Ghozali, 2009. Uji ini dilakukan dengan metode Durbin-Watson. Jika nilai Durbin Watson berkisar antara nilai batas atas du maka
diperkirakan tidak terjadi autokorelasi yaitu dud4-du.
G. UJI HIPOTESIS DAN ANALISIS DATA 1. Analisis Regresi Linier Berganda
Pengujian hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini analisis regresi linier berganda dengan alasan bahwa variabel independen lebih
dari satu. Pada penelitian ini menggunakan model regresi linier berganda dengan persamaan sebagai berikut:
KP = α+β
1.
BS+β
2.
KA+β
3.
FS +β
4.
SM + ε
Keterangan : KP
: Kapitalisasi Pasar α
: Constanta β
:
Koefisien Regresi BS
: Board Size KA
: Kualitas Audit FS
: Ukuran Perusahaan SM
: Struktur Modal ε
: Error
2.
Uji Koefisien Determinasi Adjusted R
2
Nilai R
2
digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan model dalam menerangkan variabel independen. Model tersebut dalam
menjelaskan variabel dependen dan sebaliknya. Nilai koefisien determinasi berada diantara 0 dan 1. Nilai R
2
yang kecil berarti
kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati 1 berarti variabel-variabel
independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel independen Ghozali, 2009.
3.
Uji F Uji Simultan
Uji nilai F bertujuan untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan atau uji bersama-sama.
Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan nilai signifikansi. Jika nilai sig α alpha, maka terdapat pengaruh secara bersama-sama
variabel independen terhadap variabel dependen. Pengujian signifikan 0.05 Ghozali, 2009.
4. Uji t Uji Parsial
Uji t digunakan untuk mengetahui kemampuan masing variabel independen secara individual dalam menjelaskan variabel dependen.
Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan tingkat signifikasi 0,05. Penerimaan hipotesis dilakukan dengan kriteria jika nilai signifikasi
kurang dari atau sama dengan 0,05 maka hipotesis diterima dan sebaliknya Ghozali, 2009.