Chemical Oxygen Demand COD Total Solid TS

13 Flotasi adalah proses dimana terjadi interaksi antara gelembung udara dengan sebuah fasa terdispersi dimana kecepatan gaya dorong keatas sangat bergantung pada gaya gravitasi dan dispersi. Flotasi juga dipengaruhi oleh kosentrasi permukaan dari fasa terdispersi dan pemakaian bahan kimia sebagai penurunan tegangan antara solid [22]. Menurut Holt, dkk 2002, Flotasi merupakan aspek yang melekat pada reaktor batch elektrokoagulasi melalui produksi gas elektrolit. Dalam reaktor, pemisahan polutan terjadi secara in situ, baik secara pengapungan atau settling. Dari profil kosentrasi diekstrak, ekspresi kinetik asli dirumuskan untuk mengukur proses penghapusan. Semakin meningkatnya arus, settling dan laju tingkat flotasi semakin meningkat karena adanya regenerasi koagulan tambahan. Penghilangan cepat ini diimbangi dengan penurunan efisiensi koagulan. Akibatnya ada perbedaan di antara waktu penghapusan dan efisiensi koagulan yang dapat dievaluasi secara ekonomi [23].

2.5 PARAMETER UTAMA YANG DIAMATI

Limbah pada setiap pabrik berbeda-beda sehingga parameter yang akan diamati dalam penentuan kualitas suatu limbah berbeda pula, sesuai dengan kriteria limbah yang ingin diolah. Terdapat beberapa parameter yang selalu terdapat dalam baku mutu yaitu : Chemical Oxygen Demand COD, turbiditas, Total Suspended Solid TSS, dan warna.

2.5.1. Chemical Oxygen Demand COD

COD atau kebutuhan oksigen kimia adalah jumlah oksigen yang diperlukan agar limbah organik yang ada di dalam air dapat teroksidasi melalui reaksi kimia. Salah satu kandungan bahan organik yang terdapat dalam limbah cair adalah sulfat SO 4 2- , dimana sulfat akan bereaksi dengan Al pada proses elektrokoagulasi dan menghasilkan senyawa tawas Al 2 [SO 4 ] 3 dengan persamaan reaksi sebagai berikut: Al 3+ + SO 4 2- Al 2 [SO 4 ] 3 [24] Universitas Sumatera Utara 14 Setelah terbentuknya Al 2 [SO 4 ] 3, tawas bereaksi kembali dengan air yang terkandung didalam limbah cair dan menghasilkan AlOH 3 endapan putih dengan persamaan reaksi sebagai berikut : Al 2 [SO 4 ] 3 + H 2 O AlOH 3 s + H + + SO 4 2- [24] Endapan AlOH 3 yang terbentuk akan terkoagulasi dengan zat organik pada limbah sehingga kandungan zat organik yang terkandung akan turun, akibatnya kandungan COD juga mengalami penurunan [24].

2.5.2. Total Solid TS

TS adalah keseluruhan bahan yang tersuspensi, koloid, dan padatan yang terlarut didalam air. Dimana termasuk garam yang terlarut seperti sodium chloride , NaCL dan partikel solid seperti endapan lumpur dan plankton. Banyak faktor yang dapat termasuk ke dalam total soliddi dalam air, seperti erosi tanah, dimana peningkatan aliran air atau penurunan vegetasi sungai yang dapat mempercepat proses erosi tanah dan memberikan kontribusi pada naiknya partikel tersuspensi seperti tanah liat dan lumpur. Secara alami batu atau mineral dalam tanah seperti karang, NaCl, atau batu kapur, CaCO 3 dapat terlarut kedalam air. TS juga bisa berasal dari berbagai jenis buangan. Buangan limbah pertanian sering mengandung pupuk dan partikel tanah yang tersuspensi dan juga sumber-sumber lain termasuk limbah industri dan limbah dari pabrik pengolahan air [25].

2.5.3. Total Suspended Solid TSS