Kekayaan Daerah Jumlah Penduduk

BAB III METODE PENELITIAN

A. Obyek dan Subyek Penelitian

Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemerintah kabupatenkota di DIY dan Jawa Tengah pada tahun 2012 - 2014. Subyek penelitian ini menggunakan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah LKPD kabupatenkota di DIY dan Jawa Tengah tahun 2012-2014 yang telah di audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan BPK dan jumlah penduduk kabupatenkota di Provinsi DIY dan Jawa Tengah tahun 2012-2014.

B. Jenis Data

Penelitian ini menggunakan data sekunder. Data yang digunakan diambil dari Laporan Keuangan Pemerintah Daerah LKPD kabupatenkota di DIY dan Jawa Tengah yang diperoleh dari Badan Pemeriksa Keuangan BPK dan data jumlah penduduk di setiap kabupatenkota di DIY dan Jawa Tengah yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik BPS di DIY dan Jawa Tengah tahun 2012-2014.

C. Teknik dan Pengumpulan Sampel Penelitian

Metode pengumpulan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang menggunakan pertimbangan dan batasan tertentu, sehingga sampel yang digunakan relevan dengan tahun penelitian. Kriteria pengumpulan sampel tersebut, yaitu : 1. Laporan keuangan pemerintah daerah LKPD kabupatenkota di DIY dan Jawa Tengah tahun 2012-2014 yang telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan BPK. 2. Data jumlah penduduk kabupatenkota di Provinsi DIY dan Jawa Tengah tahun 2012-2014. 3. Pada sampel tersebut tersedia data yang lengkap dan dipublikasikan

D. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi. Metode dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan data dari media elektronik dan media nonelektronik yang memiliki hubungan permasalahan dengan penelitian Chusna, 2009. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melihat Laporan Keuangan Pemerintah Daerah LKPD yang telah diaudit oleh BPK.

E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan pengungkapan belanja bantuan sosial sebagai variabel dependen dan empat variabel independen, yaitu intergovernmental revenue, pembiayaan utang, kekayaan daerah, dan jumlah penduduk.

1. Variabel Dependen

Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2014. Dalam penelitian ini menggunakan pengungkapan belanja bantuan sosial sebagai variabel dependen. Variabel pengungkapan belanja bantuan sosial pada LKPD merupakan variabel dummy yaitu ada tidaknya pengungkapan atas belanja bantuan sosial pada Catatan Laporan atas Laporan Keuangan CaLK. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan sistem scorring. Sistem scorring dilakukan dengan membuat daftar checklist pengungkapan dalam belanja bantuan sosial sesuai dengan Buletin Teknis Standar Akuntansi Pemerintahan No. 10. Berikut adalah mekanisme pengukuran pengungkapan belanja bantuan sosial dalam LKPD : a. Membuat daftar pengungkapan dalam belanja bantuan sosial sesuai dengan Buletin Teknis Standar Akuntansi Pemerintahan No. 10. b. Memberikan nilai pada setiap butir pengungkapan belanja bantuan sosial sesuai dengan daftar pengungkapan. Jika terdapat pengungkapan maka diberi nilai 1, jika tidak terdapat pengungkapan maka diberi nilai 0. c. Menjumlahkan setiap nilai yang di dapat dalam checklist. d. Menghitung tingkat pengungkapan belanja bantuan sosial dengan rumus : � =