasi mengenai keadaan keuangan dan peristiwa penting yang terjadi yang nyata-nyata dapat mempengaruhi keputusan investor atau pemegang saham. Informasi tersebut merupakan dokumen publik dan diserahkan kepada Bapepam serta diberikan bagi siapa saja yang memerlukan. Informasi yang disampaikan kepada investor merupakan informasi yang benar dan memadai bagi investor, yaitu informasi yang telah dianalisis dan diinterpretasikan, sehingga dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan investasi. Kealpaan, kesalahan, atau ketidakcukupan insufficient full disclosure dalam penyampaian informasi dapat dikenakan sanksi pidana, perdata, atau administratif yang berupa Dalam penyampaian pernyataan pendaftaran, emiten harus membuat prospektus yang berisikan tentang latar belakang, kondisi keuangan, status hukum, kekayaan, risiko, dan rencana-rencana untuk masa yang akan datang yang dimiliki perusahaan. 87 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, Bab I Ketentuan Umum Pasal 1 angka 22. 88 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, Bab I Ketentuan Umum Pasal 1 angka 17. Universitas Sumatera Utara denda dan peringatan tertulis kepada direksi, komisaris, pemegang saham utama perusahaan, akuntan, atau konsultan hukum yang terlibat dalam penawaran umum. 89 Di sisi lain, bagi emiten, prospektus mempunyai arti sebagai iklan, guna menggoda investor agar membeli efek yang dijual. Karena itu, prospektus akan dibuat semenarik mungkin, baik desain dan mutu bahan percetakannya maupun substansi isi informasi yang ingin disampaikan kepada investor. Satu hal yang harus diketahui oleh investor, meskipun prospektus tampak sangat menarik, tidak ada yang menjamin kebenaran isi prospektus tersebut. Karena itulah Bapepam-LK selalu dan perlu menyatakan dalam setiap prospektus yang dikeluarkan oleh emiten bahwa Bapepam-LK tidak menjamin kebenaran isi prospektus. Semuanya diserahkan kepada pendapat investor. Oleh karena itu, kemampuan membaca dan memahami isi prospektus sangatlah penting. 90 1. Sekadar memenuhi kewajiban yuridisnya yang terbit dari peraturan-peraturan yang ada. Jadi hanya sekadar basa-basi saja. Suatu prospektus harus benar-benar berisikan informasi penting apa adanya. Banyak tuduhan sekarang bahwa emiten yang melakukan go public di pasar modal Indonesia banyak yang menyediakan prospektus secara tidak layak, yakni hanya untuk: 2. Sekadar menjadi pengangkat image perusahaan self congralatory prospectus. 89 M. Irsan Nasarudin, dkk., Op. Cit., hlm. 231. 90 Sawidji Widoatmodjo, Op. Cit., hlm. 61-62. Universitas Sumatera Utara 3. Bahkan hanya sekadar iklan belaka bagi suatu perusahaan emiten untuk dapat membuat saham-sahamnya menjadi laku di pasar modal, tidak ubahnya seperti fungsi iklan-iklan yang ada di media massa. 91 Sekarang ini bukan lagi rahasia bahwa prospektus bukan lagi sarana transparansi tapi lebih merupakan ajang promosi. Mestinya dalam bidang pasar modal dengan tegas dilarang adanya puffing melebih-lebihkan, sungguhpun dalam bidang iklan masih dapat diterima. Juga seyogianya kita punya ketentuan yang lebih teliti dan rinci untuk mengatur tatacara prediksi perusahaan, yang merupakan salah satu elemen terpenting dalam suatu prospektus yang ada sekarang merupakan self congratulatory prospectus. Prospektus harus dibuat dalam bentuk tertentu dan berisi keterangan- keterangan tertentu pula. Pada dasarnya prospektus memuat apa yang dinamakan undang-undang sebagai Informasi atau Fakta Material. Pengertian informasi atau fakta material menurut Pasal 1 angka 7 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal adalah informasi atau fakta penting dan relevan mengenai peristiwa, kejadian, atau fakta yang dapat mempengaruhi harga Efek pada Bursa Efek dan atau keputusan pemodal, calon pemodal, atau Pihak lain yang berkepentingan atas informasi atau fakta tersebut. 92 Buku prospektus dari perusahaan yang go public atau menjual saham kepada masyarakat melalui pasar modal tidak sama dengan iklan perusahaan. Isi prospektus harus lengkap, tidak boleh hanya memuat data-data yang bagus saja dari perusahaan. Data atau informasi yang mengandung risiko terhadap 91 Munir Fuady, Op. Cit., hlm. 81. 92 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, Bab I Ketentuan Umum Pasal 1 angka 7. Universitas Sumatera Utara perkembangan perusahaan juga harus dimuat, misalnya batas waktu lisensi atau izin memproduksi juga harus dikemukakan secara jelas. Informasi yang disajikan dalam prospektus adalah laporan keuangan perusahaan yang berisi informasi keuangan dan non-keuangan yang secara teoritis informasi keuangan memang merupakan salah satu sumber utama dalam proses penentuan harga suatu IPO karena tidak ada harga pasar sampai dimulainya harga sekunder. Pada saat tersebut umumnya para investor memiliki informasi terbatas seperti yang diungkapkan dalam prospektus. Prospektus berfungsi sebagai media informasi, media komunikasi, bahkan juga media promosi antara emiten dengan masyarakat investor. Emiten membuat rincian informasi keuangan maupun non-keuangan. Informasi yang diungkapkan dalam prospektus ini akan membantu investor untuk membuat keputusan yang rasional mengenai risiko dan nilai saham yang sesungguhnya ditawarkan emiten. Semakin berkualitas informasi tersebut semakin membantu pembentukan harga saham wajar. Informasi keuangan dapat diperoleh melalui laporan keuangan yang terdiri atas neraca, laporan laba atau rugi, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Sebaliknya, informasi non-keuangan berisi informasi tentang penjamin emisi, auditor independen, konsultan hukum, nilai penawaran saham, persentase saham yang ditawarkan, umur perusahaan, dan informasi lain yang mendukung. 93 Dalam kaitannya dengan informasi, prospektus mempunyai peranan yang sangat penting dalam transaksi efek karena dengan prospektus inilah investor 93 http:www.google.co.id , terakhir kali diakses tanggal 23 Oktober 2010. Universitas Sumatera Utara dapat memperoleh gambaran umum dari perusahaan, kondisi, prospek ekonomi, rencana investasi, ramalan laba, dan dividen yang dijadikan dasar dalam pembuatan keputusan rasional mengenai risiko dan nilai saham yang ditawarkan perusahaan. Investor umumnya menggunakan prospektus ini untuk menilai masa depan dari perusahaan yang efeknya atau sahamnya mereka beli. Jadi keterbukaan informasi ini sudah harus dimulai sejak sebuah perusahaan menyatakan dirinya go public, sejak mereka menerbitkan prospektus yang berkaitan dengan penawaran efek atau sahamnya, selain terbuka dan akurat, informasi ini pun harus jujur. Fungsi prospektus sangat vital bagi setiap investor karena prospektus memberikan pengetahuan yang cukup dan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam membuat keputusan untuk membeli suatu saham. Maka bentuk atau isi dan saat penyampaian prospektus kepada calon investor memerlukan pengaturan yang cukup sehingga dapat bermanfaat sebagai salah satu cara untuk melindungi investor dari penjualan yang curang fraudulent sales. 94 1. Prospektus merupakan fakta Dalam rangka penawaran umum, prospektus mempunyai fungsi sebagai berikut: Prospektus merupakan sarana kondisi objektif perusahaan pada saat melakukan penawaran umum. Emiten dan Penjamin Emisi Efek menyatakan bertanggung jawab atas semua isi yang terkandung dalam prospektus, 94 Bismar Nasution, Op. Cit., hlm. 136. Universitas Sumatera Utara sehingga pemodal dapat menggunakan prospektus sebagai cara untuk mengetahui kondisi perusahaan dimana pemodal akan menanamkan dananya. 2. Prospektus merupakan dokumen formal dalam penawaran umum a. Keadaan emiten Prospektus merupakan sarana untuk mengungkapkan keadaan emiten pada saat itu. Emiten berkewajiban mengungkapkan kondisi-kondisi perusahaan yang relevan dengan pengambilan keputusan investasi. Dalam prospektus juga diungkapkan tentang pernyataan tentang kebenaran terhadap hal yang dinyatakan dalam prospektus. Misalnya pernyataan bahwa selain yang diungkapkan dalam laporan keuangan. b. Janji dan komitmen Dalam prospektus disebutkan tentang janji-janji yang merupakan komitmen yang akan dipenuhi oleh perusahaan di masa mendatang. Janji- janji tersebut misalnya janji untuk membagikan dividen. Biasanya dalam prospektus disebutkan tentang porsi laba yang dibagikan sebagai dividen dan periode pembagian, dan janji perseroan tidak akan mengeluarkan saham baru dalam jangka waktu tertentu setelah pernyataan pendaftaran dinyatakan efektif. 3. Prospektus merupakan Prospektus merupakan alat perjanjian efek Ada ketentuan bahwa tidak ada satu pihakpun dapat menjual efek kecuali pembeli telah mendapat kesempatan membaca prospektus. Hal tersebut diatur dalam Pasal 71 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal yang menyatakan bahwa tidak satu pihakpun dapat menjual efek dalam Universitas Sumatera Utara penawaran umum, kecuali pembeli atau pemesan telah menerima atau memperoleh kesempatan untuk membaca prospektus berkenaan dengan efek yang bersangkutan sebelum atau pada saat pemesanan dilakukan. 95 95 Kewajiban prospektus ketika akan melakukan penawaran umum cenderung dikategorikan sebagai informasi awal, padahal bukan itu kenyataannya. Prospektus merupakan analisa dan tujuan ke depan dari perusahaan tersebut setelah menjadi perusahaan publik. Prospektus merupakan penggambaran secara rinci informasi mengenai kinerja perusahaan dalam tiga tahun terakhir laporan keuangan arus kas, serta rencana ke depan perusahaan yang antara lain berisi penggunaan dana, kebijakan dividen, rencana corporate plan, manajemen serta risiko dari perusahaan. Sama halnya dengan investasi pada pasar perdana, investor yang bermaksud untuk melakukan investasi di pasar sekunder, selain harus mempelajari prospektus, laporan keuangan emiten, juga perlu memantau perkembangan emiten tersebut melalui keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bapepam maupun bursa. Informasi yang harus diperhatikan lebih lanjut oleh investor yang akan berinvestasi pada pasar sekunder antara lain adalah prospektus. Untuk mengetahui gambaran awal dari emiten yang menerbitkannya, investor perlu mengetahui kondisi awal dari penerbitan tersebut melalui prospektus. Dengan kata lain, prospektus memberikan gambaran masa lalu dan kondisi saat ini. Oleh karena itu, prospektus mempunyai peranan yang sangat penting dalam transaksi efek. http:www.google.co.id , terakhir kali diakses tanggal 23 Oktober 2010. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang