BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Belajar
Belajar adalah proses perubahan perilaku berkat pengalaman dan latihan. Artinya, tujuan kegiatan adalah perubahan tingkah laku baik
yang meliputi pengetahuan, keterampilan, maupun sikap, bahkan meliputi segenap aspek organisme atau pribadi. Hilgard dan Bower,
seperti dikutip Purwanto 2000: 84, mengemukakan belajar adalah proses yang melahirkan atau mengubah suatu kegiatan melalui jalan
latihan yang dibedakan dari perubahan-perubahan oleh faktor-faktor yang tidak termasuk latihan.
Winkel 1991: 36 belajar adalah aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang
menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, dan nilai sikap. Perubahan itu relatif konstan dan berbekas.
Moskowitz dan Orgel menyatakan bahwa belajar adalah perubahan perilaku sebagai hasil langsung dari pengalaman dan bukan akibat
hubungan-hubungan dalam sistem saraf yang dibawa sejak lahir Darsono, 2000:3.
Dengan demikian belajar merupakan suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku. Oleh karena itu seseorang dikatakan
belajar apabila dalam diri orang tersebut terjadi perubahan tingkah laku
10
yang dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti berubahnya pengetahuan, sikap, percakapan, kebiasaan dan lain-lain.
Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya
interaksi antara seseorang dengan lingkungannya. Arsyad 2004:1. Lebih lanjut belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu
untuk memperoleh perubahan prilaku yang relatif dalam aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik yang diperoleh melalui
interaksi individu dengan lingkungannya Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah
suatu proses perubahan prilaku yang kompleks dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik melalui interaksi individu dengan
lingkungannya yang dilakukan seumur hidup.
B. Pengertian Hasil Belajar