Saran Bank Analisis Peran Lembaga Keuangan dalam Pengembangan UMKM di Kabupaten Gayo Lues

52 menggambarkan bahwa semua responden yang mendapatkan kredit mangalami peningkatan pendapatan, walaupun peningkatannya kecil, peningkatan bukan hanya terdapat pada peningkatan namun juga terhadap pertambahan asset dan peralatan produksi yang dimilki pelaku usaha. 3. Faktor utama yang mendorong pelaku usaha UMKM di Kabupaten Gayo Lues meminjam kredit dari lembaga keuangan karena membutuhkan modal usaha untuk menambah modal guna memperbanyak stok barang dan membeli peralatan baru untuk meningkatkan jumlah produksi, kemudian faktor berikutnya yaitu untuk memperluas usaha dan memindahkan lokasi usaha ketempat yang lebih ramai.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan tentang peran lembaga keuangan dalam pengembangan UMKM di Kabupaten Gayo Lues, maka penulis mengajukan beberapa saran sebagai berikut : 1. Perlunya peran pemerintah baik daerah maupun pusat untuk membantu promosi jasa kredit untuk usaha UMKM agar dapat memuluskan jalannya ekonomi rakyat, serta membuat kebijakan – kebijakan tentang perkreditan yang pro terhadap pengusaha UMKM. Sehingga akan memajukan perekonomian Kabupaten Gayo Lues secara khusus dan perekonomian Indonesia secara umum. 2. Bagi lembaga keuangan, baik itu Bank maupun Bank Perkredititan Rakyat BPR agar lebih meningkatkan promosi, serta pelayananya kepada nasabah Universitas Sumatera Utara 53 sehingga akan meningkatkan kenyamanan serta pemahaman nasabah terkait dengan pemberian kredit usaha. 3. Bagi seluruh masyarakat khususnya bagi pelaku usaha UMKM agar dapat memilih lembaga keuangan yang memberikan kredit untuk meningkatkan atau mengembangkan usaha yang dijalankan. Universitas Sumatera Utara 11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Bank

Dalam pembicaraan sehari-hari, bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menerima simpanan giro, tabungan dan deposito. Kemudian bank juga dikenal sebagai tempat untuk meminjam uang kredit bagi masyarakat yang membutuhkannya. Di samping itu, bank juga dikenal sebagai tempat untuk menukar uang, memindahkan uang atau menerima segala macam bentuk pembayaran dan setoran sperti pembayaran listrik, telepon, air, pajak, uang kuliah, dan pembayaran lainnya. Kasmir, 2014 Adapun beberapa pengertian bank adalah: 1. Menurut Prof. G.M Verryn Stuart dalam bukunya bank politik, bank adalah suatu badan yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan kredit, baik dengan alat-alat pembayarannya sendiri atau dengan uang yang diperolehnya dari orang lain, mana pun dengan jalan memperedarkan alat-alat penukar dan tempat uang giral. 2. Menurut A. Abdurahman 2001 dalam ensiklopedia ekonomi keuangan dan perdagangan, bank adalah suatu jenis lembaga keuangan yang melaksanakan berbagai macam jasa, seperti memberikan pinjaman, mengedarkan mata uang, pengawasan terhadap mata uang, bertindak sebagai tempat penyimpanan benda-benda berharga, membiayai usaha perusahaan-perusahaan dan lain- lain. Universitas Sumatera Utara 12 3. Menurut Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan adalah badan hukum yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Dilihat dari segi fungsinya, berbagai macam defenisi tentang bank dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu 1. Bank dilihat dari segi penerimaan kredit. Dalam pengertian ini bank menerima uang dan dana-dana lainnya dari masyarakat serta mencerminkan bahwa bank melaksanakan operasi perkreditannya secara pasif dengan menghimpun dana pihak ketiga. 2. Bank dilihat sebagai pemberi kredit. Bank melaksanakan operasi secara aktif, jadi fungsi bank terutama dilihat sebagai pemberi kredit tanpa mempermasalahkan apakah kredit itu berasal dari deposito atau tabungan yang diterimanya atau bersumber pada penciaan kredit yang dilakukan oleh bank itu sendiri. 3. Bank dilihat sebagai pemberi kredit bagi masyarakat yang berasal dari modal sendiri, simpanan atau tabungan masyarakat maupun melalui pencairan uang. Menurut Undang-Undang Pokok Perbankan Nomor 7 Tahun 1992 dan dipertegas lagi dengan keluarnya Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 maka jenis perbankan terdiri dari: 1. Bank Umum 2. Bank Perkreditan Rakyat BPR Universitas Sumatera Utara 13

2.2 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah UMKM