commit to user 20
kebutuhan sehari hari. Selain supermarket dikenal pula minimarket dan hypermarket.
Perbedaan istilah
minimarket, supermarket
dan hypermarket adalah pada ukuran dan fasilitas yang diberikan.
a. Minimarket biasanya berukuran kecil 100 m
2
sampai 999
2
. b.
Supermarket berukuran sedang 1.000 m
2
sampai 4.999 m
2
. c.
Hypermarket berukuran besar 5.000 m
2
ke atas. Supermarket dan hypermarket biasanya memiliki lahan parkir yang
lebih luas daripada minimarket. Supermarket adalah toko besar dengan pelayanan swalayan yang
menjual berbagai macam produk baik berupa makanan, minuman, maupun produk-produk lain. Metode eceran supermarket selain menjual
secara eceran produk sebagai tersebut di atas, juga diterapkan pada penjualan bahan bangunan, produk perkantoran dan grosir. Untuk
menarik lebih banyak konsumen, supermarket berupaya meningkatkan fasilitas dan pelayanan, seperti lokasi yang lebih strategis, desain
ruangan yang lebih nyaman, waktu belanja yang lebih lama, jumlah kasir yang memadai, dan pengiriman barang Machfoedz, 2005: 163.
C. Kerangka Teori Pendekatan Masalah
Keberadaan pertanian organik diharapkan dapat memberikan dampak yang positif bagi semua pihak baik masyarakat maupun
lingkungan. Menurut International Federation Of Organic Agriculture MovementIFOAM 2002, peran pertanian organik baik dalam produksi,
pengolahan, distribusi dan konsumsi bertujuan untuk melestarikan dan meningkatkan kesehatan ekosistem dan organisme, dari yang terkecil yang
berada di dalam tanah hingga manusia. Secara khusus, pertanian organik dimaksudkan untuk menghasilkan makanan bermutu tinggi dan bergizi
yang mendukung pemeliharaan kesehatan dan kesejahteraan. Mengingat hal tersebut, maka harus dihindari penggunaan pupuk, pestisida, obat-
commit to user 21
obatan bagi hewan dan bahan aditif makanan yang dapat berefek merugikan kesehatan. Oleh karena itu, diperlukan produk organik yang
dapat memenuhi kebutuhan gizi bagi kesehatan tubuh. Salah satu produknya yaitu sayuran karena memiliki kandungan gizi yang diperlukan
bagi tubuh. Sayuran sangat penting dikonsumsi untuk kesehatan masyarakat. Nilai gizi makanan setiap individu sehari-hari dapat
diperbaiki karena sayuran merupakan sumber vitamin, mineral, protein nabati dan serat. Menurut Oey Kam Nio 1998: 28, nilai kandungan
energi yang terdapat di dalam sebesar sayuran sebesar 31 kal dan kandungan energi tersebut dibutuhkan oleh tubuh karena kalori total yang
dibutuhkan setiap individu yaitu 2000 Kkal. Sigit 2006 berpendapat bahwa permintaan konsumen sawi caisim
dipengaruhi oleh selera konsumen terhadap produk tersebut. Konsumen memiliki keinginan akan suatu produk sesuai dengan pengetahuan yang
dimilikinya, sehingga jika produk yang dikonsumsi sesuai dengan apa yang diinginkan konsumen maka konsumen akan melakukan pembelian
terhadap produk tersebut. Sebelum melakukan pembelian, konsumen akan mempertimbangkan atribut-atribut yang terdapat pada sawi caisim organik
tersebut. Atribut
yang diteliti
meliputi kemasan,
harga, kebersihan
produk dan
keamanan produk.
Menurut Widhiani 2006, sikap konsumen dapat menggambarkan kepercayaan
konsumen terhadap atribut dan manfaat yang diperoleh dari produk tersebut. Kepercayaan dan sikap akan membentuk perilaku. Dengan
mengetahui sikap konsumen, maka produsen dapat menyediakan produk sesuai dengan apa yang diinginkan konsumen.
Menurut Simamora 2004: 208-209, setiap individu memiliki produk atau merk ideal bagi dirinya. Ditinjau dari sikap, semakin dekat
atribut produk ke poin ideal, maka sebuah produk atau merk semakin baik posisinya. Oleh karena itu, sikap konsumen juga bisa diukur melalui jarak
antara posisi produk atau merk dengan posisi ideal di benak konsumen.
commit to user 22
Model angka ideal memberikan informasi mengenai evaluasi konsumen terhadap apa yang dirasakan oleh konsumen dan apa yang diinginkan
ideal dibenak konsumen. Model ini mengukur gap perbedaan antara apa yang ideal dengan apa yang sesungguhnya dirasakan konsumen.
Semakin kecil gap maka perbedaan antara apa yang diharapkan yang ideal dengan yang sesungguhnya semakin dekat, dengan kata lain produk
tersebut semakin disukai konsumen. Analisis model sikap angka ideal dapat dirumuskan sebagai
berikut: Ab =
å
= n
i 1
W
i
I
i
- X
i
Di mana : Ab
: sikap keseluruhan terhadap kepentingan yang diberikan responden terhadap atribut i
W
i
: tingkat kepentingan yang diberikan responden terhadap atribut i I
i :
performansi ideal konsumen terhadap atribut i X
i :
kepercayaan konsumen terhadap atribut i n
: jumlah atribut yang dievaluasi oleh konsumen
commit to user 23
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat dibuat skema kerangka teori pendekatan masalah yang bisa dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Skema Kerangka Pemikiran Sikap Konsumen Terhadap Sawi Caisim organik
D. Hipotesis