Sumber Data dan Sampel Teknik Pengambilan Sampel

commit to user

C. Sumber Data dan Sampel

Menurut Sutopo 2002: 50-54 sumber data dalam penelitian kualitatif ada empat, yaitu narasumber atau informan, peristiwa atau activity, tempat atau lokasi, dan dokumen atau arsip. Sumber data yang digunkan dalam penelitian ini adalah narasumber dan dokumen. Narasumber adalah jenis sumber data yang berupa manusia yang sering digunakan dalam penelitian kualitatif. Dokumen atau arsip adalah bahan tertulis atau benda yang ada kaitannya dengan peristiwa atau aktivitas. Narasumber atau informan yang menjadi penulis novel De Winst, yaitu Afifah Afra. Narasumber yang lain yang mendukung data struktur sosial dalam pendekatan struktural genetik adalah budayawan Keraton Kasunanan Surakarta, yaitu Bapak KGPH Puger. Dokumen didapat dari buku sejarah, yaitu buku yang berjudul Indonesia Abad Ke-20 karangan Moedjanto, buku sejarah yang berjudul Munculnya Elite Modern karangan Robert van Niel yang diterjemahkan oleh Ny. Zahara Delier Noer, kemudian data dari buku Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMU kelas I karangan Dawud dkk, dan artikel-artikel dari internet. Data wawancara yang digunakan untuk data penunjang relevansi novel De Winst sebagai materi ajar diperoleh melalui wawancara dengan beberapa guru mata pelajaran Bahasa Indonesia dan dengan beberapa siswa SMA. Di antaranya Drs. Sujarwo dari SMAN 4 Surakarta, Mutaqin S.Pd dari SMAN Kebakkramat Karanganyar, Arif Rahmawan, S.Pd dari SMAN 1 Gemolong, dan Ari Wibowo, S.Pd dari SMA Al Firdaus Surakarta. Data wawancara juga diperoleh melalui wawancara dengan beberapa siswa SMA, di antaranya Shinta Dewi Ghitasari siswi dari SMAN 7 Surakarta, Ernawati siswi SMAN 1 Nogosari Boyolali, dan Aulia Kurnia Putri siswi dari SMAN 4 Surakarta. Alasan penulis memilih narasumber dengan cara acak atau random adalah agar terdapat variasi narasumber yang dapat mewakili seluruh Karesidenan Surakarta.

D. Teknik Pengambilan Sampel

Penelitian kualitatif bersifat selektif mengarah pada generalisasi teoretis. Oleh karena itu, sampel hendaknya memiliki atau dianggap dapat mewakili populasi keseluruhan. Penelitian ini mengambil sampelnya menggunakan commit to user purposive sampling, yaitu mengacu pada tujuan penelitian. Purposive sampling dipandang lebih mampu menangkap kelengkapan dan ke dalam data di dalam menghadapi realitas yang tidak tunggal. Patton dalam Sutopo, 2002: 56 menyatakan bahwa purposive sampling adalah pemilihan sampel yang disesuaikan dengan masalah, kebutuhan, dan kemantapan peneliti dalam memperoleh data. Purposive sampling ini diugunakan karena tidak mungkin semua populasi diteliti atau dianalisis. Oleh karena itu hanya sampel atau subjek yang terpaut erat dengan tujuan penelitian saja yang diambil, yaitu penulis novel De Winst itu sendiri, narasumber yang lain yang mendukung data struktur sosial dalam pendekatan struktural genetik seperti budayawan keraton, data-data dari buku sejarah ataupun data-data dari internet, data wawancara beberapa guru mata pelajaran Bahasa Indonesia, dan beberapa siswa SMA yang dapat mewakili sampel secara umum dan dapat terpaut erat dengan tujuan penelitian.

E. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

ASPEK BUDAYA JAWA PADA NOVEL DE WINST KARYA AFIFAH AFRA: TINJAUAN ANTROPOLOGI SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA Aspek Budaya Jawa pada Novel De Winst Karya Afifah Afra: Tinjauan Antropologi Sastra dan Pembelajarannya di Sekolah Menengah Pertama (SMP).

0 3 19

ASPEK BUDAYA JAWA PADA NOVEL DE WINST KARYA AFIFAH AFRA: TINJAUAN ANTROPOLOGI SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA Aspek Budaya Jawa pada Novel De Winst Karya Afifah Afra: Tinjauan Antropologi Sastra dan Pembelajarannya di Sekolah Menengah Pertama (SMP).

0 3 12

PENDAHULUAN Aspek Budaya Jawa pada Novel De Winst Karya Afifah Afra: Tinjauan Antropologi Sastra dan Pembelajarannya di Sekolah Menengah Pertama (SMP).

0 5 6

SEMANGAT NASIONALISME DALAM NOVEL SEMANGAT NASIONALISME DALAM NOVEL DE WINST KARYA AFIFAH AFRA: TINJAUAN SEMIOTIK.

0 0 14

PENDAHULUAN SEMANGAT NASIONALISME DALAM NOVEL DE WINST KARYA AFIFAH AFRA: TINJAUAN SEMIOTIK.

0 0 29

TRANSFORMASI BUDAYA JAWA DALAM NOVEL DE WINST KARYA AFIFAH AFRA KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA SKRIPSI.

0 0 1

ANALISIS STILISTIKA NOVEL DI TANAH LADA KARYA ZIGGY ZEZSYAZEOVIENNAZABRIZKIE DAN RELEVANSINYA SEBAGAI MATERI AJAR BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS.

0 0 17

HIBRIDITAS, MIMIKRI, DAN AMBIVALENSI DALAM NOVEL DE WINST KARYA AFIFAH AFRA: Analisis Postkolonial.

0 1 13

Eksploitasi Concubinage dan Subjek Subaltern: Hegemoni atas Perempuan Indonesia dalam Tinjauan Kritis Pascakolonial dan Feminisme Novel De Winst Karya Afifah Afra

0 2 14

UNSUR-UNSUR INTRINSIK DAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL DE WINST KARYA AFIFAH AFRA SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA PADA KURIKULUM 2013 JURNAL

0 0 13