Berat Badan Lahir Rendah

commit to user 6

BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Berat Badan Lahir Rendah

Pada umumnya bayi dilahirkan setelah dikandung kurang lebih 40 minggu dalam rahim ibu. Pada waktu lahir bayi mempunyai berat badan sekitar 3 kg dan panjang badan 50 cm Pudjiadi, 2003. Secara umum berat bayi lahir yang normal adalah antara 3000 gr sampai 4000 gr, dan bila di bawah atau kurang dari 2500 gr dikatakan BBLR. Menurut Mochtar 1998, BBLR adalah neonatus dengan berat badan lahir pada saat kelahiran kurang dari 2500 gram sampai 2499 gram. Dahulu bayi ini di katakan premature kemudian disepakati disebut low birth weight infant atau BBLR. Karena bayi tersebut tidak selamanya prematur atau kurang bulan tetapi dapat cukup bulan maupun lebih bulan. Menurut Mochtar 1998 klasifikasi bayi menurut umur kehamilan dibagi dalam 3 kelompok yaitu bayi kurang bulan adalah bayi dengan masa kehamilan kurang dari 37 minggu 259 hari, bayi cukup bulan adalah bayi dengan masa kehamilan dari 37 minggu sampai dengan 42 minggu 259 -293 hari, dan bayi lebih bulan adalah bayi dengan masa kehamilan mulai 42 minggu atau lebih. commit to user 7 Dari pengertian di atas maka bayi dengan BBLR dapat dibagi menjadi 2 golongan, yaitu: a. Prematur murni Prematur murni adalah neonatus dengan usia kehamilan kurang dari 37 minggu dan mempunyai berat badan sesuai dengan berat badan untuk masa kehamilan, atau biasa disebut neonatus kurang bulan sesuai masa kehamilan. Penyebabnya berasal dari berbagai faktor ibu, faktor janin maupun faktor lingkungan. b. Dismaturitas Dismaturitas atau kecil untuk masa kehamilan adalah bayi lahir dengan berat badan kurang dari berat badan sesungguhnya untuk masa kehamilan. Hal ini karena janin mengalami gangguan pertumbuhan dalam kandungan dan merupakan bayi yang kecil untuk masa kehamilan KMK. Bayi BBLR merupakan masalah serius dalam pengelolaannya karena mempunyai kecenderungan ke arah peningkatan terjadinya infeksi, kesukaran mengatur nafas tubuh sehingga mudah untuk menderita hipotermia . Selain itu bayi dengan BBLR mudah terserang komplikasi tertentu seperti ikterus , hipoglikemia yang dapat menyebabkan kematian. Kelompok bayi dengan berat badan lahir rendah yang dapat diistilahkan dengan kelompok risiko tinggi, karena pada bayi berat badan lahir rendah menunjukan angka kematian dan kesehatan yang lebih tinggi dengan berat bayi lahir cukup. commit to user 8 WHO 1990 memperkirakan bahwa angka prevalensi BBLR di negara maju sebesar 3.6-10.8, di negara berkembang berkisar antara 10-43. Untuk Indonesia belum ada angka pasti secara keseluruhan, hanya perkiraan WHO pada tahun 1990 adalah sebesar 14 dari seluruh koheren hidup Moehji, 2003.

2. Faktor yang Mempengaruhi Berat Badan Lahir Rendah