16
1.2 Pokok Permasalahan
Dalam penulisan skripsi ini, penulis membuat batasan masalah untuk menghindari ruang lingkup pembahasan yang meluas. Selain itu, batasan
masalah juga berguna untuk memfokuskan pokok pembahasan dalam tulisan ini. Adapun yang menjadi pokok permasalahan dalam tulisan ini adalah sebagai
berikut: 1.
Bagaimana sejarah berdirinya Komunitas Beatbox Gendang Mulut di Medan?
2. Apa yang mempengaruhi eksistensi Komunitas Beatbox Gendang Mulut di
Medan? 3.
Bagaimana teknik permainan musik Beatbox yang disajikan oleh komunitas Gendang Mulut di Medan?
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1 Tujuan Penelitian
Tujuan penulisan skripsi adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui sejarah berdirinya Komunitas Beatbox Gendang Mulut
di Medan. 2. Untuk mengetahui apa yang mempengaruhi eksistensi Komunitas Beatbox
Gendang Mulut di Medan
.
3. Untuk mengetahui teknik permainan musik Beatbox yang disajikan oleh komunitas Beatbox Gendang Mulut di Medan.
17
1.3.2 Manfaat Penelitian
Sedangkan manfaat penelitian ini adalah: 1.
Sarana untuk memperluas pengetahuan tentang komunitas Beatbox Gendang Mulut di Medan.
2. Sebagai salah satu referensi ilmiah yang dapat memberikan suatu kajian
musikologis suatu komunitas musik Beatbox yang mengandung unsur- unsur musikal kepada disiplin ilmu Etnomusikologi khususnya, dan ilmu
pengetahuan pada umumnya. 3.
Sebagai salah satu bahan referensi dan acuan bagi peneliti berikutnya yang memiliki keterkaitan dengan topik penelitian
1.4 Konsep dan Teori
1.4.1 Konsep
Untuk memberikan pemahaman tentang tulisan ini maka penulis menguraikan kerangka konsep sebagai landasan berpikir dalam penulisan. Tulisan
ini berisi suatu kajian tentang studi deskriptif teknik permainan musik yang disajikan oleh komunitas beatbox Gendang Mulut di Medan. Kata deskriptif
adalah bersifat menggambarkan apa adanya KBBI 2005:258. “Teknik” adalah cara membuat sesuatu atau melakukan sesuatu,
sedangkan “permainan” adalah suatu pertunjukan dan tontonan Kamus Bahasa Indonesia 2008. Pengertian tersebut dapat diartikan bahwa teknik permainan
merupakan gambaran mengenai pola atau cara yang dipakai dalam suatu pertunjukan. Yang dimaksud dengan teknik permainan dalam tulisan ini adalah
18
bagaimana cara memainkan musik beatbox, termasuk di dalamnya bagaimana posisi mulut dalam memproduksi suara, dan juga efek suara-suara lainnya.
Sehingga teknik permainan dalam hal ini akan mengamati setiap frasa yang dimainkan dalam lagu tersebut, bagaimana melodi yang dimainkan ataupun
bagaimana tempo yang dimainkan di setiap frasanya. Secara etimologi, istilah musik berasal dari bahasa Yunani yaitu musike
Hardjana, 1983:6-7. Musike berasal dari perkataan muse-muse, yaitu Sembilan dewa-dewa Yunani di bawah dewa Apollo yang melindungi seni dan
pengetahuan. Dalam buku lain mengatakan bahwa musik adalah nama salah satu dewa orang Yunani yang bernama Mousikus yang dilambangkan sebagai dewa
keindahan dan menguasai bidang kesenian dan ilmu pengetahuan Napsirudin, 1996:23 dalam Permatasari, 2010:21. Dalam bahasa Yunani sendiri musik adalah
mousike, yang berarti ilmu tentang penyusunan melodi. Menurut seorang filsuf besar, Aristoteles dalam Okatara:2, musik memiliki kemampuan mendamaikan
hati yang gelisah, memiliki terapi rekreatif, dan menumbuhkan jiwa patriotisme. Musik merupakan sebuah bentuk seni melalui media berupa suara. Musik dapat
pula berarti nada atau suara yang dirangkai sedemikian rupa sehingga memiliki irama, lagu, dan keharmonisan. Kamus musik menjabarkan tentang pengertian
musik yaitu suatu cabang seni yang membahas dan menetapkan berbagai macam suara ke dalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami manusia Banoe,
2003:288. Musik kerap menjadi tempat untuk menuangkan ungkapan seni, kreatifitas, dan ekspresi. Musik adalah bunyi yang diterima oleh individu dan
19
berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya, dan selera seseorang. Definisi sejati tentang musik juga bermacam-macam:
a. Bunyikesan terhadap sesuatu yang ditangkap oleh indra pendengar. b. Suatu karya seni dengan segenap unsur pokok dan pendukungnya.
c. Segala bunyi yang dihasilkan secara sengaja oleh seseorang atau sekumpulan orang dan disajikan sebagai musik.
d. Ekspresi artistik dengan bunyi-bunyian atau melodi dari alat-alat musik ritmis, atau nada-nada yang harmonis Ralph Taylor MA. New Master Pictorial
Encyclopedia. Komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang
berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama. Dalam komunitas manusia, individu-individu di dalamnya dapat memiliki
maksud, kepercayaan, sumber daya, kebutuhan, risiko, kegemaran dan sejumlah kondisi lain yang serupa. Komunitas berasal dari bahasa Latin communitas yang
berarti “kesamaan”, kemudian dapat diturunkan dari communis yang berarti “sama, publik, dibagi oleh semua atau banyak” Wenger, 2002: 4. Komunitas
berdasarkan minat memiliki jumlah terbesar karena melingkupi berbagai aspek, contohnya komunitas musik. Adapun konsep musik dalam konteks komunitas
beatbox yang dimaksud penulis adalah musik vokal yang dalam hal ini adalah produksi suara atau bunyi-bunyi yang dihasilkan.
4
4
Medan merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia, memiliki kreativitas musik yang cukup tinggi. Ini bisa
http:id.wikipedia.orgwikiKomunitas
20
dilihat dari banyaknya komunitas musik yang berdiri. Didukung pula dengan pesatnya perkembangan teknologi dan media yang ada, menjadikan anak muda
Medan lebih inovatif dalam berkarya khususnya dalam bidang rmusik.
1.4.2 Teori
Teori adalah salah satu acuan yang dipergunakan penulis untuk menjawab masalah-masalah yang timbul dalam tulisan ini. Hal ini sesuai dengan
apa yang dikatakan oleh Koentjaraningrat 1985:3, bahwa pengetahuan yang diperoleh dari buku-buku, dokumen-dokumen, serta pengalaman kita sendiri
adalah landasan dari pemikiran untuk memperoleh pengertian tentang teori-teori yang bersangkutan.
Dalam mengkaji komunitas musik Beatbox maka penulis menggunakan teori yang dikemukakan oleh P. Merriam.
Alan P. Merriam 1964:210-222 distinguish between the use and music. The use of music in society is often recognized and a knowledge by
the heir to the musical culture itself. The use made in the context of the ceremony that can be viewed on the spot. The use of music covers all
wearing custom music, and as some other activities. The function of music is not always realized by a culture of music in a particular ethnic group,
whereas the function of the music itself has a more profound impact and far.
Dalam hal ini Merriam berpendapat penggunaan musik mencakup kebiasaan memakai musik dan sebagai suatu aktifitas lain, sedangkan fungsi
musik tidak selalu disadari oleh suatu kelompok musik dalam suku bangsa tertentu, padahal fungsi musik itu sendiri mempunyai dampak yang lebih
mendalam dan jauh.
21
Untuk mengetahui bagaimana sebenarnya musik itu mempengaruhi pikiran dan jiwa, hingga perilaku seseorang maka dalam hal ini penulis memakai
teori psikologi musik yang ditulis oleh Djohan dalam bukunya Psikologi Musik 2007:87 beliau mengatakan bahwa “Musik diakui mempunyai kekuatan untuk
mengantar daan menggugah emosi. Baik dituangkan melalui penjiwaan alur cerita, musik dan watak tokoh yang diperankan, maupun sebagai sarana untuk
mengekspresikan diri, maka musik tidak dapat dipisahkan dari jiwa.” Khusus untuk menganalisis teknik permainan beatbox yang dilakukan oleh
Komunitas Gendang Mulut, penulis menggunakan teori etnosains. Menurut Ihromi 1987, teori etnosains adalah teori yang lazim digunakan di dalam disiplin
antropologi. Pada dasarnya teori ini menitikberatkan kepada pandangan dan aktivitas yang dilakukan oleh informan yang dilatarbelakangi budaya tertentu.
Jadi peneliti hanya menginterpretasi data berdasarkan latar belakang budaya itu hidup. Dalam kaitan dengan penelitian ini, teori etnosains yang penulis
pergunakan adalah untuk mengungkap aspek teknik permainan beatbox oleh Gendang Mulut.
Dalam mendukung kajian struktur musik Beatbox, penulis menggunakan metode transkripsi. Dalam etnomusikologi transkripsi merupakan suatu proses
penotasian bunyi menjadi simbol-simbol yang dapat dilihat atau diamati, dan simbol-simbol tersebut disebut dengan notasi. Dalam melakukan transkripsi,
penulis berpedoman pada teori yang dinyatakan oleh Charles Seeger tentang notasi perskriptif dan notasi deskriptif yang didapat penulis selama mengikuti
perkuliahan di etnomusikologi. 1 notasi perskriptif adalah notasi yang
22
bertujuan sebagai petunjuk atau suatu alat untuk membantu mengingat bagi seorang penyaji bagaimana ia harus menyajikan sebuah komposisi musik, 2
notasi deskriptif adalah notasi yang dimaksudkan untuk menyampaikan kepada pembaca tentang ciri-ciri atau detail-detail komposisi musik yang belum
diketahui oleh pembaca. Dalam pembahasan nanti, penulis akan memakai notasi deskriptif.
Alasannya adalah karena dalam penulisan ini akan memberikan informasi dan kajian yang mendetail yang terdapat dalam komposisi musik beatbox.
1.5 Metode Penelitian
Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan informasi dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah
didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris, dan sistematis. Kata metode secara harafiah dapat diartikan sebagai cara kerja yang tersistem untuk
memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan. Ada juga yang mengatakan metode dalam penelitian sebagai alat dalam
melakukan penelitian, yaitu dari pengumpulan data, penganalisian data sampai dengan menarik kesimpulan untuk menjawab pertanyaan penelitian Triswanto,
2010:15. Penelitian metode biasanya ditentukan oleh beberapa hal, yaitu: objek penelitian, sumber data, waktu, dana, dan teknik yang digunakan untuk
mengolah data. Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian
deskriptif yang bersifat kualitatif, dimana penelitian kualitatif merupakan
23
prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang kita amati Bogdan dan Taylor
1975:5. Penelitian deskriptif yang dimaksud berupa pengumpulan data yang berupa kata-kata dan gambar-gambar, yang diperoleh ketika mengadakan
penelitian di lapangan seperti hasil wawancara dengan narasumber, foto, video, dan dokumentasi lainnya.
Supaya proses penelitian deskriptif memperoleh hasil yang maksimal maka penulis akan menggunakan dua hal metode penelitian dalam
etnomusikologi seperti yang diungkapkan oleh Netl 1964:62-64, yaitu kerja lapangan field work dan kerja laboratorium desk work. Kerja lapangan berupa
pemilihan lokasi penelitian, pemilihan informan, pengambilan dan pengumpulan data yang berupa rekaman video, foto, dan hasil wawancara. Kerja laboratorium
berupa pengolahan dari data-data yang telah didapatkan di lapangan untuk selanjutnya dianalisis hingga membuatnya menjadi sebuah kesimpulan.
1.5.1 Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, literatur-litelatur,
catatan-catatan, dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan Nazir, 1988:111. Penulis mencari dan mengumpulkan
informasi dan referensi dari skripsi yang terdapat di website skripsi Etnomusikologi. Selain itu penulis juga mencari dari sumber lain seperti
24
buku, artikel juga sumber dari internet yaitu dengan kata kunci World Wide
Web www.
1.5.2 Penelitian Lapangan
Beberapa metode yang penulis lalukan dalam melaksanakan penelitian lapangan antara lain:
1. Wawancara 2. Perekaman
3. Pemotretan 4. Metode Penelusuran Data Online
1.5.2.1 Wawancara
Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau
pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide atau panduan wawancara Moh. Nazir 1988:
234. Teknik yang dilakukan penulis adalah seperti yang telah dikemukakan
oleh Koentjaraningrat 1985:138-140 yaitu wawancara dapat dilakukan dengan tiga cara:
1. Wawancara terfokus : pertanyaan yang terpusat pada satu pokok
permasalahan yang sebelumnya telah ditentukan penulis terlebih dahulu.
25
2. Wawancara bebas : pertanyaan yang lebih beragam tidak pada satu
pokok masalah namun tetap berkaitan dengan informasi objek penelitian si penulis,
3. Wawancara sambil lalu: pertanyaan yang diajukan pada suasana yang
tidak terkonsep. Biasanya informan dijumpai secara tidak sengaja atau kebetulan seperti pertemuan saat informan dan penulis bertemu
di acara-acara pertunjukan musik Beatbox. Dalam wawancara penulis menyiapkan terlebih dahulu segala sesuatu
yang dibutuhkan yaitu menyusun pertanyaan, menyiapkan alat-alat tulis, hingga menyediakan alat rekam untuk merekam wawancara penulis dengan informan
ataupun kejadian-kejadian lain yang dianggap penting dan berhubungan dengan tulisan ini.
1.5.2.2 Perekaman atau Dokumentasi
Untuk mendokumentasikan data yang berhubungan dengan komunitas Beatbox Gendang Mulut di kota Medan, penulis menggunakan kamera digital
merk Sony, handphone merk Samsung GT S6810, Laptop Acer Aspire E1-431.
1.5.2.3 Penelusuran Data Online
Internet merupakan salah satu media online yang memberikan banyak informasi dala, berbagai hal baik berupa teori, rekaman gambar maupun artikel-
artikel hingga data-data primer dan skunder yang dibutuhkan penulis.
26
1.5.3 Kerja Laboratorium
Keseluruhan informasi dan bahan yang dikumpulkan dan diperoleh dari studi kepustakaan dan hasil penelitian lapangan kemudian diolah, diseleksi, dan
disaring dalam kerja laboratorium untuk dijadikan data sesuai dengan objek penelitian untuk penulisan skripsi. Data yang dipergunakan untuk penulisan ini
adalah data-data yang sesuai dengan kriteria disiplin ilmu etnomusikologi. Setelah data dikumpulkan, proses selanjutnya adalah menganalisis data.
Menurut Burhan Bungin 2007:153, ada dua hal yang ingin dicapai dalam analisis data kualitatif, yaitu: 1 menganalisis proses berlangsungnya suatu
fenomena sosial dan memperoleh suatu gambaran yang tuntas terhadap proses tersebut; dan 2 menganalisis makna yang ada dibalik informasi, data, dan
proses suatu fenomena sosial tersebut. Dengan menggunakan cara analisis ini, hasil penelitian akan diungkapkan secara deskriptif berdasarkan data-data yang
diperoleh.
1.6 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian terletak di Jl. Tanjung Sari, Pasar V, Komplek Raysa, Medan.
27
BAB II
SEJARAH, PERKEMBANGAN DAN GAMBARAN UMUM BEATBOX
2.1 Sejarah Beatbox
Seni vokal perkusi atau beatboxmulai berkembang di awal tahun 1980-an di kalangan masyarakat Afro-Amerika. Terdapat tiga nama yang menjadi
pelopornya saat itu, yaitu Darren Buffy Robinson, Doug E Fresh dan Biz Markie. Namun masih menjadi perdebatan tentang siapa orang yang pertama
kali mempeloporinya.Pada tahun 1983 Darren ‘Buffy’ Robinson membentuk grup trio yang dikenal dengan nama The Fat Boys, terdiri dari Mark Prince
Markie Dee Morales, Damon Kool Rock-Ski Wimbley, and Darren Buffy Robinson sendiri. Buffy membantu grup tersebut dalam memenangkan sebuah
kontes melalui kemampuannya dalam memainkan mulutnya yang menciptakan irama hiphop dan variasi dari segala efek suara.
Buffy saat itu memang terkenal akan kemampuan nafasnya antara kicks dan snares
. Karena kemampuan itulah Buffy dijuluki sebagai “The Human
Beatbox’ atau Manusia Beatbox.Dan sebagai hadiahnya mereka dikontrak oleh sebuah perusahaan rekaman.Namun grup tersebut bubar di awal tahun 1990-an,
dan pada tanggal 10 Des 1995 Darren Buffy the Human Beat Box Robinson
meninggal dunia di Rosedale, New York karena serangan jantung. Doug E Fresh
28
Doug E. Davis, juga pada tahun 1983 memulai debut solonya. Doug dikenal akan gayanya yang istimewa, didukung dengan berbagai suara -suara lainnya,
yang sekarang dikenal dengan istilah ‘Clik-Rolls.’Dia juga diakui sebagai salah satu beatboxer terbaik sepanjang masa.Di tahun 1985, Doug E. Fresh bersama
meluncurkan album klasik hiphop yaitu The ShowLa Di Da Di. Semua lagu di album tersebut dibuat secara vokal.Ini juga merupakan salah satu album pertama
yang menampilkan layer studio beatbox, dan pada saat itu juga video beatboxingditayangkan di televisi musik.Dan untuk pertama kalinya video musik
menampilkan track beatbox secara utuh yang diputar berkali-kali di televisi. Sejak tahun 2000, beatboxtelah menjadi lebih mainstream terutama di
kalangan seniman-seniman seperti di Amerika, yang juga mengangkat seni vokal perkusi ini.
5
Sekitar tahun 2007, beatbox mulai berkembang di Indonesia.Jakarta Beatboxing Community atau yang sering disingkat dengan JBC,merupakan
sebuah komunitas beatbox pertama di Indonesiayang didirikan oleh Billy ‘Bdabx’ danTito ‘Titz’ yang merupakan salah satu personil band Bondan and
Beatbox juga ditampilkan pada upacara pembukaan Olimpic Games pada tahun 2004. Dan di tahun 2005, Federasi Beatboxing Dunia The World
Beatboxing FederationWBBF dibentuk dengan tujuan untuk menyatukan para beatboxeryang tersebar di seluruh negara hingga saat ini.
2.2Perkembangan Beatbox di Indonesia
5
Seniman seperti Justin Timberlake, Daniel Benningfield, Bjork, dan juga Elliot yang merilis album DVD pertamanya dengan kompilasi beatbox.
29
Fade 2 Black.Namun pada pertengahan tahun 2008, JBC berubah nama menjadi ‘Indonesia Beatboxing Community’ atau IBC, karena melihat respon yang cukup
tinggi dari para beatboxer dari luar daerah Jakarta untuk ikut bergabung.Sejauh ini komunitas beatboxterbesar di Indonesia adalah Indonesia Beatbox Comunity
IBC. Meskipun pada umumnya kegiatan IBC berada di seputar Jakarta,
namunkomunitas ini berafiliasi dengan komunitas beatboxlainnya dari luar Jakarta yang tersebar di seluruh Indonesia .Pada 31 Maret 2012 kejuaraan
beatbox dunia ke-3 diselenggarakan di Berlin,Jerman. Untuk pertama kalinya Indonesia berpartisipasi kejuaraan beatbox dunia atauWorld Beatbox Battleyang
diikuti oleh Billy ‘BdaBX’ yang merupaka pendiri dari Indonesia Beatbox Comunity IBC. Lewat audisi online wildcard,selain Billy ‘BdaBX’ ada
jugabeatboxer dari Indonesia lainnya yang mencoba ikut audisi seperti Lazuandi dari Depok, Jawa Barat. Meskipun Billy ‘BdaBX’ belum memenangkan
kejuaraan ini,tapi ini adalah langkah awal yang sangat bagus untuk Indonesia. Perkembangan beatbox di Indonesia sudah tersebar luas, hal ini bisa dilihat dari
munculnya berbagai komunitas beatbox di berbagai daerah yang ada di Indonesia.
30
Gambar 1.Penampilan Billy BdaBXSaatMengikutiLombaWorld Beatbox BattleDi Berlin, Jerman
Kini seni musik beatbox sudah banyak dikenal dan diminati di Indonesia, mulai dari kalangan pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum. Di berbagai media
seperti telivisi pun sudah banyak program yang menampilkan jasa beatboxer untuk mengisi acara. Karena dianggap unik dan menarik, beatbox dinilai
menjadi suatu daya tarik bagi sebuah acara atau pertunjukan. Berikut beberapa daftar nama komunitas beatbox yang tersebar di Indonesia.
No. Nama Kota
Nama Komunitas
1. Jakarta
Indonesia Beatbox Community IBC 2.
Bogor Bogor Beatbox Community
3. Jogjakarta
Beatboxing of Jogjakarta BeJo 4.
Solo Solo Beatboxchestra
31
5. Bandung
Bandung Beatbox Community 6.
Bekasi Bekasi Beatbox Clan BBXC
7. Surabaya
Surabaya Beatbox Community SB2C 8.
Malang Malang Beatbox Community
9. Semarang
Beatbox Community of Semarang BCOS
10. Medan
Gendang Mulut GM 11.
Palembang Palembang Beatboxing Association
12. Jayapura
Jayapura Beatbox JayBeat Tabel 1. Daftar nama-nama komunitas beatbox di Indonesia
Sumber:www.jsrezpector.mywapblog.com
2.3 Perkembangan Beatbox di Medan