59
4.1.4 Pengujian Ketahanan Aus
Tabel 4.5. Tabel Hasil Pengujian Ketahanan Aus
No .
Variasi Massa
Sebelum Pengausan
gr Massa
Setelah Pengausan
gr Selisih
Massa Sebelum
dan Sesudah
Pengausan gr
Berat Jenis
Lapisan Kepala
grcm
3
Lamanya Aus
menit Luas
cm
2
Ketahanan Aus
mmmenit
1. Paving
Block Normal
88 85
3 1,815
5 25
0,331 2.
100 96
4 1,815
5 25
0,441 3.
91 88
3 1,815
5 25
0,331 4.
85 81
4 1,815
5 25
0,441 5.
86 83
3 1,815
5 25
0,331
Ketahanan Aus Rata-Rata
0,375 1.
25 FA 88
81 7
2,222 5
25 0,252
2. 81
76 5
2,222 5
25 0,180
3. 75
69 6
2,222 5
25 0,216
4. 82
77 5
2,222 5
25 0,180
5. 84
80 4
2,222 5
25 0,144
Ketahanan Aus Rata-Rata
0,194 1.
50 FA 82
68 14
2,083 5
25 0,538
2. 79
62 17
2,083 5
25 0,653
3. 80
64 16
2,083 5
25 0,614
4. 79
58 21
2,083 5
25 0,807
5. 81
62 19
2,083 5
25 0,729
Ketahanan Aus Rata-Rata
0,668 1.
75 FA 74
45 29
1,515 5
25 1,531
2. 74
39 35
1,515 5
25 1,848
3. 75
42 33
1,515 5
25 1,743
4. 75
44 31
1,515 5
25 1,637
5. 71
38 33
1,515 5
25 1,743
Ketahanan Aus Rata-Rata
1,700 1.
100 FA
Hancur -
- -
- -
- -
2. -
- -
- -
- -
3. -
- -
- -
- -
4. -
- -
- -
- -
5. -
- -
- -
- -
Universitas Sumatera Utara
60
Ketahanan Aus Rata-Rata
- 1.
25 BA 86
83 3
2,101 5
25 0,114
2. 85
81 4
2,101 5
25 0,152
3. 83
80 3
2,101 5
25 0,114
4. 87
82 5
2,101 5
25 0,190
5. 83
79 4
2,101 5
25 0,152
Ketahanan Aus Rata-Rata
0,144 1.
50 BA 88
80 8
1,932 5
25 0,331
2. 83
76 7
1,932 5
25 0,289
3. 94
85 9
1,932 5
25 0,373
4. 90
83 7
1,932 5
25 0,289
5. 97
91 6
1,932 5
25 0,248
Ketahanan Aus Rata-Rata
0,306 1.
75 BA 90
85 5
1,984 5
25 0,202
2. 81
76 5
1,984 5
25 0,202
3. 69
63 6
1,984 5
25 0,242
4. 70
64 6
1,984 5
25 0,242
5. 82
77 5
1,984 5
25 0,202
Ketahanan Aus Rata-Rata
0,218 1.
100 BA
81 76
7 1,934
5 25
0,289 2.
83 75
6 1,934
5 25
0,248 3.
70 63
7 1,934
5 25
0,289 4.
76 65
11 1,934
5 25
0,455 5.
78 68
10 1,934
5 25
0,414
Ketahanan Aus Rata-Rata
0,339 1.
25 FABA
76 73
3 1,786
5 25
0,134 2.
90 86
4 1,786
5 25
0,179 3.
86 81
5 1,786
5 25
0,224 4.
96 92
4 1,786
5 25
0,179 5.
92 88
4 1,786
5 25
0,179
Ketahanan Aus Rata-Rata
0,179 1.
50 FABA
90 82
8 1,667
5 25
0,384 2.
85 76
9 1,667
5 25
0,432 3.
101 93
8 1,667
5 25
0,384 4.
88 81
7 1,667
5 25
0,336 5.
79 70
9 1,667
5 25
0,432
Ketahanan Aus Rata-Rata
0,394 1.
75 70
60 10
1,548 5
25 0,517
Universitas Sumatera Utara
61 2.
FABA 75
66 9
1,548 5
25 0,465
3. 79
70 9
1,548 5
25 0,465
4. 78
67 11
1,548 5
25 0,568
5. 96
83 12
1,548 5
25 0,620
Ketahanan Aus Rata-Rata
0,527 1.
100 FABA
89 76
13 1,540
5 25
0,675 2.
80 65
15 1,540
5 25
0,779 3.
79 61
18 1,540
5 25
0,935 4.
78 62
16 1,540
5 25
0,831 5.
79 64
15 1,540
5 25
0,779
Ketahanan Aus Rata-Rata
0,799
Gambar 4.9 Nilai ketahanan aus dengan substitusi fly ash
Universitas Sumatera Utara
62 Gambar 4.10 Nilai ketahanan aus dengan substitusi bottom ash
Gambar 4.11 Nilai ketahanan aus dengan substitusi fly ash dan bottom ash
Universitas Sumatera Utara
63 Gambar 4.12 Grafik hubungan antara substitusi Fly Ash dan Bottom Ash terhadap
ketahan aus
Dari grafik hasil pengujian ketahanan aus, terlihat bahwa Paving Block normal, Paving Block 25 Fly Ash, Paving Block 25 Bottom Ash, Paving Block
75 Bottom Ash, Paving Block 100 Bottom Ash, Paving Block 25 Fly Ash Bottom Ash
, dan Paving Block 50 Fly Ash Bottom Ash mempunyai nilai ketahanan aus yang didapat tidak memenuhi standart Paving Block mutu B menurut SNI 03-
0691-1996 yaitu ketahanan aus minimal 0,149 mmmenit dan rata-rata 0,130 mmmenit.
Paving Block 50 Fly Ash, Paving Block 50 Bottom Ash, dan Paving Block
75 Fly Ash Bottom Ash mempunyai nilai ketahanan aus yang didapat tidak memenuhi standart Paving Block mutu C menurut SNI 03-0691-1996 yaitu ketahanan
aus minimal 0,184 mmmenit dan rata-rata 0,160 mmmenit.
Universitas Sumatera Utara
64 Untuk Paving Block 100 Fly Ash Bottom Ash mempunyai nilai ketahanan
aus yang didapat tidak memenuhi standart Paving Block mutu D menurut SNI 03- 0691-1996 yaitu ketahanan aus minimal 0,251 mmmenit dan rata-rata 0,219
mmmenit. Namun pada Paving Block dengan dengan substitusi 100 Fly Ash tidak
dapat dilakukan uji ketahanan aus dikarenakan Paving Block sangat rapuh dan mudah hancur.
4.2 Hasil Keseluruhan Pengujian