4. Positioning
Ries dan Trout Kartajaya, dkk, 2005: 56 mengatakan, “…positioning is not what you do to a product. Positioning is what you do to the mind of the prospect. That
is, you position the product in the mind of the prouct.” Yang berarti bahwa, posisioning adalah menempatkan produk dan merek produsen di dalam benak
pelanggan. Ries-Trout menjelaskan bahwa setiap produk, merek, dan perusahaan yang sukses selalu memiliki posisi yang kokoh dan unik di benak pelanggannya
Kartajaya, dkk, 2005: 56. Menurut Ries-Trout bahwa perang pemasaran adalah bukan terletak di pasar, tapi di benak pelanggan. Perang pemasaran adalah perang
untuk merebutkan sejengkal ruang di benak pelanggan Kartajaya, dkk, 2005:56-57. Era sekarang ini, pelanggan tidak dapat dikelola, maka mereka harus diarahkan.
Untuk dapat mengarahkan pelanggan agar fanatik terhadap produk, merek, dan perusahaan, dibutuhkan yang namanya kredibilitas. Maka, positioning tidak sekedar
membujuk dan menciptakan sebuah citra di benak pelanggan, tetapi juga bagaimana merebut kepercayaan pelanggan Kartajaya, dkk, 2005: 60.
F. Metodologi Penelitian
1. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Penelitian survei digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu
yang alamiah bukan buatan, tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan kuesioner, test,
wawancara terstruktur dan sebagainya perlakuan tidak seperti dalam eksperimen Sugiyono, 2008:11. Metode survei dalam penelitian ini
menggunakan kuesioner sebagai instrumen utama dalam pengumpulan datanya. Karena penelitian survei bertujuan memperoleh informasi tentang
sejumlah responden yang dianggap mewakili populasi tertentu, maka pengumpulan data dan analisinya harus akurat. Dalam survei proses
pengumpulan dan analisis data sosial bersifat sangat terstruktur dan mendetail melalui kuesioner sebagai instrumen utama untuk mendapatkan
informasi dari sejumlah responden yang diasumsikan mewakili populasi secara spesifik Kriyantono, 2008:60.
2. Jenis Penelitian
Jenis penelitian dalam penelitian deskriptif. Dalam riset deksriptif menggunakan cross sectional design, dimana dalam pengumpulan informasi
dan sampel tertentu hanya dilakukan satu kali Simamora, 2004:108.
3. Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, digunakan metode atau teknik pengumpulan data. Untuk jenis penelitian deskriptif menggunakan kuesioner. Kuesioner adalah
daftar pertanyaan yang harus diisi oleh responden. Disebut juga angket. Kuesioner bisa dikirim melalui pos atau peneliti mendatangi secara
langsung responden. Bisa diisi saat periset datang sehingga pengisiannya didampingi periset, bahkan peneliti bisa bertindak sebagai pembaca
pertanyaan dan responden tinggal menjawab berdasarkan jawaban yang disediakan. Tujuan penyebaran angket adalah mencari informasi yang
lengkap mengenai suatu masalah dari responden tanpa merasa khawatir bila responden memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan kenyataan dalam
pengisian daftar pertanyaan Kriyantono, 2006: 93. Dalam penelitian ini digunakan kuesioner tertutup.
4. Populasi dan Sampel