xxxvi xxxvi
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian pembelajaran perkalian dengan menggunakan jarimatika kelas II SDN I Temon tahun ajaran 20092010, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut : 1.
Kemampuan Matematika siswa kelas II SD Negeri Temon pada materi perkalian dengan menggunakan jarimatika meningkat. Hal ini dapat dilihat
dari nilai rata-rata kelas terjadi peningkatan yaitu pada tes awal sebesar 56.87, siklus I 71.56 dan pada siklus II naik menjadi 81.87. Untuk siswa tuntas
belajar nilai ketuntasan 60 pada tes awal 23.75, tes siklus I 53.37 setelah dilakukan refleksi terdapat 5 siswa yang tidak tuntas nilai ulangan dibawah
60, namun secara keseluruhan sudah meningkat hasil belajarnya bila dilihat dari presentase ketuntasan siswa, dan pada tes siklus II sebesar 78.12
setelah dilakukan refleksi hanya 1 anak yang tidak memenuhi standar kelulusan.
2. Terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam pembelajaran perkalian
dengan menggunakan jarimatika untuk meningkatkan kemampuan belajar siswa misalnya: guru kurang dapat menciptakan suasana belajar yang
menyenangkan respon siswa kurang, aktivitas siswa kurang, dan masih kurangnya ketuntasan belajar siswa kelas II SDN Temon.
73
xxxvii xxxvii
3. Cara mengatasi kendala pembelajaran matematika dengan menggunakan
jarimatika untuk meningkatkan kemampuan belajar pada siswa kelas II SD Negeri 1 Temon, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran
20092010 adalah guru harus terampil dalam menerapkan metode jarimatika diantaranya : 1 mengkaji konsep dan kompetensi dasar yang akan dipelajari
oleh siswa, 2 memahami latar belakang dan pengalaman hidup siswa melalui proses pengkajian secara seksama, 3 mempelajari lingkungan sekolah dan
tempat tinggal siswa, selanjutnya memilih dan mengaitkannya dengan konsep dan kompetensi yang akan dibahas dalam proses dengan menggunakan
jarimatika, 4 merancang pengajaran dengan mengaitkan konsep atau teori yang dipelajari dengan mempertimbangkan pengalaman yang dimiliki siswa
dilingkungan kehidupan mereka, 5 melaksanakan pengajaran dengan selalu mendorong siswa untuk mengaitkan apa yang sedang dipelajari dengan
pengetahuan pengalaman yang telah dimiliki sebelumnya dan mengaitkan apa yang dipelajarinya dengan fenomena kehidupan sehari-hari, 6
melakukan penilaian terhadap pemahaman siswa. Hasil penilaian tersebut dijadikan sebagai bahan refleksi terhadap rancangan pembelajaran dan
pelaksanaan.
B. Implikasi