Gambar 4.12 Effisiensi termal aktual vs putaran mesin padapembebanan 3.5kg
Gambar 4.13 Effisiensi Termal Aktualvs Putaran mesinpada pembebanan4.5 kg
4.4.7 Konsumsi Bahan Bakar Spesifik SFC
Konsumsi bahan bakar spesifik dari masing-masing pengujian pada tiap- tiap variasi beban, putaran dan bahan bakar dapat dihitung dengan menggunakan
persamaan:
2 4
6 8
10 12
14 16
18
1800 2000
2200 2400
2600 2800
E ff T
h e
rm a
l A ct
Putaran Rpm
Eff Thermal Act Pada Pembebanan 3.5 Kg
Pertadex Biodiesel 5
Biodiesel 10 Biodiesel 15
Biodiesel 20 Biodiesel 25
Biodiesel 30
5 10
15 20
25 30
35
1800 2000
2200 2400
2600 2800
E ff T
h e
rm a
l A ct
Putaran Rpm
Eff Thermal Act Pada Pembebanan 4.5 Kg
Pertadex Biodiesel 5
Biodiesel 10 Biodiesel 15
Biodiesel 20 Biodiesel 25
Biodiesel 30
Universitas Sumatera Utara
��� = �� �10
3
�� Dengan diperolehnya besar laju aliran bahan bakar pada subbab 4.4.2
maka untuk pengujian dengan menggunakan bahan bakar solar dengan beban 3.5 kg pada putaran mesin 1800 rpm didapat nilai SFC:
��� = 0.186789
� 10
3
1.3188
Sfc
= 141.64
grkWh
Dengan menggunakan cara yang sama untuk variasi beban, bahan bakar, dan putaran mesin maka didapatkan hasil perhitungan SFC seperti pada tabel 4.16
di bawah ini:
Tabel 4.16 Konsumsi Bahan Bakar Spesifik
Beban Putaran
SFC gKwh Pertadex Biodiesel
5 Biodiesel
10 Biodiesel
15 Biodiesel
20 Biodiesel
25 Biodiesel
30
3.5 1800
141.635 163.601
159.254 158.488
191.105 171.874
169.054 2000
130.816 164.965
153.189 169.634
177.260 173.503
156.544 2200
143.850 161.896
182.334 155.996
192.312 171.713
171.304 2400
144.586 155.792
173.381 174.421
174.421 166.999
188.374 2600
131.731 169.180
205.722 159.596
186.647 187.683
181.129 2800
132.472 154.829
203.868 170.629
179.404 186.304
165.887
4.5 1800
104.132 103.812
110.308 111.747
118.634 117.294
112.741 2000
89.317 106.341
118.973 110.850
112.382 120.605
114.951 2200
96.028 113.853
116.559 106.840
126.539 118.103
108.768 2400
93.298 110.747
120.753 106.546
126.450 118.156
128.520 2600
98.065 123.833
128.867 118.173
120.514 130.264
118.866 2800
102.887 120.137
121.532 116.440
127.856 122.321
114.166
Universitas Sumatera Utara
• Pada pembebanan 3.5 kg SFCterendah terjadi pada penggunaan bahan
bakar pertadex putaran mesin 2000 rpm yaitu sebesar 130.816
gr
kWh dan SFCtertinggi terjadi pada penggunaan bahan bakar pertamina dex + 10
biodiesel putaran mesin 2600 rpm yaitu sebesar 205.7225 grkWh •
Pada pembebanan 4.5 kg SFCterendah terjadi pada penggunaan bahan bakar pertamina dex putaran mesin 2000 rpm yaitu sebesar 89.3175
grkWh dan SFCtertinggi terjadi pada penggunaan bahan bakar pertadex + 25 biodiesel pada putaran mesin 2600 yaitu sebesar 130.2645grkWh
• SFC terbesar terjadi pada biodiesel 10 putaran 2600 karena pada putaran
ini memiliki nilai mf terendah. Selain itu hal ini dipengaruhi oleh nilai kalor bahan bakar yang kecil dibanding dengan bahan bakar yang tersedia.
Nilai kalor yang rendah mengakibatkan konsumsi bahan bakar yang terjadi setiap jamnya semakin tinggi persatuan daya yang dibangkitkannya.
Perbandingan harga SFC untuk masing-masing pengujian bahan bakar dapat dilihat pada gambar 4.14 dan 4.15 di bawah ini.
Gambar 4.14 SFC vs Putaran mesin pada pembebanan 3.5 kg
50 100
150 200
250
1800 2000
2200 2400
2600 2800
S F
C g
K wh
Putaran Rpm
SFC Pada Pembebanan 3.5 Kg
Pertadex Biodiesel 5
Biodiesel 10 Biodiesel 15
Biodiesel 20 Biodiesel 25
Biodiesel 30
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.15 SFC vs Putaran mesin padapembebanan 4.5 kg
4.4.8 Heat Loss