35
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1 Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang menjadi pusat suatu penelitian untuk ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini terdapat lima jenis
variabel, yaitu variabel independen bebas dan variabel dependen terikat. Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat karena adanya variabel Independen bebas. Sedangkan variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab
perubahannya atau timbulnya variabel Dependen terikat. Penelitian ini ingin menguji pengaruh variabel independen, yaitu ukuran pemerintahan daerah X1,
kekayaan pemerintahan daerah X2, tipe pemerintahan daerah X3 dan opini
audit X4 terhadap ketersediaan LKPD. 3.1.2 Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional variabel adalah cara menemukan dan mengukur variabel-variabel dengan merumuskan secara singkat dan jelas, serta tidak
menimbulkan berbagai macam tafsiran Rr. Putri, 2013.
1. Ukuran Pemerintah Daerah X1
Ukuran pemerintah daerah yang didasarkan pada total pendapatan dimana pemerintah daerah dengan total pendapatan yang lebih besar dapat
memberikan kemudahan dalam memberi pelayanan masyarakat guna
Universitas Sumatera Utara
36
kemajuan daerah sebagai bukti peningkatan kinerja Kusumawardani, 2012.
Total pendapatan suatu daerah bersumber dari PAD, Dana Perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. Penelitian Septian 2009
menggunakan ukuran size pemerintah daerah yang diproksikan dengan total pendapatan sebagai sebagai prediktor kelemahan pengendalian
internal. Laswad, et al dalam Septian, 2009 menyatakan bahwa pemerintahan kabupatenkota besar cenderung memiliki sumber daya yang
lebih besar daripada pemerintahan kabupatenkota kecil yang memungkinkan mereka untuk menerapkan tertib administrasi dan
pengelolaan keuangan daerah.
2. Kekayaan Pemerintahan Daerah X2
Kekayaan Pemerintah daerah mencakup semua barang serta kekayaan alam, baik bergeraktidak bergerak ataupun berwujudtidak berwujud yang
dimiliki atau dikuasai oleh Pemerintah Daerah, dan BUMD yang terbatas pada nilai jumlah penyertaan modal negara. Sedangkan dalam arti yang
lebih sempit, kekayaan daerah dapat dipersepsikan sebagai segala sesuatu yang dapat dinilai dengan uang yang dimiliki oleh negara baik di tingkat
pusat maupun daerah dan BUMNBUMD. Pemda dengan ukuran kemakmuran wealth atau kekayaan asli daerah
PAD yang besar seharusnya memiliki nilai kinerja yang tinggi. Jika Pemda dengan ukuran dan PAD yang besar ternyata memiliki nilai yang rendah
maka Pemda tersebut harus sadar dan mawas diri bahwa kinerjanya berarti
Universitas Sumatera Utara
37
lebih tidak baik dibanding Pemda dengan ukuran dan PAD yang memang lebih kecil. Pemda dengan ukuran dan PAD yang besar dituntut untuk lebih
baik dalam mengelola dan memanfaatkan aset serta kekayaan yang dimilikinya demi pelayanan kepada masyarakat.
3. Tipe Pemerintahan Daerah X3
Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut asas
otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana
dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pemerintahan Daerah di Indonesia terdiri dari Pemerintahan Daerah
Provinsi dan Pemerintahan Daerah KabupatenKota yang terdiri atas kepala daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD dibantu oleh
Perangkat Daerah Laswad dkk 2005, menyatakan bahwa tipe pemerintahan yang berbentuk kota yang penduduknya lebih besar dan
beragam, situs pemerintah daerahnya lebih canggih dan lebih banyak informasi yang diungkap pada situsnya.
4. Opini Audit X4
Opini audit adalah pendapat yang diberikan ketika laporan keuangan dikatan wajar dalam hal yang material, tetapi terdapat sesuatu penyimpangan
kurang lengkap pada pos tertentu, sehingga harus dikecualikan.
5. Laporan Keuangan Pemerintahan Daerah – LKPD Y
Universitas Sumatera Utara
38
Laporan Keuangan Daerah merupakan informasi yang memuat data berbagai elemen struktur kekayaan dan struktur finansial yang merupakan
pencerminan hasil aktivitas tertentu. Terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, L poran Operasional, Laporan
Perubahan Ekuitas, Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan.
3.2 Populasi dan Sampel