Jenis Penelitian Lokasi Penelitian Populasi Teknik Pengambilan Sampel

G. Definisi Konseptual

1. Gaya Hidup Konsumtif

Gaya hidup konsumtif merupakan cara seseorang menampilkan identitas dirinya lewat penggunaan waktu, uang, dan barang yang mengarah pada kesenangan dan penghargaan tanpa memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan yang sebenarnya.

2. Pencitraan Diri

Pencitraan diri merupakan cara seseorang membentuk kesan dan gambaran mengenai dirinya dari orang lain berdasarkan objek atau benda yang ia gunakan. Objek atau benda disini berupa handphone.

3. Pelajar Pengguna Handphone

Pelajar pengguna handphone adalah sebagai seorang remaja yang tercatat dalam suatu sekolah yang menggunakan atau memakai handphone untuk diambil manfaatnya.

H. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Yang dimaksudkan untuk memberikan uraian mengenai gejala sosial yang diteliti yakni gaya hidup konsumtif dan pencitraan diri dari penggunaan handphone di kalangan pelajar SMA. Penelitian deskriptif disini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Sehingga memungkinkan untuk memahami individu secara personal baik dari bahasa tubuh, perilaku, ungkapan atau ucapan informan itu sendiri.

2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Sambi, kecamatan Sambi, kabupaten Boyolali. Pemilihan lokasi ini didasarkan pertimbangan, yakni sebagai berikut : 1. SMA tersebut, merupakan SMA di wilayah pedesaan yang kebanyakan pelajarnya berasal dari kalangan menengah dan bawah. 2. Banyaknya pelajar di SMA tersebut yang menggunakan handphone.

3. Populasi

Populasi merupakan jumlah keseluruhan unit yang akan diteliti. Ditentukan populasi dalam penelitian ini adalah pelajar SMA Negeri 1 Sambi yang memiliki handphone.

4. Teknik Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik purposive sampling atau sampel tujuan, yaitu sampel yang ditarik dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian. Moleong, 1998:165. Tujuan menggunakan purposive sampling adalah ingin memperoleh data yang lengkap dari orang-orang yang dianggap tahu dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data yang mantap. Untuk semakin memperoleh validitas data yang bisa diandalkan sampel tujuan ini dilakukan dengan strategi maximum variation variasi maksimum. Yang dimaksudkan untuk menangkap atau menggambarkan suatu tema sentral dari studi melalui informasi silang menyilang dari berbagai tipe responden Slamet, Y, 2006:65. Dalam mengambil sampel variasi maksimum disini peneliti memulai dengan mengambil responden yang memiliki ciri-ciri yang berbeda. Untuk mendapatkan variasi maksimum, ditentukan matrik sampel dengan kriteria dan ketegori sebagai berikut : Pada matrik ini ditentukan sampel informan sebagai aktor sebagai berikut : Model Handphone Kelas Jenis kelamin Lama Baru Laki-laki x x Kelas 1 Perempuan x x Laki-laki x x Kelas 2 Perempuan x x Laki-laki x x Kelas 3 Perempuan x x Jumlah : 12 orang Untuk memperoleh validitas data dalam menjelaskan pencitraan diri, peneliti mengambil informan, sebagai penonton, sebagai berikut : Penonton Model Handphone Guru BK Guru Kelas Ketua kelas Teman beda kelas Lama Baru X x x x Jumlah : 4 orang Sehingga dalam penelitian ini ditentukan informan sebanyak 16 orang.

5. Teknik Pengumpulan data