14
permasalahan looping yang muncul karena mekanisme routing ‘mouth-to-mouth’. Untuk mengatasi hal ini, BGP memanfaatkan metode-metode yang sama, seperti
misalnya split horizon, sebagaimana protokol-protokol vektor jarak lainnya [11] [12].
2.6 Teknologi Jaringan Berbasis MPLS
Konsep utama MPLS adalah teknik peletakan label dalam setiap paket yang dikirim pada jaringan ini. Label tersebut akan memuat informasi penting yang
berhubungan dengan informasi routing suatu paket, antara lain berisi tujuan paket serta prioritas paket mana yang harus dikirimkan terlebih dahulu. Routingprotocol
pada layer 3sistem OSI berperan dalam menyampaikan paket-paket data dalam jaringan ini sedangkan MPLS berada di antara layer 2 dan layer 3 [13].Jaringan
ini memiliki beberapa keuntungan, yaitu [14]: 1. MPLS mengurangi banyaknya proses pengolahan yang terjadi di IP routerserta
memperbaiki kinerja pengiriman suatu paket data. 2. MPLS juga bisa menyediakan Quality of Service QoS dalam jaringan
backbone dengan menggunakan teknik Differentiated Services Diffserv
sehingga setiap layanan paket yang dikirimkan akan mendapat perlakuan yang berbeda sesuai dengan skala prioritasnya.
2.7 Struktur Header MPLS
Header MPLS adalah sebuah field yang berisi 32 bit dengan struktur
khusus. Susunan dari sebuah label MPLS ditunjukkan pada Gambar 2.7 [14]:
Universitas Sumatera Utara
15
Gambar 2.7 Susunan HeaderMPLS Struktur penyusun sebuah header MPLS diantaranya adalah[14]:
a. Nilai Label, yakni 20 bit pertamadengan rentang dari 0 sampai 1.048.575. Namun 16 nilai label pertama dikecualikan dari penggunaan umum.
b. Bit EXP, yakni bit 20 sampai 22 sebagai tiga bit eksperimen yang digunakan hanya untuk Quality of Service QoS.
c. Bit S 1 bit, yakni bit 23 sebagai bit Bottom of Stack BoS, bernilai 0 kecuali jika label ini berada dalam stack maka BoS bernilai 1.
d. Bit TTL, yakni 8 bit terakhir yang digunakan sebagai Time ToLive TTL yang memiliki fungsi yang sama seperti TTL pada IP header.
2.8 Label Stacking
Router yang berkemampuan menjalankan MPLS memerlukan lebih dari
satu label pada bagian atas dari paket untuk proses merutekan paket melalui jaringan MPLS dengan mengemas label ke dalam stack. Gambar 2.8
memperlihatkan struktur dari label stack [14].
Universitas Sumatera Utara
16
Gambar 2.8 Label Stack
2.9 MPLS dan Model Referensi OSI