Rumus uji F yang digunakan adalah : Hipotesis

74

c. Kriteria Pengujian

H ditolak apabila F hitung dari F tabel α = 0,05 menurut Guilford dalam Umi Narimawati 2010:52, bahwa tafsiran koefisien korelasi variabel dalam penelitian dapat dikategorikan sebagai berikut : a. Taksiran koefisien korelasi yang dikategorikan menurut mtode Guilford dalam Umi Narimawati 2010:52 adalah sebagai berikut : Tabel 3.9 Kategori Korelasi Metode Guilford Besarnya Pengaruh Bentuk Hubungan 0,00 – 0,20 Sangat Longgar, dapat diabaikan 0,21 – 0,40 Rendah 0,41 – 0,60 Moderat Cukup 0,61 – 0,80 Erat 0,81 – 1,00 Sangat Erat Suber : Umi Narimawati 2010:52 Apabila pada pengujian secara simultan H ditolak, artinya skurang- kurangnya ada sebuah Px 1 x 2 ≠ 0. Untuk mengetahui Px 1 x 2 yang tidak sama dengan nol, maka dilakukan pengujian secara parsial.

2. Uji t

Melakukan uji-t, untuk menguji pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat hipotesis sebagai berikut :

a. Rumus uji t yang digunakan adalah

+,- -.01.3-30×5-- 6.7.- 75 Hasilnya dibandingkan dengan tabel t untuk derajat bebas n-k-1 dengan taraf signifikansi 5.

b. Hipotesis

H 01 ; β = 0, Kompetensi wirausaha tidak berpengaruh terhadap Orientasi pasar H 11 ; β ≠ 0, Kompetensi wirausaha berpengaruh terhadap Orientasi pasar H 02 ; β = 0, Kompetensi wirausaha tidak berpengaruh terhadap Kinerja bisnis. H 12 ; β ≠ 0, Kompetensi wirausaha berpengaruh terhadap kinerja bisnis. H 03 ; β = 0, Orientasi pasar tidak berpengaruh terhadap kinerja bisnis. H 13 ; β ≠ 0, Orientasi pasar berpengaruh terhadap kinerja bisnis.

c. Kriteria pengujian

H ditolak apabila t hitung dari t tabel α = 0,05 . Jika menggunakan tingkat kekeliruan α = 0,01 untuk diuji dua pihak, maka kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis yaitu sebagai berikut: a. Jika t hitung ≥ t table maka H ada di daerah penolakan, berarti H 1 diterima artinya antara variabel X 1 , X 2 dan variabel Y ada hubungannya. b. Jika t hitung ≤ t table maka H ada di daerah penerimaan, berarti H 1 ditolak artinya antara variabel X 1 , X 2 dan variabel Y tidak ada hubungannya. Berikut ini gambar yang memperlihatkan daerah penerimaan dan penolakan H secara parsial.