kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati 1 berarti variabel-variabel
independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel independen Ghozali, 2009.
3.
Uji F Uji Simultan
Uji nilai F bertujuan untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan atau uji bersama-sama.
Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan nilai signifikansi. Jika nilai sig α alpha, maka terdapat pengaruh secara bersama-sama
variabel independen terhadap variabel dependen. Pengujian signifikan 0.05 Ghozali, 2009.
4. Uji t Uji Parsial
Uji t digunakan untuk mengetahui kemampuan masing variabel independen secara individual dalam menjelaskan variabel dependen.
Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan tingkat signifikasi 0,05. Penerimaan hipotesis dilakukan dengan kriteria jika nilai signifikasi
kurang dari atau sama dengan 0,05 maka hipotesis diterima dan sebaliknya Ghozali, 2009.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh board size, kualitas audit, ukuran perusahaan dan struktur modal terhadap nilai
perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI dengan periode 2013-2015. Jenis data
yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan dan laporan tahunan yang telah terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2013-2015. Berdasarkan data yang diperoleh dari BEI melalui situs
www.idx.co.id
dapat diketahui bahwa populasi dalam penelitian ini seluruh perusahaan manufaktur periode 2013-2015 dengan jumlah 136tahun. Dengan metode
purposive sampling maka peneliti membatasi jumlah sampel yang digunakan, terdapat 23 perusahaan yang tidak melaporkan laporan keuangannya secara
berturut-turut, serta terdapat 28 perusahaan yang menggunakan mata uang U Dollar dalam penyajian laporan keuangan. Namun penelitian ini mengalami
masalah dalam pengambilan sampel karena adanya data outlier yang mana data tersebut akan menimbulkan masalah pada pengujian asumsi klasik yang
menyebabkan data tidak normal. Agar data dapat berdistribusi normal makan
30