PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4. Pengaruh Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan Struktur modal berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, struktur modal merupakan komposisi antara modal sendiri dengan hutang jangka panjang dalam pemenuhan modal permanen. Bagi perusahaan sumber dana merupakan hal penting sebab hal tersebut akan mempengaruhi kinerja perusahaan. Sumber dana yang dicerminkan oleh modal asing dan modal sendiri diukur dengan debt to equity ratio DER. Jumlah hutang yang digunakan dalam permodalan harus diimbangi dengan total aktiva yang dimiliki, perusahaan yang memiliki hutang dengan jumlah yang besar maka akan memberi beban yang berat bagi perusahaan itu sendiri dan perusahaan tersebut dikategorikan sebagai perusahaan dengan struktur modal yang tidak baik karena kegagalannya dalam mengelola perusahan. Menurut teori pertukaran trade of theory penggunaan hutang akan meningkatkan nilai perusahaan tetapi hanya dalam titik tertentu, apabila hutang telah melewati titik yang ditentukan maka hutang akan menurunkan nilai perusahaan. karena keuntungan atas pinjaman hutang tidak sebanding dengan kenaikan biaya financial distress dan biaya keagenan. Dengan hal ini maka investor tidak akan tertarik untuk menanamkan modalnya jika perusahaan tersebut tidak dapat mengelola dengan baik struktur modal yang dimiliki, kondisi ini dapat menurunkan nilai perusahaan karena perusahaan tidak diminati di dunia pasar modal. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sulistiono 2010, Fau 2010, dan Rizkiastuti 2016 yang menyatakan struktur modal berpengaruh dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Namun bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Azhar 2016 yang menyatakan pengaruh struktur modal terhadap nilai perusahaan. BAB V SIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan mengenai pengaruh Board size, Kualitas Audit, Ukuran Perusahaan dan Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015 melalui spss 23 for windows, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1. Board size berpengaruh positif terhadap Nilai Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi ke arah positif yakni 0,062 dan nilai sig 0,001 alpha 0,05. Artinya Board size dalam jumlah besar dapat mengawasi tindakan manajemen dalam pengambilan keputusan sehingga harga saham akan baik dan pada akhirnya akan meningkatkan nilai perusahaan. 2. Kualitas Audit berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Hal ini ditunjukkan dengan arah koefisien regresi bertanda negatif yakni -0,441 dan nilai sig 0,001 alpha 0,05. Artinya kualitas audit dapat mendeteksi kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam 50 laporan keuangan, sehingga akan menghasilkan kredibilitas laporan keuangan yang akan meningkatkan nilai perusahaan. 3. Ukuran Perusahaan berpengaruh positif terhadap Nilai Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Hal ini ditunjukkan dengan arah koefisien regresi bertanda positif yakni 1,326 dan nilai sig 0,000 alpa 0,05. Artinya ukuran perusahaan yang besar mengindikasikan bahwa perusahaan tersebut mengalami pertumbuhan dan berkembang, dengan bertumbuhnya suatu perusahaan maka harga saham akan naik dan nilai perusahaan akan meningkat. 4. Struktur Modal tidak berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Hal ini ditunjukkan dengan arah koefisien regresi bertanda negatif yakni -0,005 dan nilai sig 0,000 alpa 0,05. Artinya pemenuhan kebutuhan perusahaan melalui modal ekuitas dan modal hutang yang digunakan tidak baik dan dapat memberikan dampak menurunnya nilai perusahaan.

B. SARAN

Beberapa saran yang dapat diberikan oleh peneliti berdasarkan analisis yang telah dilakukan yakni sebagai berikut: 1. Bagi perusahaan hendaknya terus melakukan upaya peningkatan nilai perusahaan yang tercermin dalam harga saham. Menurut hasil penelitian ini faktor-faktor yang dapat meningkatkan nilai perusahaan yakni board size, kualitas audit, ukuran perusahaan dan struktur modal. Dengan mengoptimalkan beberapa factor tersebut maka akan memberikan sinyal yang baik bagi masyarakat tentang informasi sebuah perusahaan, sehingga banyak investor yang berminat menanamkan modalnya pada perusahaan yang memiliki tingkat nilai perusahaan yang tinggi. 2. Bagi Peneliti Selanjutnya a. Penggunaan periode penelitian tidak hanya terbatas 3 tahun saja, melainkan perlu adanya tambahan periode penelitian supaya menghasilkan informasi yang mendukung dan menghasilkan informasi akurat bagi penelitian sebelumnya. b. Penggunaan sampel tidak hanya berfokus pada perusahaan manufaktur saja, melainkan dapat memperluas sampel ke sector lain seperti pertanian, perkebunan, perbankan, property, telekomunikasi, real estate dan lain-lain. c. Menambahkan variable penelitian yang dapat meningkatkan nilai perusahaan. d. Menggunakan proksi perhitungan lain untuk menghitung nilai perusahaan, misalnya tobin’s Q yang diharapkan dapat memberikan perbandingan lebih baik

C. KETERBATASAN PENELITIAN

Dalam penelitian ini masih terdapat beberapa keterbatasan yang dimiliki untuk diperbaiki oleh penelitian selanjutnya sebagai bahan pertimbangan: 1. Penelitian hanya menggunakan periode 3 tahun, yakni periode 2013-2015. 2. Objek penelitian hanya dilakukan pada perusahaan manufaktur saja. 3. Model pengukuran nilai perusahaan menggunakan kapitalisasi pasar, sedangkan masih banyak terdapat pengukuran lain yang mungkin akan memberikan hasil yang berbeda dalam pengukuran nilai perusahaan.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepemilikan Kas, Kepemilikan Manajerial, Ukuran Perusahaan, Financial Leverage, dan Profitabilitas terhadap Praktik Perataan Laba pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Periode 2011-2013)

7 99 109

Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

72 527 91

Analisis Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan, Profitabilitas, Opini Audit, dan Audit Report Lag, yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan pada Perusahaan Perkebunan dan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 47 85

Pengaruh Laba Per Lembar Saham, Ukuran Perusahaan, Perbandingan Nilai Buku Terhadap Nilai Pasar Perusahaan, dan Momentum Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bei (2009-2011)

0 42 107

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Variabilitas Persediaan, Variabilitas Harga Pokok Penjualan, Laba Sebelum Pajak, Dan Financial Leverage Terhadap Pemilihan Metode Akuntansi Persediaan Pada Perusahan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2012

18 107 95

Pengaruh Struktur Aset, Pertumbuhan Perusahaan, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Umur Perusahaan Terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufakttur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 31 113

Pengaruh Struktur Aset, Pertumbuhan Perusahaan, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Umur Perusahaan Terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufakttur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 36 113

Pengaruh Profitabilitas, Tangibility, Ukuran Perusahaan, Risiko, Nondebt Tax Shield, dan Pertumbuhan Perusahaan terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 55 136

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay : Studi Kasus pada Perusahaan di Bursa Efek Indonesia

8 24 113

Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal, Likuiditas Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan

1 3 11