3. Dokumen yang berkaitan dengan permasalahan dan topik penelitian, baik dokumen cetak maupun
softcopy
dari dinas berwenang dan dokumen-dokumen lain yang terkait dengan topik penelitian ini.
D. Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data, peneliti menggunakan 3 macam tehnik, yaitu 1. Wawancara yang mendalam
in-depth interview
Tehnik wawancara mendalam dilakukan dengan mengajukan pertanyaan terbuka dan dilakukan secara lentur dan longgar, agar dapat menggali informasi yang benar sebanyak
mungkin. 2. Observasi
Observasi dilakukan guna memperoleh data dan informasi mengenai pemetaan dan penataan pariwisata sesudah erupsi Merapi tahun 2010. Peneliti mengadakan pengamatan
langsung terhadap obyek-obyek wisata andalan di masing-masing kabupatenkota. 3. Studi dokumentasi
Studi dokumentasi dilakukan untuk memperoleh data dari dokumen, arsip terkait kebijakan dan berbagai laporan aktivitas pariwisata sebelum dan sesudah erupsi Merapi
2010.
E. Analisis Data
Dalam penelitian ini, analisis data dilakukan baik ketika di lapangan maupun setelah data dikumpulkan. Data yang sudah dikumpulkan kemudian diolah agar sistematis. Olahan
dimulai dari menuliskan wawancara, hasil observasi, mengedit, mengklasifikasikan, mereduksi, menyajikan data, dan menyimpulkan data. Proses analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini menggunakan model yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman 1984, yang lebih dikenal dengan model analisis interaktif. Model analisis ini melalui
proses sebagai berikut : Data yang sudah terkumpul direduksi berupa pokok-pokok temuan penelitian yang relevan dengan bahasan penelitian, dan selanjutnya disajikan
secara naratif. Reduksi data dan penyajian data adalah dua komponen analisis yang dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data. Proses selanjutnya adalah
penarikan kesimpulan, dilakukan pada saat proses pengumpulan, yang dilakukan setelah data disajikan, dideskripsikan, kemudian diberi pemaknaan dengan interpretasi logis.
Aktivitas ketiga komponen tersebut berinteraksi sampai diperoleh kesimpulan yang benar. Apabila kesimpulan kurang memadai, maka diperlukan kegiatan pengujian ulang,
yaitu dengan cara mencari data lagi di lapangan dan mencoba menginterpretasikannya dengan fokus yang lebih terarah. Dengan demikian aktivitas analisis ini merupakan proses
interaksi antara tiga komponen analisis dengan pengumpulan data, dan merupakan proses siklus sampai kegiatan penelitian selesai. Adapun proses sebagaimana diuraikan di atas,
apabila digambarkan adalah sebagaimana tersaji dalam gambar berikut :
Gambar 2: Model Analisis Interaktif
Sumber : Miles dan Huberman 1984
Pengumpulan Data
Sajian Data
Reduksi Data
Penarikan Kesimpulan
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN