Hasil Keseluruhan Pengujian HASIL DAN PEMBAHASAN

64 Untuk Paving Block 100 Fly Ash Bottom Ash mempunyai nilai ketahanan aus yang didapat tidak memenuhi standart Paving Block mutu D menurut SNI 03- 0691-1996 yaitu ketahanan aus minimal 0,251 mmmenit dan rata-rata 0,219 mmmenit. Namun pada Paving Block dengan dengan substitusi 100 Fly Ash tidak dapat dilakukan uji ketahanan aus dikarenakan Paving Block sangat rapuh dan mudah hancur.

4.2 Hasil Keseluruhan Pengujian

Dari seluruh pengujian yang dilakukan didapat data- data sebagai berikut : a. Dari grafik komposisi Paving Block yang diuji, nilai penyerapan air terkecil terjadi pada Paving Block normal dengan nilai penyerapan air sebesar 3,229. Nilai penyerapan air pada Paving Block dengan substitusi Fly Ash yang terkecil adalah pada Paving Block 25 Fly Ash sebesar 3,998 dan yang terbesar pada Paving Block 75 Fly Ash sebesar 15,963. Namun pada Paving Block 100 Fly Ash nilai penyerapan air tidak dapat dihitung karena Paving Block hancur, disebabkan Fly Ash hanya memiliki kandungan kapur yang rendah sehingga Fly Ash tidak dapat mengikat dengan sempurna. Nilai penyerapan air pada Paving Block dengan substitusi Bottom Ash yang terkecil adalah pada Paving Block 50 Bottom Ash sebesar 5,560 dan yang terbesar adalah Paving Block 25 Bottom Ash sebesar 8,139. Nilai penyerapan air pada Paving Block dengan substitusi Fly Ash Bottom Ash yang terkecil adalah pada Paving Block 25 Fly Ash Bottom Ash sebesar 5,794 dan yang terbesar adalah Paving Block 100 Fly Ash Bottom Ash sebesar 13,461. Penggunaan variasi substitusi Fly Ash yang besar dapat menyebabkan nilai absorbsi yang besar dikarenakan sifat fisik dari Fly Ash tidak dapat mengikat dengan sempurna sehingga penyerapan air semakin besar dan Fly Ash tidak dapat menggantikan fungsi dari semen. b. Dari grafik diatas dapat diketahui bahwa Kuat tekan tertinggi terdapat pada Paving Block dengan substitusi Bottom Ash sebesar 27,61 MPa. Dan kuat tekan Universitas Sumatera Utara 65 terendah terdapat pada Paving Block dengan substitusi Fly Ash sebesar 7,22 Mpa. Namun pada Paving Block dengan dengan substitusi 100 Fly Ash tidak dapat dilakukan uji tekan dikarenakan Paving Block sangat rapuh dan mudah hancur. Variasi sustitusi Fly Ash yang terlalu besar tidak dapat mencapai nilai kuat tekan yang besar dikarenakan Fly Ash tidak dapat mengikat dengan sempurna seperti pada semen. Paving Block yang dapat dimasukkan kedalam kategori mutu B adalah Paving Block normal, Paving Block 25 Fly Ash, Paving Block 25 Bottom Ash, Paving Block 75 Bottom Ash, Paving Block 100 Bottom Ash, Paving Block 25 Fly Ash Bottom Ash , dan Paving Block 50 Fly Ash Bottom Ash. Paving Block dengan mutu B dapat digunakan untuk pelataran parkir. Paving Block yang dapat dimasukkan kedalam kategori mutu C adalah Paving Block 50 Fly Ash, Paving Block 50 Bottom Ash , dan Paving Block 75 Fly Ash Bottom Ash. Paving Block kategori mutu C dapat digunakan untuk pejalan kaki. Paving Block yang dapat dimasukkan kedalam mutu D yaitu Paving Block dengan substitusi 100 Fly Ash dan Bottom Ash dan dapat digunakan untuk taman dan pengunaan lainnya. Paving Block dengan substitusi 75 Fly Ash tidak dapat dimasukkan kedalam kategori mutu D sebab nilai kuat tekan Paving Block ini berada dibawah syarat minimal mutu D. c. Dari tabel hasil pengujian ketahanan terhadap natrium sulfat, terlihat bahwa Paving Block hampir keseluruhan memenuhi syarat. Paving Block dengan substitusi 50 Fly Ash terlihat baik tetapi kehilangan berat melebihi 1 dan Paving Block dengan substitusi 75 terlihat cacat dan kehilangan berat melebihi 1 sehingga Paving Block ini dinyatakan cacat menurut SK SNI 03-0691-1994. d. Dari grafik hasil pengujian ketahanan aus, terlihat bahwa Paving Block normal, Paving Block 25 Fly Ash, Paving Block 25 Bottom Ash, Paving Block 75 Bottom Ash, Paving Block 100 Bottom Ash, Paving Block 25 Fly Ash Bottom Ash , dan Paving Block 50 Fly Ash Bottom Ash mempunyai nilai ketahanan aus yang didapat tidak memenuhi standart Paving Block mutu B menurut SNI 03- 0691-1996 yaitu ketahanan aus minimal 0,149 mmmenit dan rata-rata 0,130 Universitas Sumatera Utara 66 mmmenit. Paving Block 50 Fly Ash, Paving Block 50 Bottom Ash, dan Paving Block 75 Fly Ash Bottom Ash mempunyai nilai ketahanan aus yang didapat tidak memenuhi standart Paving Block mutu C menurut SNI 03-0691-1996 yaitu ketahanan aus minimal 0,184 mmmenit dan rata-rata 0,160 mmmenit. Untuk Paving Block 100 Fly Ash Bottom Ash mempunyai nilai ketahanan aus yang didapat tidak memenuhi standart Paving Block mutu D menurut SNI 03-0691-1996 yaitu ketahanan aus minimal 0,251 mmmenit dan rata-rata 0,219 mmmenit. Namun pada Paving Block dengan dengan substitusi 100 Fly Ash tidak dapat dilakukan uji ketahanan aus dikarenakan Paving Block sangat rapuh dan mudah hancur.

4.3 Analisa Harga