Jadi jumlah sampel yang dibutuhkan adalah: 358
n = 1 + 3580,05
2
358 =
1,89 = 189,4 pembulatan 189
Jumlah sampel yang dibutuhkan adalah 189 orang.
3. Tehnik Sampling
Pengambilan sampel dilakukan dengan cara proportional random
sampling, yaitu jumlah sampel dalam setiap stratum sebanding dengan jumlah unsur populasi dalam stratum tersebut. Pengambilan dengan
tehnik ini menggunakan rumus: Ni= NI × n
N
Keterangan: ni = Jumlah sampel
NI = Jumlah populasi setiap RT N = Jumlah populasi keseluruhan
n = Sampel yang dibutuhkan
Tabel 1
. Besar sampel setiap RT dengan menggunakan tehnik sampling proporsional random sampling
No. RT
Jumlah populasi setiap RT Total sampel
1. 1
37 20
2. 2
25 13
3. 4
40 21
4. 7
36 19
5. 8
40 21
6. 11
46 24
7. 12
97 51
8. 13
37 20
D. Kriteria Inklusi dan Eksklusi
1. Kriteria Inklusi
Adapun kriteria inklusi pada penelitian ini meliputi: a.
Pria yang merokok b.
Sudah menikah c.
Dalam usia produktif 25-60 tahun yang masih bekerja. d.
Pendidikan minimal adalah SMA . e.
Sampel bersedia menjadi subjek penelitian dan mengikuti semua proses penelitian.
2. Kriteria Eksklusi
Dan kriteria eksklusi pada penelitian ini meliputi : a.
Subjek menolak untuk mengisi kuisioner dan wawancara. b.
Subjek yang pada saat penelitian dilakukan tidak berada di rumah.
E. Identifikasi Variabel
Variabel pada penelitian ini adalah: a.
Variabel independen : larangan merokok di tempat kerja. b.
Variabel Independen : tahapan smoking cessation. c.
Variabel dependen : intensitas merokok pada kepala keluarga.
F. Definisi Operasional
Tabel 2 . Definisi Operasional
Variabel Defenisi
Operasional Cara Ukur
Alat Ukur
Skala Hasil Pengukuran
Larangan merokok
di tempat kerja
Peraturan yang melarang
pekerja untuk merokok di
tempat kerja selama di
waktu kerja Wawancara
Kuesio ner
Ordinal Jika menjawab ya
mendapat skor 1, jika menjawab
tidak mendapat skor 0
Dengan kriteria:
1. Ada larangan
dengan pengaawasan
dan sanksi yang bagi
pekerja skor di atas
≥ 4 2.
Ada larangan tidak dengan
pengawasan dan tidak ada
sanksi
skor ≥ 3
3. Tidak ada
larangan skor ≥ 1
Smoking Cessation
Tahap-tahap dalam upaya
berhenti merokok
Ordinal Jika menjawab
tidak mendapat skor 0, jika
menjawab iya mendapat skor
1
1. Prekontempla
Wawancara Kuesio ner
tion skor ≥
2. Kontemplatio
n dan Preparation
skor ≥ 2 3.
Action dan Maintenance
skor ≥ 6
Intensitas merokok
kepala keluarga
Jumlah batang rokok yang
dikonsumsi selama satu
hari Wawancara
Kuesio ner
Ordinal Ditentukan kriteria
berdasarkan : 1.
Berat 20 batang
2. Sedang 10-19
batang 3.
Ringan 1-9 batang
G. Metode Pengumpulan Data
1. Data Primer
Data yang berasal dari sampel penelitian dan pengumpulan data
dilakukan dengan metode kuesioner dengan wawancara langsung.
2. Data Sekunder
Data yang didapatkan pihak Kelurahan dan RT setempat yang
berhubungan dengan jumlah penduduk dan jumlah perokok di
Kelurahan Labuhan Ratu Raya Kota Bandar Lampung.
H. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian dilakukan dalam 4 empat tahap, yaitu:
a. Tahap Awal
Pelaksanaan penelitian diawali dengan meminta izin kepada pihak Kelurahan dan Ketua RT di Kelurahan Labuhan Ratu Raya Kota Bandar
Lampung untuk melakukan penelitian. b.
Tahap Pengumpulan Data Pada tahapan ini kegiatan yang akan dilaksanakan adalah:
1 Meminta
kesediaan responden untuk mengisi kuesioner dengan informed consent.
2 Mengumpulkan data dengan melakukan pengisian kuesioner terhadap
responden, dengan cara wawancara langsung oleh peneliti.
I. Pengolahan dan Analisis Data
Data diperoleh dengan cara mempelajari data primer berupa pengisian
kuesioner oleh kepala keluarga di Kelurahan Labuhan Raya Kota Bandar Lampung.
1. Pengolahan Data
Data yang telah diperoleh dari proses pengumpulan data akan diubah ke dalam bentuk tabel, kemudian data diolah menggunakan alat bantu
perangkat lunak SPSS 17,0 for Windows. Selanjutnya, proses pengolahan data menggunakan program komputer ini terdiri dari beberapa langkah: