24
perusahaan dalam mengelola berbagai proyek yang ada dan pertimbangan lainnya.
6. Aspek sosial ekonomi
Menganalisis dampaknya terhadap perekonomian dan masyarakat umum seperti meningkatkan ekspor barang.
7. Aspek amdal
Menyangkut analisis terhadap lingkungan baik darat, air atau udara jika proyek atau usaha tersebut dijalankan. Analisis ini dilakukan secara mendalam
apakah apabila kredit tersebut disalurkan, maka proyek yang dibiayai akan mengalami pencemaran lingkungan di sekitarnya.
2.4 Penelitian Terdahulu
Sebagai pelajaran dan acuan perbandingan untuk landasan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti, maka peneliti menggunakan beberapa penelitian
terdahulu yang memiliki kemiripan dengan judul yang diambil peneliti. Penelitian tersebut diantaranya :
1. Sebuah skripsi yang berjudul Analisis Peranan Kredit Perbankan Dalam
Pengembangan UMK Usaha Mikro dan Kecil di Kecamatan Medan Helvetia oleh Reza Kurnia Sekedeng 2011. Biaya yang menjadi faktor yang
paling mempengaruhi keputusan pedagang dalam mengambil kredit dari perbankan adalah faktor Upah Tenaga Kerja pada urutan pertama, faktor
Bahan Baku pada urutan kedua, dan faktor Transportasi pada urutan ketiga.
Universitas Sumatera Utara
25
Sementara faktor suku bunga yang biasanya dianggap sangat berpengaruh dalam keputusan mengambil kredit ternyata hanya mendapat penilaian
berpengaruh sebesar 40. Hal ini mungkin disebabkan karena nasabah jauh lebih mementingkan kepentingan mendapatkan modal dalam rangka
mengembangkan usahanya dibanding suku bunga yang ditawarkan, karena secara umum juga tingkat suku bunga kredit mikro perbankan berada pada
kisaran yang sama, yakni rata-rata 17 sampai 20. 2.
Sebuah skripsi yang berjudul Peranan Kredit Usaha Rakyat Terhadap Pengembangan UMK di Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat Studi Kasus
: Bank BRI Unit Kecamatan Gebang oleh Ari Syofwan 2013. Dari hasil perhitungan koefisien regresi modal sendiri X1 adalah besarnya pengaruh
variabel bebas X1 modal sendiri terhadap perubahan tingkat pendapatan pengusaha Usaha Mikro dan Kecil, pengaruh ini bernilai positif atau dapat
dikatakan semakin tinggi modal sendiri maka akan semakin tinggi pula tingkat pendapatan yang akan didapatkan pengusaha Usaha Mikro dan Kecil UMK,
dimana setiap kenaikan modal sendiri X1 pendapatan pengusaha Usaha Mikro dan Kecil di Kecamatan Gebang juga akan meningkat.
3. Sebuah skripsi yang berjudul
A nalisis Permintaan Kredit Pada Usaha Mikro
Dan Kecil Di Kecamatan Medan Johor Taupan Ahcmad Felna 2012. Dari persamaan regresi X1 dan X2 dan X3 terhadap Y maka dapat diketahui bahwa
pendapatan usaha mikro dan kecil Y tidak ditentukan dari modal sendiri X1, modal kredit X2, dan jumlah pekerja X3. Melainkan ada juga
Universitas Sumatera Utara
26
beberapa faktor lain yang juga dapat mempengaruhi seperti lokasi usaha, cuaca, dan lain-lain. Walaupun pada halaman lain dapat diketahui bahwa
dengan pemanfaatan kredit 100 untuk usaha maka usaha mikro dan kecil tersebut sangat meningkat terhadap perubahan pendapatan.
2.5 Kerangka Konseptual