Pertanian dan Perikanan Industri dan Perdagangan

orang per Km 2 , dengan kepadatan tertinggi di Kecamatan Purbalingga sebesar 3.797 orang per Km 2 dan yang terendah di Karangjambu yang hanya 629 orang perKm 2 .

2. Pertanian dan Perikanan

Sebagian besar tanah di Kabupaten Purbalingga dimanfaatkan untuk lahan persawahan sebanyak 28, dan tegalan sebanyak 22. Tanaman pangan yang dikembangkan mencakup tanaman padi padi sawah dan padi gogo, jagung, ibi kayu, ubi jalar, kacang tanah dan kacang kedelai. Jenis sayur-sayuran yang diminati oleh para petani di Kabupaten Purbalingga terdiri dari bawang daun, cabai, ketimun, tomat, buncis, labu siam, bayam, kangkung, terong, kobis, kacang-kacangan, kentang, petsay, bawang merah dan bawang putih. Dari berbagai jenis sayuran tersebut yang peling banyak dipanen adalah jenis kacang- kacangan dan yang kedua adalah kentang. Sedangkan tanaman perkebunan yang dominant adalah kelapa deres, kopi, gelagah arjuna, nilam, melati gambir, cengkeh, teh rakyat dan lada. Salah satu usaha pemerintah daerah meningkatkan pendapatan petani melalui budidaya ikan darat yang memperoleh respons positif. Keberadaan 205 hektar kolam pembenihan, pendederan, dan pembesaran yang tersebar di 16 kecamatan merupakan bukti nyata minat petani dalam sektor perikanan. Jenis ikan yang dibudidayakan di antaranya ikan karper, tawes, nilem, nila, mujahir, lele dumbo, bawal, dan yang menjadi primadona adalah gurame.

3. Industri dan Perdagangan

Industri pengolahan dikelompokkan menjadi empat golongan berdasarkan banyaknya tenaga kerja yaitu : a Industri Besar adalah perusahaan yang mempunyai jumlah tenaga kerja seratus orang atau lebih b. Industri sedang adalah perusahaan yang mempunyai jumlah tenaga kerja 20-99 orang c. Industri kecil adalah perusahaan yang mempunyai jumlah tenaga kerja 5-19 orang d. Industri rumah tangga adalah perusahaan yang mempunyai jumlah tenaga kerja 1-4 orang. Perusahaan Industri besar atau sedang di Kabupaten Purbalingga pada tahun 2004 tercatat sebanyak 60 perusahaan dengan 13.182 orang tenaga kerja. Dimana industri besar tercatat 28 perusahaan dengan 11.730 orang tenaga kerjadan industri sedang sebanyak 32 perusahaan dengan tenaga kerja sebanyak 1.454 orang. Perusahaan Industri besar atau sedang berlokasi di 8 Kecamatan dari 18 Kecamatan yang ada di Purbalingga. Lokasi perusahaan terbanyak berada di Kecamatan Kalimanah dengan jumlah sepuluh perusahaan dan tenaga kerja sebanyak 4.729 orang. Sumber BPS Purbalingga;2004 Salah satu perusahaan besar adalah Investor Korea yang menanamkan modalnya dalam perusahaan yang memproduksi bulu mata palsu, hair piece , sanggul, dan konde. Selain dipasarkan di dalam negeri, produksi dari 14 perusahaan yang terjun dalam bidang ini menembus pasar Amerika Serikat dan Korea. Di samping memproduksi sendiri, perusahaan ini juga menerima hasil karya perajin rambut dari penduduk asalkan sesuai dengan spesifikasi yang mereka tetapkan. Perajin merupakan mitra perusahaan. Mereka sebelumnya dibina dan dibimbing agar produksinya sesuai dengan standar yang dihasilkan perusahaan. Begitu pula industri knalpot di Kampung Pesayangan, Kelurahan Purbalingga Kulon, Kecamatan Purbalingga. Knalpot tersebut berbahan baku drum bekas oli. Hasil tangan-tangan kreatif perajin ini berupa knalpot yang sepintas lalu tidak bisa dibedakan dengan aslinya. Bahkan, konsumen bisa memesan bentuk knalpot sesuai selera dan keinginannya. Namun, untuk mencarikan mitra produsen mobil agar mau memakai produk ini, tidak sedikit kendalanya. Produsen mobil yang pernah diundang ke Purbalingga menuntut bahan yang dipakai dari pelat besi baru serta harus memenuhi standar dan spesifikasi seperti yang dihasilkan pabrik mereka. Persyaratan ini menuntut modal besar untuk pendirian pabrik dan pengadaan mesin yang berteknologi tinggi Kompas Cyber Media , 612007, 12:13 PM.

4. Transportasi dan Komunikasi