Penilaian Aspek Pengetahuan Penyusunan Instrumen Penilaian

17 No Pernyataan SS S TS STS 13 Meminjamkan pekerjaan rumah pada teman yang kesulitan 14 Meminjamkan buku catatan kepada teman dengan senang hati 15 Memberi kesempatan dan tidak menggannggu teman dalam beribadah sesuai agamanya masing-masing Jumlah centang TOTAL SKOR : __________________________________

2. Penilaian Aspek Pengetahuan

Penilaian pencapaian aspek pengetahuan merupakan penilaian yang dilakukan pendidik untuk mengukur kemampuan peserta didik sesuai dengan kompetensi-kompetensi dasar sebagaimana tertuang dalam kurikulum yang meliputi pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural, serta kecakapan berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Penilaian pengetahuan, selain untuk mengetahui apakah peserta didik telah mencapai ketuntasan belajar mastery learning, juga untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan penguasaan pengetahuan peserta didik dalam proses pembelajaran diagnostic. Untuk itu, pemberian umpan balik feedback kepada peserta didik maupun bagi pendidik merupakan hal yang sangat penting, sehingga hasil penilaian dapat segera digunakan untuk perbaikan mutu pembelajaran. Catatan pendidik pada setiap penilaian yang dilakukan sangat berharga bagi perbaikan proses belajar peserta didik. Cakupan Penilaian Pengetahuan Di dalam standar kompetensi lulusan SKL penilaian hasil belajar mencakup kemampuan berpikir proses dan kemampuan pengetahuan. Sasaran Penilaian Hasil Belajar pada ranah pengetahuan oleh Pendidik pada kemampuan berpikir proses adalah sebagai berikut. Kemampuan Berpikir Deskripsi Mengingat Mengemukakan kembali apa yang sudah dipelajari dari pendidik, buku, sumber lainnya sebagaimana aslinya, tanpa melakukan perubahan Memahami Sudah ada proses pengolahan dari bentuk aslinya tetapi arti dari kata, istilah, tulisan, grafik, tabel, gambar, foto tidak berubah. 18 Menerapkan Menggunakan informasi, konsep, prosedur, prinsip, hukum, teori yang sudah dipelajari untuk sesuatu yang barubelum dipelajari Menganalisis Menggunakan keterampilan yang telah dipelajarinya terhadap suatu informasi yang belum diketahuinya dalam mengelompokkan informasi, menentukan keterhubungan antara satu kelompok informasi dengan kelompok informasi lainnya, antara fakta dengan konsep, antara argumentasi dengan kesimpulan, benang merah pemikiran antara satu karya dengan karya lainnya Mengevaluasi Menentukan nilai suatu benda atau informasi berdasarkan suatu kriteria Mencipta Membuat sesuatu yang baru dari apa yang sudah ada sehingga hasil tersebut merupakan satu kesatuan utuh dan berbeda dari komponen yang digunakan untuk membentuknya Sasaran penilaian hasil belajar pada aspek pengetahuan Dimensi Pengetahuan Deskripsi Faktual Pengetahuan tentang istilah, nama orang, nama benda, angka tahun, dan hal-hal yang terkait secara khusus dengan suatu mata pelajaran. Konseptual Pengetahuan tentang kategori, klasifikasi, keterkaitan antara satu kategori dengan lainnya, hukum kausalita, definisi, teori Prosedur Pengetahuan tentang Prosedur dan proses khusus dari suatu mata pelajaran seperti algoritma, teknik, metoda, dan kriteria untuk menentukan ketepatan penggunaan suatu prosedur. Penyusunan Instrumen Bentuk penilaian yang dapat digunakan pendidik dalam menilai aspek pengetahuan peserta didik adalah dengan menggunakan Penilaian Tertulis dan lisan. Penilaian tertulis dilakukan dengan tes tertulis paper and pencil test, sedangkan penilaian lisan dilakukan secara lisan. Tes tertulis merupakan kumpulan soal-soal yang diberikan kepada peserta didik dalam bentuk tulisan. Dalam menjawab soal, peserta didik tidak selalu harus merespon dalam bentuk jawaban, tetapi juga dapat dilakukan dalam bentuk lain seperti memberi tanda, mewarnai, menggambar dan sejenisnya. Soal untuk penilaian tertulis dapat berbentuk: Pilihan Ganda, Benar-Salah, Menjodohkan, Isian, Jawaban Singkat, dan Uraian. 19 Contoh Kisi-kisi KOMPETENSI DASAR KELAS MATERI INDIKATOR BENTUK SOAL 3.1 Menerapkan konsep pengukuran berbagai besaran yang ada pada diri sendiri, makhluk hidup lain, dan benda-benda di sekitar, serta pentingnya penggunaan satuan standar baku dalam pengukuran. VII Besaran pokok dan besaran turunan Peserta didik dapat mengidentifikasi besaran pokok dan besaran turunan. PG 1 Peserta didik dapat mengukur besaran tertentu dengan mempergunakan alat ukur secara benar. 2 3.1 Mehami gerak lurus, dan pengaruh gaya terhadap gerak berdasarkan Hukum Newton, serta penerapannya pada gerak makhluk hidup dan gerak benda dalam kehidupan sehari hari. VIII Gerak lurus Disajikan ilustrasi rute latihan seorang alit sepedapeserta didik dapat menentukan grafik hubungan kecepatan terhadap waktu PG 3 3.3. Memahami konsep campuran dan zat tunggal unsur dan senyawa, sifat fisika dan kimia, perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari VII Perubah an fisika dan perubah an kimia Peserta didik dapat menjelas kan 3 perbedaan perubahan fisika dan perubahan kimia. Uraian 1 2 Peserta didik dapat menjelaskan pemisahan campuran dari dua zat yang salah satu zatnya larut dalam pelarut tertentu Berdasarkan kisi-kisi di atas dapat disusun soal dalam bentuk pilihan ganda, benar-salah, isian, jawaban singkat, menjodohkan, dan uraian uraian. Berikut bentuk-bentuk soal tes tertulis, kaidah penulisannya, berikut contoh-contoh soalnya. 20 Bentuk-bentuk Soal 1 Pilihan Ganda Soal pilihan ganda adalah soal yang jawabannya harus dipilih dari beberapa kemungkinan jawaban yang telah disediakan. Soal pilihan ganda terdiri dari pokok soal stem dan pilihan jawaban option. Pokok soal memuat masalah atau materi atau kemampuan yang akan diukur atau ditanyakan kepada peserta didik tes. Pilihan jawaban terdiri atas kunci jawaban dan pengecoh distractor yang berhubungan dengan materi yang diukur atau ditanyakan. Kaidah Penulisan PILIHAN GANDA Dalam menyusun soal bentuk pilihan ganda terdapat kaidah penulisan yang harus diperhatikan yaitu segi materi, konstruksi, dan bahasa sebagai berikut: Materi 1 Soal harus sesuai dengan indikator. 2 Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi. 3 Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar atau paling benar Konstruksi 4 Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas. 5 Pokok soal dilengkapi dengan stimulus dalam bentuk ilustrasi kasusperistiwa gambartabeldiagram. 6 Pilihan jawaban harus merupakan pernyataan yang diperlukan saja. 7 Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar. 8 Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda 9 Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama. 10 Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan Semua pilihan jawaban di atas salah atau Semua pilihan jawaban di atas benar . 11 Pilihan jawaban yang berbentuk angkawaktu harus disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka tersebut. 12 Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi. 13 Butir materi soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya. 21 Bahasa 14 Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia. 15 Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat. 16 Pilihan jawaban jangan mengulang katafrase yang sama yang bukan merupakan satu kesatuan Contoh Soal Bentuk Pilihan Ganda Mata Pelajaran : IPA Jenjang : SMP KelasSemester : VII1 Kompetensi Inti : 3 Kompetensi Dasar : 3.1 Menerapkan konsep pengukuran berbagai besaran yang ada pada diri sendiri, makhluk hidup lain, dan benda-benda di sekitar, serta pentingnya penggunaan satuan standar baku dalam pengukuran.. Indikator : 1. Peserta didik dapat mengidentifikasi besaran pokok dan besaran turunan. 2. Peserta didik dapat mengukur besaran tertentu dengan mempergunakan alat ukur secara benar. Silangilah A, B, C atau D sebagai jawaban yang paling benar 1. Sekelompok siswa mengamati minuman dalam kemasan botol dan memperoleh data sebagai beikut: 1. Tinggi botol 20 cm 2. Volume minuman 660 ml 3. Suhu minuman 20 o C 4. Luas dasar botol 38,5 cm2 5. Massa botol beserta isinya 800 gram 6. Diameter tutup botol 1,5 cm Kelompok besaran pokok dan besaran turunan dari data di atas ditunjukkan oleh nomor . A. 1, 2, 3 dan 4, 5, 6 B. 2, 3, 5 dan 1, 4, 6 C. 1, 3, 5, 6 dan 2, 4 D. 2, 4 dan 1, 3, 5, 6 22 2. Perhatikan hasil pengukuran dengan menggunakan jangka sorong berikut. Panjang benda yang diukur dalam gambar tersebut adalah . A. 7,4 mm B. 7,6 mm C. 14,0 mm D. 70,4 mm 3. Perhatikan gambar berikut Hasil pengukuran sesuai gambar adalah . A. 3,5 cm B. 4,5 cm C. 7,0 cm D. 7,5 cm 23 4. Perhatikan gambar berikut Andre seorang atlet sepeda ingin mengkuti turnamen tour the Singkarak. Untuk mengikuti turnamen tersebut dia latihan setiap hari biar stamina lebih kuat, rute latihan Adre setap hari ditunjukkan oleh gambar di atas. Manakah grafik kecepatan terhadap waktu latihan Adre berikut yang sesuai gambar? Skor : Jawaban benar : 1 Jawaban salah : 0 24 2 Benar-Salah Bentuk soal ini menuntut peserta tes untuk memilih dua kemungkinan jawaban. Bentuk kemungkinan jawaban yang sering digunakan adalah Benar dan Salah atau Ya dan Tidak. Peserta tes diminta untuk memilih jawaban benar atau salah untuk pernyataan yang disajikan. Kaidah penulisan soal 1 Hindarkan penggunaan kata: terpenting, selalu, tidak pernah, hanya, sebagian besar dan kata-kata lain sejenisnya. 2 Jumlah rumusan butir soal yang jawabannya benar dan salah hendaknya seimbang. 3 Susunan pernyataan benar dan salah secara random, tidak sistematis mengikuti pola tertentu. 4 Hindari pengambilan kalimat langsung dari buku teks 3 Menjodohkan Soal menjodohkan terdiri dari dua kelompok pernyataan. Kelompok pertama ditulis pada lajur sebelah kiri, biasanya merupakan pernyataan soal atau pernyataan stimulus. Kelompok kedua ditulis pada lajur sebelah kanan, biasanya merupakan pernyataan jawaban atau pernyataan respon. Peserta tes diminta untuk menjodohkan atau memilih pasangan yang tepat bagi pernyataan yang ditulis pada lajur sebelah kiri di antara pernyataan yang ditulis pada lajur sebelah kanan. Kaidah penulisan soal 1 Tulislah seluruh pernyataan dalan lajur kiri maupun kanan dengan materi sejenis 2 Tuliskan pernyataan jawaban lebih banyak dari pernyataan soal. 3 Susunlah jawaban yang berbentuk angka secara berurutan dari besar ke kecil atau sebaliknya. 4 Tuliskan petunjuk mengerjakan tes yang jelas dan mudah dipahami. Contoh Soal Petunjuk: Pasangkan pernyataan yang ada di sebelah kiri dengan pernyataan di sebelah kanan dengan cara menulis huruf pilihan jawaban di depan pernyataan yang tepat 4 Isian Soal isian adalah soal yang menuntut peserta tes untuk memberikan jawaban singkat, berupa kata, frase, angka atau simbol. 25 Kaidah Penulisan Soal 1 Soal harus sesuai dengan indicator 2 Menggunakan bahasa yang baik dan kalimat singkat dan jelas. 3 Jawaban yang dituntut oleh soal harus singkat dan pasti. 4 Tidak merupakan kalimat yang dikutip langsung dari buku. 5 Tidak memberi petunjuk ke kunci jawaban. 6 Jawaban yang dituntut soal hanya satu untuk setiap butir soal. 5 Jawaban Singkat Soal jawaban singkat merupakan soal yang menuntut peserta didik memberikan jawaban singkat: kata, frase, angka, simbol, serta sudah pasti. Jawaban singkat dalam bentuk melengkapi isian dan menjawab pertanyaan. Kaidah penulisan soal jawaban singkat 1 Soal harus sesuai dengan indikator 2 Rumusan butir soal dalam bentuk pertanyaan atau pernyataan yang belum lengkap 3 Jawaban yang dituntut pertanyaan atau pernyataan sudah pasti dan berupa kata, frase, angka, simbol, tahun kejadian, tempat, dan sejenisnya 4 Rumusan butir soal singkat dan mudah dimengerti serta berisi permasalahan saja 5 Tidak merupakan kalimat yang dikutip langsung dari buku. 6 Tidak memberi petunjuk ke kunci jawaban. 7 Sediakan tempat kosong tempat jawaban dari pertanyaan atau pernyataan. 6 Soal Uraian Soal uraian adalah suatu soal yang jawabannya menuntut peserta didik untuk mengingat dan mengorganisasikan gagasanhal yang telah dipelajarinya dengan cara mengemukakan mengekspresikan gagasan tersebut dalam bentuk uraian tertulis Kaidah penulisan soal uraian yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut: 1 Soal harus sesuai dengan indikator. 2 Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan ruang lingkup harus jelas 3 Isi materi sesuai dengan petunjuk pengukuran. 4 Isi materi yang ditanyakan sudah sesuai dengan jenjang, jenis sekolah, atau tingkat kelas. 5 Rumusan kalimat soal atau pertanyaan harus menggunakan kata tanya atau perintah yang menuntut jawaban terurai: seperti mengapa, uraikan, jelaskan, bandingkan, hubungkan, tafsirkan, buktikan, hitunglah. 6 Buatlah petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal. 26 7 Buatlah pedoman penskoran segera setelah soalnya ditulis dengan pendekatan benar 1 dan salah 0 8 Hal yang menyertai soal seperti tabel, gambar, grafik, peta, atau yang sejenisnya harus disajikan dengan jelas dan terbaca, sehingga tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda dan juga harus bermakna. 9 Rumusan butir soal menggunakan bahasa sederhana dan komunikatif, sehingga mudah dipahami oleh peserta didik. 10 Rumusan soal tidak mengandung kata-kata yang dapat menyinggung perasaan peserta didik atau kelompok tertentu. 11 Rumusan soal tidak menggunakan kata-katakalimat yang menimbulkan penafsiran ganda atau salah pengertian. 12 Butir soal menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. 13 Rumusan soal sudah mempertimbangkan bias segi bahasa dan budaya. 14 Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat, jika soal akan digunakan untuk daerah lain atau nasional. Contoh1: Soal Bentuk Uraian Petunjuk: Jawablah pertanyaan di bawah ini pada lembar soal yang disediakan Mata Pelajaran : IPA Jenjang : SMP KelasSemester : VII1 Kompetensi Inti : 3 Kompetensi Dasar : 3.3. Memahami konsep campuran dan zat tunggal unsur dan senyawa, sifat fisika dan kimia, perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari Indikator : - Peserta didik dapat menyebutkan 3 ciri perubahan fisika dan perubahan kimia - Peserta didik dapat menjelaskan pemisahan campuran dari dua zat yang salah satu zatnya larut dalam pelarut tertentu 27 1. Sebutkan masing-masing 3 ciri perubahan fisika dan perubahan kimia Pedoman Penskoran : No Kunci Jawaban Skor 1 Perubahan Fisika 1. Tidak terbentuk zat baru 2. Komposisi materi tidak berubah 3. Tidak terjadi perubahan warna 4. Tidak terjadi perubahan bau 5. Tidak terjadi perubahan rasa 6. Tidak terbentuk endapan Perubahan Kimia 1. Terbentuk zat baru 2. Komposisi materi sebelum dan sesudah reaksi mengalami perubahan 3. Terbentuknya gas 4. Terbentuknya endapan 5. Terjadi perubahan suhu 6. Terjadi perubanan warna 7. Tercium bau 8. Terjadi perubahan rasa 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Skor Maksimum 6 2. Diketahui bahwa gula larut dalam alkohol, sedangkan garam dapur tidak larut dalam alkohol. Titik didih alkohol 78 o C, sedangkan titik didih gula 160 o C. Pertanyaan: Dalam suatu kasus, gula pasir tercampur dengan garam dapur. Jelaskan bagaimana cara memisahkan campuran antara gula dan garam dapur?. 28 Pedoman Penskoran : No Kunci Jawaban Skor 1 Cara-cara pemisahan: 1. Campurkan gula dan garam dapur skor 1 dan masukkan campuran ini kedalam alkohol skor 1 2. Gula akan larut skor 1 sedangkan garam dapur akan mengendap skor 1 3. Saringlah dengan cara filtrasi skor 1, maka garam akan terpisah skor 1 4. Gula dalam alkohol dapat dipisahkan dengan cara penguapan : - Campuran gula alkohol dipanaskan skor 1, - alkohol akan menguap pada suhu 78 o C dan gula akan tertinggal skor 1 2 2 2 2 Skor Maksimum 8 Nilai Peserta Didik Nilai = skor perolehan skor maksimum × 100 Contoh 2: Soal Terpadu Bentuk Uraian Kompetensi Dasar Materi Indikator Bentuk Soal No. Soal 3.6 Memahami berbagai zat aditif dalam makanan dan minuman, zat adiktif, serta dampaknya terhadap kesehatan Bahaya zat adiktif Disajikan ilustrasi tentang bahaya zat adiktif bagi kesehatan terutama pada pembuluh darah Efek penggunaan zat adiktif Menjelaskan efek penggunaan zat adiktif bagi kesehatan Uraian 1 Perilaku hidup sehat Menentukan perilaku hidup sehat yang harus dilakukan untuk mencegah pecahnya pembuluh darah akibat nikotin. Uraian 3 3.8 Memahami tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk tekanan darah, osmosis, dan kapilaritas jaringan angkut pada tumbuhan Hukum yang berkaitan dengan tekanan darah Mendeskripsikan hukum yang berkaitan dengan peristiwa pecahnya pembuluh darah akibat penyumbatan oleh nikotin. Uraian 2 29 Kompetensi Dasar Materi Indikator Bentuk Soal No. Soal 3.7 Menganalisis sistem peredaran darah pada manusia dan memahami gangguan pada sistem peredaran darah, serta upaya menjaga kesehatan sistem peredaran darah. Mekanisme kerja jantung Menjelaskan pecahnya pembuluh darah akibat penggumpalan darah Uraian 4 Soal : Seorang perokok berat mempunyai resiko terkena penyakit jantung koroner karena pada rokok terkandung zat nikotin yang berpengaruh buruk terhadap jantung. Zat nikotin mengakibatkan tingginya tekanan pada pembuluh darah yang dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah. 1. Jelaskan bagaimana zat nikotin dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah 2. Hukum apa yang berkaitan dengan kejadian pecahnya pembuluh darah? Tuliskan bunyi hukumnya. 3. Perilaku hidup sehat apakah yang harus dilakukan untuk mencegah hal tersebut? 4. Jelaskan mengapa darah yang menggumpal dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah? Pedoman Penskoran No. Jawaban Skor 1. Zat nikotin menyebabkan darah membeku sehingga aliran darah pada pembuluh tidak lancar terganggu .. 1 2. Hukum Pascal . 1 Bunyi nya: jika tekanan diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan tekanan sama besar 1 3. a. Rajin berolahraga .. 1 b. Tidak menjadi perokok aktif maupun perokok pasif c. Memiliki pola hidup dan pola makan yang sehat .. 1 1 4. Pada saat jantung memompa darah, maka tekanan darah dalam pembuluh meningkatx. Dikarenakan pembuluh darah tersumbat oleh penggumpalan darah akibat nikotin, maka berakibat pada pecahnya pembuluh darah. 1 30 7 Tes Lisan Tes lisan adalah suatu bentuk tes yang menuntut respon dari peserta didik dalam bentuk bahasa lisan. Dalam tes ini, peserta didik akan menyampaikan jawaban atas pertanyaan- pertanyaan yang diajukan pendidik dengan menggunakan kata-katanya sendiri. Tes lisan biasanya dilaksanakan dengan cara mengadakan percakapan antara pendidik dengan peserta didik. Tes ini termasuk kelompok tes verbal, yaitu tes yang soal dan jawabannya menggunakan bahasa lisan. Kaidah tes lisan : 1 Sebelum tes lisan dilaksanakan, testee sudah melakukan inventarisasi berbagai jenis soal yang akan diajukan kepada testee dalam tes lisan tersebut, sehingga tes lisan dapat diharapkan memiliki validitas yang tinggi, baik dari segi isi maupun konstruksinya. 2 Setiap butir soal yang telah ditetapkan untuk diajukan dalam tes lisan itu, juga harus disiapkan sekaligus pedoman atau ancar ancar jawaban betulnya. 3 Skor atau nilai hasil tes lisan sudah dapat ditentukan disaat masing masing testee selesai di tes 4 Tes hasil belajar yang dilaksanakan secara lisan hendaknya jangan sampai menyimpang atau berubah arah dari evaluasi menjadi diskusi. 5 Sebaiknya dalam melakukan tes lisan pendidik berfungsi sebagai penggali informasi, bukan hakim yang mengadili, dan bukan pula pendidik yang sedang mengajar di kelas, sehingga tidak salah menempatkan diri. Contoh Soal Bentuk Lisan Mata Pelajaran : IPA Kelas : VII Kompetensi dasar : 3.5 Memahami konsep energi, berbagai sumber energi, dan perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari termasuk fotosintesis. Indikator : Peserta didik dapat menjelaskan tentang transformasi energi Instrumen: Daftar Pertanyaan No DAFTAR PERTANYAAN KUNCI JAWABAN SKOR 1. Sebutkan organel sel tumbuhan tempat berlangsungnya fotosintesis kloroplas 1 2. Sebutkan zat dalam tubuh tumbuhan yang membantu proses fotosintesis Klorofil 1 31 No DAFTAR PERTANYAAN KUNCI JAWABAN SKOR 3. Jelaskan fungsi klorofil dalam proses fotosintesis menangkap energi radiasi sinar matahari 1 4. Sebutkan 2 macam zat yang diperlukan dalam reaksi fotosintesis CO 2 dan H 2 O 2 5. Sebutkan 2 zat yang dihasilkan dari proses fotosintesis Glukosa dan Oksigen 2 6. Sebutkan 2 macam energi yang dibentuk dari energi radiasi sinar matahari yang ditangkap oleh klorofil Energi potensial dan energi kimia 2 7. Sebutkan organel sel yang berfungsi sebagai tempat terjadinya respirasi sel mitokondria 1 8. Apakah tujuan dari proses respirasi sel yang berlangsung dalam mitokondria? menghasilkan energi 1 9. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan metabolisme? proses kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup 1 10. Sebutkan 2 jenis reaksi dalam metabolisme Anabolisme dan katabolisme 2 11. Apakah yang dimaksud dengan anabolisme? Reaksi pembentukan senya wa kompleks dari senyawa sederhana 1 12. Apakah yang dimaksud dengan katabolisme? Reaksi pemecahan senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana 1 13. Sebutkan 1 contoh reaksi katabolisme dalam tubuh makhluk hidup Reaksi pernafasan 1 14. Sebutkan 1 contoh reaksi anabolisme dalam tubuh makhluk hidup Reaksi fotosintesis 1 15. Zat apakah yang membantu dalam reaksi metabolisme? Enzim 1 16. Sebutkan fungsi enzim dalam reaksi metabolisme Mempercepat proses atau tahapan reaksi 1 Skor Maksimum 20 Nilai = Skor Perolehan Peserta Didik 20  100 32 Keterangan Penilaian : 1. Nilai 91 100 amat baik 2. Nilai 81 90 baik 3. Nilai 71 80 cukup 4. Nilai 60 70 kurang 5. Nilai kurang dari 60 sangat kurang 8 Penugasan Penugasan atau pemberian tugas adalah cara dalam proses pembelajaran dengan cara memberi tugas kepada peserta didik. Tugas-tugas tersebut dapat berupa mengikhtisarkan karangan dari surat kabar, majalah atau buku bacaan, membuat kliping, mengumpulkan gambar, perangko, dan dapat pula menyusun karangan. Pelaksanaannya dapat diberikan secara individual maupun kelompok. Dalam proses pembelajaran, peserta didik hendaknya didorong untuk melakukan kegiatan yang dapat menumbuhkan proses kegiatan kreatif. Oleh karena itu metode pemberian tugas dapat dipergunakan untuk mendukung metode pembelajaran yang lain. Penggunaan metode pemberian tugas bertujuan antara lain: menumbuhkan proses pembelajaran yang eksploratif, mendorong perilaku kreatif, membiasakan berpikir komprehensif, dan memupuk kemandirian dalam proses pembelajaran Contoh Penugasan Mata Pelajaran : IPA Jenjang : SMP KelasSemester : VII1 Kompetensi Inti : 4 Kompetensi Dasar : 4.1. Menyajikan data hasil pengukuran dengan alat ukur yang sesuai pada diri sendiri, makhluk hidup lain, dan benda-benda di sekitar dengan menggunakan satuan tak baku dan satuan baku Indikator : 1. Peserta didik dapat menghitung luas dan volume benda beraturan dengan menggunakan alat tertentu. 2. Peserta didik dapat mengidentifikasi besaran dan satuan 33 Jawablah pertanyaan di bawah ini 1. Hitunglah luas pekarangan rumahmu masing-masing dan volum air yang ada dalam bak mandi di rumahmu masing-masing. a Tulislah dua alat yang dapat digunakan dalam kegiatan tersebut. b Jelaskan tiga cara penggunaan alat ukur tersebut dalam kegiatan tersebut. c Tulislah rumus untuk mengetahui luas pekarangan dan rumus untuk volum air dalam bak mandi. d Tulislah hasil perhitungan luas pekarangan dan volum air hasil perhitungan tersebut dengan menggunakan satuan Sistem Internasional SI Rubrik Penskoran : No Kunci jawaban Skor 1 a. Menuliskan alat ukur yang sesuai 2 2 b. Menjelaskan cara penggunaan alat ukur dengan benar 3 3 c. Menuliskan rumus luas L= p . l dan volum V= p . l .t 2 4 d. Hasil pengukuran Luas dan volume dengan satuan yang benar 2 Skor Maksimum 9 Pedoman Penilaian : Nilai = Skor Perolehan Peserta Didik 90  100 Keterangan Penilaian : 1. Nilai 91 100 amat baik 2. Nilai 81 90 baik 3. Nilai 71 80 cukup 4. Nilai 60 70 kurang 5. Nilai kurang dari 60 sangat kurang 34

3. Penilaian Aspek Keterampilan