42
3.7 Melihat Hasil Konfigurasi
Setelah tahapan settingrouter dilaksanakan, maka jaringan komputer yang terhubung dapat melakukan komunikasi data dengan jaringan komputer yang lain.
Perintah untuk melihat hasil konfigurasi router dari semua routing adalah: Router
show ip route Salah satu hasil konfigurasi routingyaitu pada router4 dapat dilhat
padaGambar 3.12.
Gambar 3.11 Tampilan hasil konfigurasi routingpada router4 Setiap router yang telah berhasil dikonfigurasi secara static maka akan
diinisiasikan dengan huruf S, routing BGP maka akan diinisiasikan dengan huruf B, routing RIP maka akan diinisiasikan dengan R, dan routing OSPF maka akan
diinisiasikan dengan huruf O pada console router SuperPutty.
3.8 Konfigurasi MPLS
Konfigurasi MPLS dilakukan pada masing-masing interface perangkat jaringan pada jalur LSP. Berikut cara konfigurasi MPLS pada interface perangkat
jaringan: mpls label protocol ldp
Universitas Sumatera Utara
43
int POS interface mpls label protocol ldp
mpls ip Salah satu contoh konfigurasi MPLS dilakukan pada router4seperti terlihat
pada Gambar 3.13.
Gambar 3.12 Konfigurasi MPLS pada router4 Setelah konfigurasi MPLS pada LSR selesai maka akan muncul LDP
advertisement mengenai neighbor dari adjacent LSR yang menandakan LSR
sudah dapat berkomunikasi dengan labelforwarding seperti pada Gambar 3.14.
Gambar 3.13 LDP Neighbor pada router4 Langkah konfigurasi MPLS ini dilakukan untuk seluruh router pada ISP
Network dan distribution router yang merupakan LSR dari jaringan MPLS.
Konfigurasi selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran II.
3.9 Pengujian Jaringan Menggunakan Packet Internet Gopher PING
PING adalah sebuah program utilitas yang dapat digunakan untuk
memeriksa induktivitas jaringan berbasis teknologi TCPIP. PING dapat
Universitas Sumatera Utara
44
digunakan untuk mengecek kinerja jaringan tapi harus didukung dengan aplikasi wireshark
. Gambar 3.15 adalah contoh tampilan ping.
Cara melakukan ping sebagai berikut: 1. Klik dua kali pada VPCS yang akan dijadikan sebagai sumber pengirim.
contoh VPCS [6] yang mewakili PC6 pada Network C, menuju VPCS [8] yang mewakili PC8 pada network B.
2. Kemudian ketik: ping [ip address tujuan] Contoh: - VPCS6 ping 10.1.1.1
Gambar 3.14 Tampilan ping PC6 pada Netwok C menuju PC8 pada Network B
Universitas Sumatera Utara
45
BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM
4.1 Umum
Baik atau tidaknya kualitas kinerja jaringan tersebut akan menghasilkan tingkat kepuasan user yang berbeda-beda dalam menggunakan suatu layanan.
Dalam komunikasi data, kualitas dari kinerja ini dapat dinilai dari keutuhan paket data yang dikirim sama persis dengan paket data yang diterima dan waktu tunda
pengiriman tiap paket data seminimal mungkin. Kinerja dari jaringan dipengaruhi oleh banyak faktor termasuk metode forwarding data.
Pada bab ini akan membahas analisis kinerja jaringan metropolitan area network
menggunakan teknologi MPLS. Parameter kinerja yang dianalisis yakni throughput
, delay dan packet loss akan dibandingkan dengan kinerja jaringan metropolitan area network
yang tidak menggunakan teknologi MPLS. Untuk pengujian parameter yang akan dibahas adalah dengan melakukan 10
kali pengujian dengan menggunakan GNS3 dan Wireshark, dimana pengujian yang dilakukan sebanyak 10 kali, antara lain:
1. Dari salah satu PC Network A menuju salah satu PC yang berada pada Network B dan sebaliknya sebanyak 10 kali pengujian untuk masing – masing
perancangan. 2. Dari salah satu PC Network A menuju salah satu PC yang berada pada Network
C dan sebaliknya sebanyak 10 kali pengujian untuk masing – masing perancangan.
Universitas Sumatera Utara
46
3. Membandingkan hasil dari salah satu PC Network B menuju salah satu PC yang berada pada Network C dan sebaliknya sebanyak 4 kali pengujian untuk
masing–masing perencanaan.
4.2 Analisis Perhitungan Throughput