Teknik Pengumpulan data Validitas Data

5. Teknik Pengumpulan data

Ada dua jenis data yang digunakan, yaitu data primer dan data sekunder. Adapun cara memperolehnya adalah sebagai berikut : 1. Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari sumber data, cara memperolehnya dengan : Wawancara mendalam yakni teknik pengumpulan data melalui tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih secara langsung. Wawancara disini untuk memperoleh data mengenai gaya hidup konsumtif dan pencitraan diri para pelajar di SMA Negeri 1 Sambi. Yang sebelumnya telah ditentukan waktu dan kondisi konteks yang dianggap paling tepat guna mendapatkan data rinci, jujur dan mendalam. 2. Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari lapangan. Cara memperolehnya dengan : Mencatat dari berbagai sumber dokumen. Diantaranya arsip-arsip sekolah dan catatan statistik siswa.

6. Validitas Data

Dalam penelitian kualitatif, validitas data sering diragukan. Untuk dapat meningkatkan validitas data yang diperoleh selama penelitian, maka penulis mengadakan recheck yaitu pada akhir wawancara juga pada saat penulis berlangsung. Penulis mengulangi dalam garis besarnya apa yang dikatakan oleh informan dengan maksud agar dia dapat memperbaiki jika ada kekeliruan dan menambah apa yang masih kurang. Untuk dapat meningkatkan validitas data dalam penelitian akan dilakukan proses trianggulasi yakni merupakan suatu cara menarik simpulan yang mantap, diperlukan tidak hanya satu cara pandang. Sehingga akan memiliki data yang lebih lengkap, mantap dan dapat diterima kebenarannya Sutopo, 2002:78 Adapun trianggulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah trianggulasi sumber. Cara ini mengarahkan peneliti agar didalam mengumpulkan data, ia wajib menggunakan beragam sumber data yang tersedia. Artinya data yang sama atau sejenis akan lebih mantap kebenarannya bila digali dari beberapa sumber data yang berbeda. Trianggulasi sumber yang memanfaatkan jenis sumber data yang berbeda-beda untuk menggali data yang sejenis. Peneliti bisa memperoleh dari narasumber yang berbeda tingkatan dengan teknik wawancara mendalam, sehingga informasi dari narasumber satu bisa dibandingkan dengan informasi dari narasumber lain. informan data informan informan 7. Teknik Analisa Data Teknik analisa data yang digunakan adalah teknik analisa data model interaktif. Dengan teknik ini setelah pengumpulan data, akan dilakukan analisa melalui tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data data display, dan penarikan kesimpulan verifikasi. Masing-masing komponen dapat melihat kembali komponen yang lain sehingga komponen yang terkumpul akan benar-benar mewakili sesuai komponen yang diteliti. Untuk lebih jelasnya masing-masing dapat dijabarkan sebagai berikut : 1. Pengumpulan data Data-data yang dikumpulkan meliputi tempat, pelaku dan kegiatan yang berhubungan dengan penelitian. 2. Reduksi data Data Reduction Diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data “kasar” yang muncul dari catatan tertulis di lapangan atau field note. Reduksi data sudah di mulai sejak mengambil keputusan tentang kerangka kerja konseptual, pemilihan kasus, pertanyaan yang diajukan dan tentang cara pengumpulan data yang dipakai. Reduksi data berlangsung terus-menerus selama penelitian kualitatif berlangsung dan merupakan bagian dari analisis. 3. Penyajian data Data Display Yaitu sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Informasi disini termasuk matrik, skema, table, dan jaringan kerja yang berkaitan dengan kegiatan. Dengan penyajian data peneliti akan mengerti apa yang terjadi dan dapat mengerjakan sesuatu pada analisis data ataupun langkah-langkah yang berdasarkan pengertian tersebut. 4. Kesimpulan verifikasi Conclusion Drawing yaitu mencari arti benda-benda, mencatat keteraturan, pola-pola, penjelasan, alur sebab akibat. Kesimpulan juga diverifikasi selama penelitian berlangsung. Singkatnya makna-makna yang muncul dari data harus diuji kebenarannya, kekokohannya, kecocokannya yakni yang merupakan validitasnya. Untuk lebih jelasnya, proses analisis data dengan model interaktif itu dapat digambarkan sebagai berikut : SKEMA MODEL ANALISIS INTERAKTIF H.B Sutopo, 2002 : 96 Reduksi data Penarikan Kesimpulan Penyajian data Pengumpulan data

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

A. Profil Sekolah A.1 Kondisi Geografis SMA Negeri 1 Sambi