Pengujian Ketahanan Aus Pengujian Benda Uji

42 - Baik tidak cacat, bila tidak nampak adanya retak-retak atau perubahan lainnya - Cacat retak-retak, bila nampak adanya retak-retak meskipun kecil, rapuh, gugus dan lain- lain. 11 Apabila selisih penimbangan sebelum perendaman dan setelah perendaman tidak lebih dari 1 dan benda uji tidak cacat nyatakan benda-benda uji tadi baik. Bila selisih penimbangan dari 2 diantara 3 benda uji tadi lebih besar dari 1 , sedang benda ujinya baik tidak cacat nyatakan benda uji secara keseluruhan menjadi cacat.

3.7.4 Pengujian Ketahanan Aus

a. Prosedur penelitian 1 Ambil lima buah contoh uji dipotong berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 50 mm x 50 mm dan tebal 20 mm untuk pengujian ketahanan aus. 2 Sisa dari pemotongan dibuat benda uji persegi dengan ukuran kurang dari 20 mm untuk penentuan berat jenis 3 Mesin aus yang dipergunakan, cara-cara mengaus dan mencari berat jenis dikerjakan sesuai SNI 03-0028-1987, cara uji ubin semen. 4 Benda uji yang telah diukur dan telah ditimbang, diletakkan pada tempatnya pada mesin pengaus, dibebani dengan beban tambahan sebesar 3 13 kg. 5 Mesin pengaus dijalankan dans etelah pengaus pertama berlangsung 1 menit, benda uji diputar 90°, dan pengausan dilanjutkan. 6 Setiap setelah pengausan berlangsung 1 menit benda uji diputar 90°, dan hal ini dilakukan sampai berlangsung 5x1 menit. Selama menit-menit pengausan, permukaan yang diaus harus Universitas Sumatera Utara 43 selalu diamati setiap menit apakah lapisan kepala ini telah ada yang habis. 7 Benda uji yang lapisan kepalanya tidak habis setelah pengausan selama 5 menit, dibersihkan dari debu dan serpihan kemudian ditimbang ampai ketelitian 10 mg. 8 Jika sebelum pengausan berlangsung 5 menit lapisan kepala telah ada yang habis, pengausan dihentikan pada menit terakhir habisnya lapisan kepala, lalu benda uji dibersihkan dari debu dan ditimbang. 9 Catat hasil penimbangan ini dan hitung selisih berat benda uji sebelum dan sesudah diaus. Bagi benda uji yang belum habis lapisan kepalanya, pengausan dapat dilanjutkan sampai pada menit-menit habisnya lapisan kepala atau sampai menit ke 15. 10 Benda uji untuk berat jenis lapisan kepala, setelah kering ditimbang lalu ditentukan volumenya. Hitung berat jenis masing-masing benda uji dengan ketelitian sampai 2 desimal, dan hitung nilai rata-rata dari 10 benda uji. 11 Ketahanan aus masing-masing benda uji dapat dihitung sebagai berikut : Dimana : A = selisih berat benda uji sebelum dan sesudah diaus gr BJ= berat jenis rata-rata lapisan kepala grcm 3 I = Luas permukaan bidang aus, dalam cm 2 w = Lamanya pengausan menit Universitas Sumatera Utara 44

3.8 Perhitungan Mix Design Paving Block