Table 3.2 Pengkategorian Skor Jawaban
Interval Tingkat Intensitas Kriteria
20 - 36 Sangat Tidak Baik
36 - 52 Tidak Baik
52 - 68 Cukup Baik
68 - 84 Baik
84 - 100 Sangat Baik
3.2.5.2 Metode Alat Ukur SWOT
Selain analisis menggunakan analisis deskriptif penulis juga menggunakan metode analisis SWOT dari SWOT analysis perusahaan dapat menentukan strategi
efektif yang sejauh mungkin memanfaatkan kesempatan yang berlandaskan pada kekuatan yang dimiliki perusahaan, mengatasi ancaman yang datang dari luar, serta
memperbaiki kelemahan yang ada, SWOT analysis melaksanakan analisis dan diagnosis keunggulan strategis untuk mengidentifikasi dengan jelas kekuatan serta
kelemahan perusahaan pada waktu saat ini. Analisa SWOT juga mengkaji kelemahan di masa datang yang paling mungkin terjadi. Dan adapula diagram analisis SWOT
dan diagram matrik SWOT dapat terlihat pada table 3.3 dan 3.4
3 1
4 2
1. Mendukung strategi agresif 2. Mendukung strategi diversifikasi
3. Mendukung strategi turn-around 4. Mendukung strategi defensive
Gambar 3.2 Diagram anlisis SWOT
Kuadran 1 : Ini merupakan situasi yang sangat menguntungkan. Perusahaan tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang
dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan
pertumbuhan yang agresif growth oriented strategy Kuadran 2 : Meskipun menghadapi berbagai ancaman, perusahaan ini masih
memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus diterapkan
Berbagai peluang
Kelemahan internal Kekuatan internal
Berbagai ancaman
adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara strategi diversifikasi produkpasar
Kuadran 3 : Perusahaanmenghadapi peluang pasar yang sangat besar, tetapi di lain pihak, ia menghadapi beberapa kendalakelemahan internal.
Kuadran 4 : Ini merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan, perusahaan tersebut menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal.
Tabel 3.3 Diagram Matrik SWOT
IFAS EFAS
STRENGTHS S WEAKNESSES W
OPPORTUNIES O STRATEGI SO
STRATEGI WO
TREATHS T STRATEGI ST
STRATEGI WT
Keterangan dari diagram matrik SWOT tabel 3.4 : a. Strategi SO
Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan menggunakan seluruh kekuatan untuk memanfaatkan peluang.
b. Strategi ST Ini adalah strategi untuk menggunakan kekuatan yang dimiliki
perusahaan dengan cara menghindari ancaman c. Strategi WO
Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara mengatasi kelemahan-kelemahan yang dimiliki.
d. Strategi WT Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensifdan
ditujukan untuk meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan
Restoran BMC adalah restoran masakan Indonesia dan modern yang terdapat di kota Bandung, yang dimana kota Bandung sangat dikenal dengan
kuliner dan fashion nya sehingga Bandung menjadi tujuan wisatawan dalam berlibur sehingga usaha ritel restoran sangat menguntungkan sekali di Bandung,
dan restoran BMC juga menjual aneka pastry and bakery, yoghurt, dan fresh milk, BMC pun berusaha jadi peritel restoran yang baik.
4.1.2 Sejarah Singkat Perusahaan
Tidak banyak yang tahu bahwa BMC merupakan kepanjangan dari bandoengsche melk centrale. BMC merupakan Divisi Industri Makanan dan
Minuman dari PT.Agronesia sepanjang perjalananya BMC melalui beberapa
periode yaitu : Periode Sebelum 1945
P ada bulan Maret 1903, sebuah kapal Perancis yang bernama “La Seyne”
mendarat di Pelabuhan Tanjung priok dengan mengangkut 20 orang Broer yang berasal dari Afrika Selatan. Dalam perkembangan selanjutnya, diketahui bahwa
orang-orang Broer ini yang mendirikan Bandoengsche Melk Centrale di Bandung, sebagai tempat pengolahan produksi susu yang dihasilkan dari