Limitasi, Jenis dan Metode Penelitian 1. Limitasi Penelitian

Surabaya: Prodi Sastra Inggris UTM dan Lima-lima Jaya 7 D. Limitasi, Jenis dan Metode Penelitian D.1. Limitasi Penelitian Ada ribuan toilet umum tersebar di Indonesia. Karena jumlahnya sangat banyak, maka toilet yang dikaji dibatasi. Terminal Bungurasihpun dipilih sebagai lokasi penelitian. Dipilihnya bungurasih sebagai lokasi penelitian bukanlah tanpa alasan. Ada banyak pertimbangan yang mendasari pemilihan ini antara lain: a Bungurasih adalah termasuk terminal primer di Indonesia yang memiliki trayek hampir ke seluruh kota besar di pulau Jawa, Bali, Lombok, dan Nusa Tenggara, sehingga dengan besarnya trayek ini, dipastikan hampir semua suku bangsa di Indonesia pernah singgah dan bahkan menggunakan toilet yang ada di terminal bungurasih b akses peneliti terhadap teminal ini sangat mudah karena hampir dua minggu sekali peneliti berkunjung ke terminal ini dalam rangka bepergian. Adapun grafiti yang menjadi objek penelitian adalah grafiti yang tertulis di dalam kamar mandi toilet, bukan di luar atau bukan pula di sekitar toilet. Dipilihnya grafiti yang ada di dalam kamar mandi didasar pertimbangan antara lain: a kamar mandi adalah tempat privat, hanya satu orang saja yang boleh memasukinya dalam satu waktu, tidak boleh dua ataupun lebih. Karena itulah, toilet dapat menjadi tempat yang aman bagi penulis grafiti untuk membuang hajat ataupun untuk menuliskan sesuatu yang bersifat pribadi tanpa harus merasa malu dan takut diketahui orang lain b karena bebas dari orang lain, maka bahasa yang digunakan akan lebih ekspresif dan lebih vulgar. Berdasarkan hasil studi lapangan, tidak adanya grafiti di toilet perempuan, sehingga grafiti yang dikaji dalaam artikelpun adalah grafiti yang dimbil di toilet laki-laki. Ada 23 Grafiti yang akan dianalisa dalam paper ini. Pengambilan ke-23 grafiti tersebut didasarkan pada beberapa aspek yaitu 1 kejelasan tulisan, 2 dipahaminya pesan dan 3 kemampuannya grafiti untuk merepresentasikan grafiti lain yang sejenis. D.2. Jenis dan Metode Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan cara memerikan gejala kebahasaan secara cermat dan teliti berdasarkan fakta-fakta yang sebenarnya dengan tidak melibatkan angka. Adapun langkah-langkah penelitian dimulai dari: a pengumulan data, b klasifikasi data c analisis mikrostruktural dengan menitikberatkan pada mekanisme kohesi tekstual baik itu gramatikal maupun leksikal yang membentuk sebuah wacana Surabaya: Prodi Sastra Inggris UTM dan Lima-lima Jaya 8 menjadi koheren d analisis makrostruktural dengan mempertimbangkan konteks situasi e menyimpulkan

E. Analisis Kohesi dan Koherensi Wacana Grafiti Di Toilet Umum Bungurasih