Pengujian Hipotesis Secara Simultan Uji F Pengujian Hipotesis Secara Parsial Uji t

Berdasarkan tabel di atas diperoleh hasil sebagai berikut: 1. Citra merek X 1 secara parsial memberikan pengaruh sebesar 34,2 terhadap keputusan pembelian Y. 2. Kualitas produk X 2 secara parsial memberikan pengaruh sebesar 27,9 terhadap keputusan pembelian Y.

4.4.4 Pengujian Hipotesis Secara Simultan Uji F

Untuk mengetahui signifikan atau tidaknya suatu pengaruh dari variabel- variabel bebas secara bersama-sama atas suatu variabel tidak bebas, maka digunakan uji F. Hipotesis H = Citra merek dan kualitas produk tidak berdampak terhadap keputusan pembelian. Ha = Citra merek dan kualitas produk berdampak terhadap keputusan pembelian. Statistik Uji F hitung =     Re Re 1 gresi sidu JK k JK n k   Kriteria Uji Terima H 0, jika F hitung F tabel α = 5 Tolak H 0, jika F hitung ≥ F tabel α = 5 F tabel = F α ; df1, df2 ; df1 = k , df2 = n-k-1 Hasil Uji F berdasarkan pengolahan SPSS disajikan pada tabel berikut: Tabel 4.34 Pengujian Hipotesis Secara Simultan Uji F F hitung =     468.554 2 285.663 80 2 1   234.277 3.710  63.149  Gambar 4.30 Kurva Uji F Secara Simultan X 1 Dan X 2 Terhadap Y ANOVA b 468.554 2 234.277 63.149 .000 a 285.663 77 3.710 754.217 79 Regression Residual Total Model 1 Sum of Squares df Mean Square F Sig. Predictors: Const ant, X2, X1 a. Dependent Variable: Y b. α Daerah Penerimaan H0 Daerah Penolakan H0 F tabel = 3,871 F hitung = 63,149 Dari tabel diatas, diperoleh nilai F hitung sebesar 63,149. Karena nilai F hitung 63,149 F tabel 3,871, maka H ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa citra merek dan kualitas produk berdampak terhadap keputusan pembelian.

4.4.5 Pengujian Hipotesis Secara Parsial Uji t

Untuk mengetahui signifikan atau tidaknya suatu pengaruh dari variabel- variabel bebas secara parsial atas suatu variabel tidak bebas digunakan Uji t. Hipotesis  H 1 : β 1 = 0 Citra merek X 1 tidak berdampak terhadap keputusan pembelian Y. Ha1 : β 1 ≠ 0 Citra merek X 1 berdampak terhadap keputusan pembelian Y.  H 2 : β 2 = 0 Kualitas produk X 2 tidak berdampak terhadap keputusan pembelian Y. Ha2 : β 2 ≠ 0 Kualitas produk X 2 berdampak terhadap keputusan pembelian Y. Statistik Uji t hit = b Se b , derajat bebas = n-k-1 Kriteria Uji Terima H , jika –t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel α = 5 Tolak H , jika -t hitung - t tabel atau t hitung t tabel α = 5 Hasil Uji t berdasarkan pengolahan SPSS disajikan pada tabel berikut: Tabel 4.35 Pengujian Hipotesis Secara Parsial Uji t Variabel t hitung df t tabel Sig Keterangan Kesimpulan X 1 9,076 77 ± 1,991 0,000 H ditolak Signifikan X 2 8,372 ± 1,991 0,000 H ditolak Signifikan 1. Pengujian hipotesis X1 : 0.490 9, 076 0.054 hitng t   2. Pengujian hipotesis X2 : 0.410 8,372 0.49 hitng t   Berdasarkan tabel di atas diperoleh hasil sebagai berikut: 1. Untuk variabel citra merek X 1 diperoleh nilai t hitung sebesar 9,076. Karena t hitung 9,076 t tabel 1,991, maka H ditolak. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa citra merek X 1 secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian Y. Gambar 4.31 Kurva Uji t Secara Parsial X 1 terhadap Y 2. Untuk variabel Kualitas produk X 2 diperoleh nilai t hitung sebesar 8,372. Karena t hitung 8,372 t tabel 1,991, maka H ditolak. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kualitas produk X 2 secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian Y. Gambar 4.32 Kurva Uji t Secara Parsial X 2 Terhadap Y Daerah Penerimaan H Daerah penolakan H o t tabel= -1,991 t tabel = 1,991 t hitung = 8,372 Daerah penolakan H o Daerah Penerimaan H Daerah penolakan H o t tabel= -1,991 t tabel = 1,991 t hitung = 9,076 Daerah penolakan H o 129

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasakan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Tanggapan responden terhadap citra merek pada motor Yamaha Mio berada pada kategori baik. Hal tersebut ditunjukkan oleh jawaban responden untuk item-item pernyataan yang menggambarkan citra merek pada motor Yamaha Mio yang sudah berada dalam kategori baik. Tetapi masih terdapat permasalahan dalam variabel citra merek ini, yaitu konsumen fanatik terhadap merek motor matik lain selain Yamaha Mio. 2. Tanggapan responden terhadap kualitas produk pada motor Yamaha Mio berada pada kategori baik. Hal tersebut ditunjukkan oleh jawaban responden untuk item-item pernyataan yang menggambarkan kualitas produk pada motor Yamaha Mio yang sudah berada dalam kategori baik. Tetapi masih terdapat permasalahan dalam variabel kualitas produk ini, yaitu kurangnya features yang menjadi keunggulan Yamaha Mio. 3. Tanggapan responden terhadap keputusan pembelian pada motor Yamaha Mio berada pada kategori baik. Hal tersebut ditunjukkan oleh jawaban responden untuk item-item pernyataan yang menggambarkan keputusan pembelian pada motor Yamaha Mio sebesar yang sudah berada dalam kategori baik. Tetapi masih terdapat permasalahan dalam variabel keputusan