15
faktor yang masih menjadi kendala dalam peningkatan daya saing dan kinerja UMKM. Faktor-faktor termaksud adalah: 1 terbatasnya terhadap akses permodalan,
2 terbatasnya terhadap akses ke pasar, dan 3 terbatas akses informasi mengenai sumber daya dan teknologi.
Selanjutnya masalah yang dihadapi oleh UMKM di Indonesia pada dasarnya dapat dikategorikan menjadi masalah internal dan masalah eksternal Setyari, 2005;
Hafsah, 2004. Masalah yang terkait dengan faktor internal adalah: 1 terbatasnya permodalan, 2 sumber daya manusia yang terbatas, dan 3 lemahnya jaringan usaha
dan kemampuan penetrasi pasar. Selanjutnya masalah yang terkait dengan faktor eksternal adalah: 1 iklim usaha belum sepenuhnya kondusif, 2 terbatasnya sarana
dan prasarana usaha, 3 impikasi otonomi daerah, 4 sifat produk dengan life time pendek, 5 terbatasnya akses pasar, dan 6 implikasi perdagangan bebas.
2.3 Kredit
2.3.1 Pengertian Kredit
Istilah kredit berasal dari bahasa Yunani credere yang berarti kepercayaan truth atau faith. Oleh karena itu, dasar dari kredit adalah kepercayaan. menurut
Raymond P. Kent 1972 dalam bukunya Money and Banking mengatakan bahwa: kredit adalah hak untuk menerima pembayaran kewajiban untuk melakukan
pembayaran pada waktu diminta, atau pada waktu yang akan datang, karena penyerahan barang-barang sekarang.
Menurut Undang-Undang Perbankan Nomor 7 Tahun 1992 kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat disamakan dengan itu, berdasarkan
Universitas Sumatera Utara
16
persetujuan atau kesepakatan anatara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga,
imbalan, atau pembagian hasil keuntungan.
2.3.2 Jenis-Jenis Kredit
Secara umum jenis-jenis kredit yang ditawarkan oleh lembaga keuangan meliputi:
1. Kredit Investasi
Merupakan kredit yang diberikan kepada pengusaha yang melakukan investasi atau penanaman modal. Biasanya kredit jenis ini memiliki jangka
waktu yang relatif panjang yaitu diatas 1 satu tahun. contoh: kredit untuk membangun pabrik atau membeli peralatan pabrik seperti mesin-mesin.
2. Kredit Modal Kerja
Merupakan kredit yang digunakan sebagai modal usaha. Biasanya kredit jenis ini berjangka waktu pendek yaitu tidak lebih dari 1 satu tahun. contoh: untuk
membeli bahan baku dan membayar gaji karyawan dan modal kerja lainnya. 3.
Kredit Perdagangan Merupakan kredit yang diberikan kepada para pedagang dalam rangka
memperlancar atau memperluas atau memperbesar kegiatan perdagangannya. contoh: untuk membeli barang dagangan yang diberikan kepada para supplier
atau agen.
Universitas Sumatera Utara
17
4. Kredit Produktif
Merupakan kredit yang dapat berupa investasi, modal kerja atau perdagangan. dalam arti kredit ini diberikan untuk diusahakan kembali sehingga
pengembalian kredit diharapkan dari hasil usaha yang dibiayai. 5.
Kredit Konsumtif Merupakan kredit yang digunakan untuk keperluan pribadi misalnya
keperluan konsumsi, baik pangan, sandang, maupun papan. contoh: kredit perumahan, kredit kendaraan bermotor yang kesemuanya untuk dipakai
sendiri 6.
Kredit Profesi Merupakan Kredit yang diberikan kepada para kalangan profesional seperti
dosen, dokter atau pengacara.
2.3.3 Kredit Usaha Rakyat KUR