Konsep Penataan TINJAUAN PUSTAKA

2. Peta adalah: a alat ilmiah yang tepat digunakan untuk berbagai penelitian dan beberapa aplikasi teknik, b suatu bentuk komunikasi grafis Robinson dan Sale., 1965. 3. Peta adalah gambaran sebagian atau seluruh wilayah permukaan bumi dengan berbagai kenampakannya pada suatu bidang datar dengan menggunakan skala tertentu Gunawan, T., dkk., 2004. 4. Peta adalah gambaran objek yang diseleksi dan diperkecil, harus digambarkan pada bidang datar kertas dengan proyeksi tertentu. Objek tersebut dapat berupa kenampakan atau data tentang permukaan bumi atau benda angkasa. http:fis.um.ac.idrudi-geografi20101118kartografi-dasar , 2011 Dari definisi di atas, konsep pemetaan menurut Drs. Rudi Hartono, M.Si.ialah bagaimana dapat menggambarkan sebagian atau seluruh permukaan bumi yang bentuknya melengkung itu ke bidang datar yang disebut peta dengan mendekati kebenaran yaitu dengan distrosi sekecil-kecilnya. Sedangkan menurut Dr. Hasanuddin Z. Abidin, pemetaan adalah salah satu sub- disiplin dari Ilmu Geodesi yang memiliki dua definisi utama, yaitu: 1. Definisi Klasik dari Friedrich Robert Helmert: pemetaan adalah ilmu tentang pengukuran dan pemetaan permukaan Bumi, 2. Definisi Modern dari International Association of Geodesy : pemetaan adalah ilmu yang mempelajari tentang pengukuran dan pereprentasian dari Bumi dan benda-benda langit lainnya, termasuk medan gaya beratnya masing-masing, dalam ruang tiga dimensi yang berubah dengan waktu. Jadi, pemetaan didefinisikan sebagai representasi grafis dari dunia nyata real world dari suatu ruang space . Dalam konteks pemetaan, ruang space tersebut adalah permukaan bumi yang terdiri dari komponen wilayah dan obyek-obyek yang berada di atas, pada atau di bawah permukaannya. Dalam pengertian umum, pemetaan adalah proses kegiatan untuk menghasilkan suatu peta. http:geodesy.gd.itb.ac.idhzabidinwp- contentuploads200705konsep-dasar-pemetaan.pdf , 2011

D. Konsep Penataan

Menurut M. Nawir, dari Sekretariat Bersama JRMK – Pusat Studi Kota dan Perubahan Sosial, konsep penataan berasal dari kata ”tata”. Kata “menata” secara umum dipahami masyarakat sebagai sebuah kegiatan untuk menata, mengatur, atau menyusun sesuatu. Sedangkan sebagai kata benda, “penataan” dapat diartikan sebagai proses, cara, atau perbuatan menata, mengatur, dan menyusun. Penataan menjadi konsep yang luas sekali pemakaiannya dalam berbagai produk kebijakan pemerintah seperti peraturan Tata Ruang Kota yang mencakup konsep tentang Penataan Pemukiman, Penataan Peredaran Barang dan Jasa , dan lain-lain. Secara eksplisit di dalam berbagai naskah peraturan, konsep penataan dan penertiban ini merujuk pada kewenangan pejabat pemegang jabatan atau pemerintah untuk mengatur, membangun, memperbaiki, dan mengendalikan obyek dan subyek pembangunan. http:alwyrachman.blogspot.com201001matinya-konsep-penataan.html , 2011 Konsep penataan biasanya dikaitkan dengan tata ruang untuk wilayah, kawasan atau tempat-tempat tertentu. Menurut Undang-undang Republik Indonesia No. 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang Pasal 1, Penataan ruang adalah suatu sistem proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang. Sedangkan penyelenggaraan penataan ruang adalah kegiatan yang meliputi pengaturan, pembinaan, pelaksanaan, dan pengawasan penataan ruang. http:landspatial.bappenas.go.idperaturanthe_fileUU_No26_2007.pdf , 2011 K o n s e p p e n a t a a n r u a n g u m u m n y a d i l a k u k a n d alam rangka penyusunan dan pelaksanaan program pembangunan agar terlaksana secara efektif dan efisien adalah dengan memperhatikan karakteristik dari suatu kawasan, antara lain kondisi infrastruktur yang dalam hal ini yang mendukung pertumbuhan maupun pemerataan aktivitas ekonomi. Penataan ruang adalah suatu konsep pemikiran atau gagasan yang mencakup penataan semua kegiatan beserta karakteristiknya berkaitan dengan ruangatau lokasi dalam suatu wilayah kawasan. Untuk meningkatkan manfaat wilayah atau kawasan yang maksimal diperlukan perhatian yang teliti terhadap perlindungan lingkungan, efisiensi, sinergi dan keserasian pada potensi ekonomi di lingkungan tersebut. http:www.scribd.comdoc604876983Konsep- Penataan-Ruang , 2011

BAB III MASALAH, TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN