Dalam penelitian ini, peneliti menetapkan fokus penelitian berdasarkan permasalahan yang terkait dengan teori-teori yang ada. Yaitu tentang
bagaimana efektivitas sosialisasi kebijakan tentang waktu pembuangan sampah pukul 22.00-05.30 WIB yang dilakukan Pemerintah Kota Bandar Lampung
sebagai upaya menciptakan kebersihan Kota Bandar Lampung.
3. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian menurut Iskandar dalam Alkarim 2012 adalah situasi dan kondisi lingkungan dan tempat yang berkaitan dengan masalah penelitian.
Demikian pula yang berlaku dalam penelitian ini, peneliti mengambil lokasi penelitiannya dilingkungan rumah-rumah warga dan jalan-jalan protokol di
wilayah Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Kedaton, karena di wilayah tersebut masuk dalam obyek kebijakan waktu pembuangan sampah. Selain
daripada itu, Kelurahan Sepang Jaya merupakan kelurahan terluas kedua setelah Kelurahan Labuhan Ratu yang dimiliki Kecamatan Kedaton, memiliki
penduduk yang heterogen dan tingkat pendidikan masyarakatnya diatas rata- rata. Kemudian Kelurahan Sepang Jaya jika dilihat dalam konteks kesesuaian
lokasi penelitian ini maka, kelurahan tersebut sudah memenuhi unsur-unsurnya yaitu adanya perumahan warga, pasar modern dan sekolahan.
Sedangkan untuk Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bandar Lampung merupakan bagian instansi di Pemerintah Kota Bandar Lampung yang
bertanggungjawab mensosialisasikan kebijakan waktu pembuangan sampah guna menangani permasalahan kebersihan di Bandar Lampung.
4. Penentuan Informan
Sugiyono 2009:221 dengan mengutip pendapat dari Spradley mengemukakan bahwa, informan sebagai sumber informasi sebaiknya memenuhi beberapa
kriteria sebagai berikut: 1. Mereka yang menguasai atau memahami sesuatu melalui proses
enkulturasi, sehingga sesuatu itu bukan sekedar diketahui, tetapi juga dihayatinya;
2. Mereka yang tergolong masih sedang berkecimpung atau terlibat pada kegiatan yang tengah diteliti;
3. Mereka yang mempunyai waktu yang memadai untuk dimintai informasi; 4. Mereka yang tidak cenderung menyampaikan informasi hasil
“kemasannya” sendiri; 5. Mereka yang pada mulanya tergolong “cukup asing” dengan peneliti
sehingga menggairahkan untuk dijadikan semacam guru atau narasumber.
Informan dalam penelitian adalah masyarakat yang bermukim di wilayah Kelurahan Sepang Jaya Kecamatan Kedaton dan staf di Dinas Kebersihan dan
Pertamanan Kota Bandar Lampung. Adapun cara untuk mendapatkan informasi adalah dengan cara mengunjungi Kantor Dinas Kebersihan dan
Pertamanan Kota Bandar Lampung dan rumah warga di wilayah Kelurahan Sepang Jaya Kecamatan Kedaton.
5. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data